Kondisi Belum Top Form, Murai Brandy Masih Bisa Jadi Runner Up, Di Laga M1 Subdenpom BC Jember

Adu gengsi dan kualitas sesi murai batu di laga M1 Subdenpom BC Jember, Minggu (2/2) kemarin. Betul-betul jadi pembuktian bagi burung-burung jenis ekor panjang se wilayah timur Jawa Timur. Tak terkecuali Mr.Randy punggawa dari Ronggo BC Bondowoso.

Dengan mengusung amunisi tunggalnya yaitu Brandy, Mr.Randy merasa tertantang untuk ikut kompetisi di arena yang jadi “barometernya” perburungan di blok timur itu. Meski menurut Mr.Randy, sebetulnya Brandy baru saja kelar mabung.

“Ya benar, bulunya masih belum kering betul dan staminanya juga masih belum seratus persen fit. Pertama kali saya turun di event I’m Player Bondowoso, Brandy masih bisa mencuri dua kali juara 1 di murai I’m Player dan murai BOB serta jadi murai terbaik,” cerita Mr.Randy.

Memang sejatinya Brandy bukanlah burung kemarin sore. Pasalnya jago yang punya materi lagu isian lengkap burung-burung kecil macam prenjak alas, kenari gereja dan cililin ini, sudah sering kali mencuri prestasi juara di lintas even organiser (EO).

Terbukti di laga M1 kemarin, meski kondisi staminanya belum sempurna. Serta lawan-lawan yang jadi pesaingnya juga murai-murai hebat turun dari lintas kota. Brandy masih mampu bersaing dan berhasil masuk runner up di sesi murai batu Gama serta nyantol juara 8 di murai batu Polisi Militer.

“Dengan kondisi yang belum sempurna, tadi Brandy hanya memainkan lagu cililin dengan durasi panjang. Padahal kalau kondisi pas top form, lagu rollingan prenjak alas lalu disambung kenari, gereja dan tembakan cililin panjang sebgai senjata pamungkasnya. Tapi saya puas, Brandy masih bisa lolos juara diketatnya persaingan berat melawan jawara murai-murai hebat,” kata Mr.Randy, usai menerima tropy juara. *agrobur2.