Perkutut
Konkurs Bupati Cup Pasuruan 2019 (Sabtu), Penjurian Berakhir di Babak Ketiga, Whats App, Papua dan Opo Jare Sukses Halau Gangguan, Kelas Hanging Tambah Satu Blok
Pelaksanaan Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut Bupati Cup Pasuruan, Sabtu 2 November 2019, ditandai dengan pelepasan burung perkutut ke alam bebas oleh para undangan yang hadir. Diawali oleh sambutan Asisten I Pemkab Pasuruan, Anang Syaiful Wijaya. Dalam sambutannya, Anang mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir memberikan dukungan terhadap kegiatan di Pasuruan.
Dilanjutkan oleh sambutan Wakil Bupati Pasuruan KH.Mujib Imron, SH,MH “Saya mewakili Bupati Pasuruan sangat bahagia atas kedatangan panjenengan semua, baik para tokoh perkututan nasional, panitia, penghobi dan ucapan terima kasih kepada TNI AU yang telah memberikan fasilitas untuk dijadikan lokasi lomba,” terang Mujib Imron
Lebih lanjut wakil Buapti yang juga seorang kyai mengatakan bahwa kegiatan ini sebisa mungkin dijadikan agenda rutin. “Kami berharap acara ini bisa terus dilanjutkan untuk masa yang akan datang,” ungkapnya. Kemeriahan acara ini terganggu oleh cuaca yang kurang bersahabat. Penjurian yang seharusnya bisa diselesaikan selama empat babak, tak bisa dilakukan.
Karena pada babak ketiga, penjurian dinyatakan selesai karena kondisi hujan yang tiba-tiba saja datang. Lapangan AURI Raci Pasuruan, lokasi digelarnya lomba harus merasakan kehadiran air hujan. Namun demikian, meskihanya tiga babak, namun sudah dinyatakan sah dan posisi kejuaraan bisa ditetapkan.
Tanda-tanda akan turunnya hujan sudah terlihat sejak memasuki babak ketiga. Semakin lama mendung hitam yang awalnya hanya terjadi disekitar lokasi lomba, lambat laun mulai mendekat. Saat itulah H.Adras Ridwan Surabaya, langsung meminta pendapat dari panitia, dewan juri dan perwakilan peserta untuk memutuskan apakah lomba dihentikan atau tidak.
Kesepatakan akhirnya didapat dan penjurian dinyatakan selesai. Sontak para peserta yang sudah ancang-acang menurunkan burunglnya, langsung menuju pada titik dimana burung miliknya berada. Tanpa menunggu waktu lama, air hujan langsung tumpah.
Sementara itu, setelah dilakukan perekapan hanya tiga babak, akhirnya diputuskan bahwa peraih pemenang di Kelas Piyik Senior adalah Whats App orbitan Team GM Sampang. Menempati nomor kerekan 31, kemenangan perkutut bergelang Cristal ini diraih setelah pada babak pertama meraihbendera tiga warna, dan babak kedua dan ketiga meraih bendera tiga warna hitam.
Dilanjutkan pada posisi kedua, Keysha andalan Kades Marlayem Bangkalan yang berada pada nomor kerekan 33. Keberhasilan perkutut ternakan Gemilang ini berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama dan kedua, serta bendera tanda koncer pada babak ketiga. Untuk urutan ketiga, Jokotole milik H.Suwasik Pamekasan yang menempati nomor kerekan 69.
Kemenangan ternakan NST ini berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan kedua, serta dua warna hitam pada babak ketiga. Di Kelas Piyik Yunior, Papua orbitan H.Gunawan Bangkalan melenggang tanpa gangguan. Menempati nomor kerekan 178, produk ternak Amuse berhasil mengkoleksi nilai tiga warna hitam pada babak pertama.
Babak kedua hanya meraih tiga warna dan babak keempat dua warna hitam. Untuk urutan kedua, ketiga dan keempat terdapat nilai sama, masing-masing kerekan 158 Rajawali orbitan H.Suwasik Pamekasan, kerekan 199 Bidadari milik H.Sukamto Pasuruan dan kerekan 130 Singo Joyo milik Didik/H.Wawan Jember.
Nilai yang mereka raih murni sama yakni tiga warna selama tiga babak berturut-turut. Setelah melalui uji kelayakan dimeja rekap, akhirnya Rajawali ring A&A ditetapkan sebagai juara kedua dengan pertimbangan menang di suara tengah pada babak pertama. menyusul pada urutan ketiga Bidadari ring Lion, menang pada suara tengah babak kedua.
Dan Singojaya ternakan Kho Kho harus menerima sebagai juara ketiga. Di Kelas Piyik Hanging, gantangan 287 yakni Opo Jare orbitan Galih Surabaya ditetapkan sebagai juara pertama. perkutut ternakan Nero ini berhasil meraih bendera tiga warna pada babak pertama, berandera tiga warna hitam dibabak kedua dan bendera koncer bunyi di babak ketiga.
Menyusul kemudian gantangan 264 Bunga Mawar ring Mahkota andalan H.Kholil Probolinggo sebagai juara kedua dan juara ketiga diraih oleh Bunga Dahlia milik Didik Afandi Probolinggo. Kemenangan perkutut ring NPD BF ini ini berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan kedua serta bendera dua warna hitam pada babak ketiga.
Informasi dari panitia bahwa konkurs kali ini di Kelas Piyik Hanging mengalami penambahan 1 blok. Awalnya panitia hanya menyediakan 5 blok untuk perkutut muda, namun karena banyaknya pendaftar, maka panitia menambah satu blok lagi dengan tujuan agar mereka bisa tetap melombakan burungnya.