Connect with us

Perkutut

Kolom Dinilai Tak Nyana Bluto Sumenep, Jumlah Peserta Terbatas, Marcopolo dan Karmila Favorit Pilihan Juri

KONBUR Tayang

:

Mengawali kegiatan hobi perkutut di Sumenep, Pengcam Bluto didukung penuh oleh P3SI Pengda Sumenep, menggelar acara Kolom Dinilai pada Kamis, 02 September 2021. Menempati lokasi di Lapangan Tak Nyana Aeng Beje Raje Bluto, panitia hanya menyediakan Kelas Dewasa Bebas dan Piyik Hanging.

Peserta yang berhasil meraih juara di Kelas Dewasa Bebas

H.Rofiq selaku tuan rumah mengatakan bahwa kegiatan ini hanyalah agenda kecil-kecilan setelah ada kesempatan bagi mereka untuk ngerek bareng sekaligus menyambung silaturrahmi yang sempat terputus akibat Pandemi Corona. “Ini hanya Kolom Dinilai, bukan lomba besar karena saat ini masih Corona,” terang H.Rofiq.

Dua kelas yang dibuka juga tidak banyak menampung peserta, karena. Masing-masing hanya berisi 1 blok dengan rincian 45 peserta di Kelas Dewasa Bebas dan 50 perkutut di Kelas Piyik Hanging. Jumlah tersebut menyesuaikan dengan tersedianya kerekan dan juga gantangan yang dimiliki oleh panitia.

Peserta juga dibatasi hanya dari Sumenep saja. “Semua peserta hanya berasal dari Sumenep, itu tidak semua datang karena kami memang tidak menyerbakan informasi terlalu luas,” lanjut H.Rofiq. Jika nanti kondisi sudah benar-benar normal dan Corona sudah tiada, maka panitia akan kembali menggelar kegiatan dengan skala yang lebih besar lagi.

Peraih juara pertama di Kelas Piyik Hanging

“Kami masih menunggu Corona berhenti untuk mengadakan lomba yang lebih besar lagi. mudah-mudahan saja bisa segera ada lomba,” harapnya. Ustadz Ach.Fauzan Kamil selaku Ketua P3SI Pengda Sumenep menuturkan bahwa even ini adalah bentuk ekspresi kung mania agar geliat hobi perkutut  bisa kembali.

“Kegiatan ini murni keinginan teman-teman karena mereka selama ini libur panjang, tidak bisa berlomba karena masih dalam kondisi Corona, makanya saya selalu mendukung setiap kegiatan jika memang itu baik dan bermanfaat,” terang Ustadz Fauzan Kamil. Lebih lanjut dikatakan bahwa Pengda akan terus mendukung setiap kegiatan yang ada.

“Pengcam dan Pengda memang harus selaras dalam menyemarakkan hobi perkutut, makanya kami berusaha untuk menjalin kerjasama dan silaturranim agar hobi bisa tetap jalan dan program bisa terus dirasakan oleh teman-teman,” sambungnya.  Meski sifatnya kolom, namun tidak mengurangi antusias kung mania untuk ikut meramaikan kegiatan tersebut.

Peserta yang berhasil meraih juara di Kelas Piyik Hanging

Empat babak yang dibuka, berlangsung dalam pertarungan sengit dalam perebutan posisi kejuaraan di masing-masing kelas. Cuaca cerah dan cenderung panas semakin menambah serunya perebutan posisi dalam daftar kejuaraan. Di Kelas Dewasa Bebas, Marcopolo orbitan AZR BF Sumenep, ring Bunga yang menempati nomor kerekan 20, ditetapkan sebagai peraih podium pertama.

Disusul kemudian Angin Surga andalan H.Faizal Sumenep ring Palem pada kerekan 28 sebagai peraih urutan kedua dan Dua Putra amunisi H.Ahmad Pamekasan produk ternak DPM yang dikerek pada nomor 06 sebagai juara ketiga. Di Kelas Piyik Hanging, Karmila orbitan Sukandar Kades Sumenep, ternakan SKAD pada gantangan 45 sukses raih juara pertama.

Disusul kemudian Bang Jago andalan Didik Sumenep ring NST pada nomor gantangan 54 sebagai juara kedua dan Dewa Agung amunisi Endi Sumenep ring 721 pada nomor gantangan 15 sebagai peraih podium ketiga. Diakhir acara, H.Rofiq mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan peserta dan meminta ma’af jika ada yang tidak berkenan.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.