Connect with us

Perkutut

Kolom Dinilai Tim Syiful Bersama Alar Daya Pamekasan (Senin 19/08), Dukungan Kung Mania Tetap Besar, Eksistensi Pemula Tetap Jadi Prioritas

KONBUR Tayang

:

Semangat 17 Agustus masih terlihat jelas dalam diri kung mania yang mengikuti kegiatan Kolom Dinilai Tim Syiful Pamekasan, Senin 19 Agustus 2024. Kegiatan yang digelar menempati lokasi di Alar Bird Farm Lawangan Daya menjadi pembuktian bahwa jam kerja tidak menyurutkan antusias para penggila lomba untuk tetap menuju lapangan guna mengerek dan menggantang perkutut orbitannya.

Pembacaan do’a sebelum acara dimulai

M.Hosnan selaku tuan rumah mengaku salut dengan apa yang dilakukan rekan-rekannya sesama kung mania. “Awalnya kegiatan ini akan kami laksanakan pada Sabtu, 17 Agustus 2024, namun karena bersamaan dengan kegiatan lain, makanya kami undur hari Senin,” jelas M.Hosnan.

Kolom Dinilai Tim Syiful bersama Alar Daya Pamekasan

Meski harus mundur dua hari, namun peserta tetep setia menunggu waktu pelaksanaan. “Ternyata mundurnya jadwal kegiatan ini semakin membuat peserta bertambah, makanya saya salut dengan apa yang dilakukan teman-teman,” sambung M.Hosnan. Dua kelas yang dibuka (Kelas Dewasa Bebas dan Piyik Hanging), penuh sesak oleh peserta.

Suasana penjurian di Kelas Piyik Hanging

“Data yang masuk ke bagian pendaftaran, peserta berjumlah sekitar 96 burung di dua kelas yakni Dewasa Bebas dan Piyik Hanging,” sambung M.Hosnan. Jumlah tersebut tentu menggembirakan karena pelaksanaan acara dilakukan saat jam kerja. Seperti pada kegiatan sebelum bahwa even ini memang memberikan ruang pada kung mania pemula atau pendatang baru agar bisa merasakan bagaimana berada di dalam lapangan.

Duduk lesehan menikmati suara perkutut miliknya
Peserta lagi fokus memantau suara burung orbitannya

“Sejak awal misi dan tujuan kami adalah untuk memberikan wadah bagi pemula agar mereka bisa tetap menyalurkan hobi perkututnya dengan peluang yang cukup besar untuk menjadi juara,” ungkap M.Hosnan. Setidaknya dengan cara ini, pemula bisa merasakan bisa juga menjadi pemenang dalam sebuah penyelenggaraan lomba.

Tegang namun tetap tenang, melalui proses penjurian di kelas kerekan
Menikmati suara perkutut langsung dari pinggir lapangan

Namun demikian panitia juga tidak melarang peserta di luar pemula untuk meramaikan kegiatan tersebut. Untuk di Kelas Dewasa Bebas, panitia memilah peserta yang mendapatkan nilai bendera tiga warna, dua warna hitam dan dua warna. “Untuk di Kelas Dewasa Bebas ada juara untuk peserta yang dapat tiga warna, dua warna hitam dan dua warna,” terang M.Hosnan.

Peserta yang berhasil meraih nilai 3 warna

Hal ini dilakukan agar tiap-tiap peserta dengan raihan bendera berbeda, bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi juara. “Jadi bagi mereka yang memiliki burung dengan kualitas dua warna dan dua warna hitam, masih memiliki kesempatan untuk menang, sehingga ada kebanggaan dan rasa senang yang didapat,” sambung M.Hosnan.

Peserta yang berhasil meraih bendera dua warna hitam

Dengan cara ini untuk memotivasi peserta, terutama untuk pendatang baru atau memula, agar bisa terus eksis menekuni hobi. Sebab jika pemula bisa meraih juara, maka mereka pasti akan senang dan semangat untuk terus menekuni hobi.

Peserta yang berhasil meraih nilai dua warna

Pemikiran itulah yang diharapkan bisa memicu adanya semangat untuk tetap berlomba. Cuaca cerah mengawal kegiatan dari pertama hingga berakhir. Empat babak penjurian berlangsung dengan lancar tanpa masalah.

Peserta yang lolos di Kelas Piyik Hanging

Penentuan posisi kejuaraan ditentukan setelah melalui proses perekapan. siapa sajakah yang berhasil meraih podium di masing-masing kelas yang dilombakan. Simak hasilnya di daftar kejuaraan. Di akhir acara, M.Hosnan mengucapkan terima kasih atas dukungan, perhatian dan kerjasama yang diberikan oleh peserta dan permintaan ma’af disampaikan jika selama acara, ada hal-hall yang kurang berkenan.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.