Perkutut
Kolom Latihan Perkutut Pabian Sumenep, Jadwal Setiap Hari Senin dan Jumlah Kerekan Satu Blok

Kolom latihan perkutut yang ada di Sumenep terdiri dari banyak lokasi, salah satunya milik KH.Eksan yang ada di Pabian. Keberadaan lokasi ini sudah ada sejak 2 tahun lalu. “Tempat latihan ini sudah berdiri sejak 2 tahun lalu,” terang KH.Eksan ketika ditemui pada latihan bersama rekan-rekan kung mania di Sumenep.

Lebih lanjut disampaikan bahwa lokasi ini memang sengaja dibangun untuk menyalurkan hobi perkututnya. “Awalnya saya buat kerekan hanya untuk latihan sendiri, tapi lama kelamaan, ada beberapa teman-teman yang ikut, sehingga jumlah kerrkan jadi kurang, akhirnya saya nambah sedikit demi sedikit,” ungkap KH.Eksan.
Seiring perjalanan waktu, maka jumlah kerekan yang ada mencapai 1 blok. Memang lokasinya tidak terlalu besar karena hanya menampung 1 blok kerekan, namun keberadaan sangat dibutuhkan oleh mania penggila lomba untuk menyetel amunisi miliknya sebelum turun ke lapangan atau sekedar ngerek bareng sebagai wujud kekompakan mereka.

Lokasi kolom latihan ini berada di sebelah utara SMA 1 Sumenep. Di lokasi tersebut juga berdiri mesjid. Sedangkan untuk menampung armada para kung mania, sang Kyai menyediakan lahan parkir yang bisa memuat beberapa kendaraan roda empat dan roda dua. H.Fandi salah satu kung mania yang rutin memanfaatkan lokasi ini mengaku sangat terbantu dengan adanya kolom tersebut.
“Saya rutin latihan disini, karena lebih dekat dari rumah, tempatnya juga enak dan nyaman,” terang H.Fandi. Hal senada disampaikan Daryo. “Semakin banyak lokasi latihan, maka sangat membantu pelomba seperti saya untuk memilih mana yang akan dijadikan tempat melatih burung,” jelas Daryo.

Dengan adanya lokasi ini, setidaknya kung mania bisa terbantu untuk tetap menyalurkan hobi perkutut sekaligus terus menjalin silaturahmi dengan sesama mania. Apalagi saat ini jadwal kegiatan di Sumenep yang begitu padat, sangat memungkinkan bagia mereka memanfaatkan lokasi seperti ini untuk melakukan persiapan sebelum turun tarung.
Di lokasi ini pula, tingkat kebisingan rendah, karena posisinya agak masuk sehingga kung mania yang memanfaatkan sebagai lokasi latihan, bisa menikmati suara perkutut tanpa terganggu oleh suara kendaraan bermotor. Saat latihan, sesekali juga ada suguhan menu makan bagi mereka. Hal ini tentu menambah semangat kung mania untuk lebih fokus pada perkutut yang mereka bawa.
