Derkuku
Kolaborasi Tuwitar Cup 26 September, Deku Mania Jawa dan Bali Siap Bertarung di LDB Seri IV
SETELAH sempat jeda istirahat karena pandemi Covid-19 dengan penerapan PPKM Darurat di wilayah Provinsi Bali, Liga Derkuku Bali 2021 kembali digulirkan, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. LDB yang kini memasuki seri IV rencananya bakal digelar pada Minggu, 26 September 2021 di Lapangan Semar, Denpasar.
Ketua PPDSI Provinsi Bali Haryanto kepada awak media, Minggu, 12 September 2021 mengatakan, LDB seri IV ini digelar kolaborasi dari tiga peternak derkuku di Bali yakni Tunggul Ametung BF, Wiana BF dan Tara BF. Dengan kerja sama tiga peternak ini maka banner dari LDB seri IV ini bertajuk ‘’Kolaborasi TUWITAR Cup’’.
‘’Kesepakatan utuk melanjutkan LDB seri IV melalui rapat pengurus PPDSI Bali yang dihadiri Komang Prancis, Rais Sugiyanto, dr. Ardana serta melalui WA grup peserta yang lain, dilatarbelakangi kasus Covid di Bali yang semakin melandai. Meskipun demikian, kami menggelar LDB secara ketat menerapkan protokol kesehatan,’’ ujar Haryanto.
Di tengah kerinduan deku mania Bali untuk melatih gaconya ke lapangan, setelah brosur diumumkan di WA grup, respons deku mania Bali untuk hadir begitu luar biasa. Bahkan para sesepuh derkuku siap akan turun all out dengan gaco andalannya masing-masing.
Bahkan Komang Prancis mengaku siap untuk menurunkan Gajah Mada meski saat itu dalam kondisi mengeram telor. Tidak saja Gajah Mada, yang lain-lain juga akan ikut mendampingi Gajah Mada yang sudah pernah menunjukkan kualitas suara enam warnanya. ‘’Yang penting bisa gantang burung dan meningkatkan imun tubuh,’’ ucap pemilik Rimba BF ini.
Hal yang sama juga dilontarkan Hariyanto. Pemilik Tunggul Ametung BF yang menjadi salah satu pemrakarsa Kolaborasi Tumitar Cup ini, siap bakal menurunkan gaco-gaco pilihannya. ‘’Walau sulit merawat derkuku, saya selalu berkeyakinan bisa pulang membawa trofi,’’ tegas Haryanto.
Haryanto memberikan bocoran, sejak brosur Kolaborasi Tuwitar dipublish banyak penggemar derkuku di Jawa siap bakal meramaikan LBD seri IV ini. Mereka bahkan akan menurunkan gaco-gaco terbaiknya untuk bisa bertarung di Bali yang kini tetasan-tetasan peternak Bali sudah mulai melanglang buana ke Tanah Jawa. ‘’Mereka bilang biar bisa melihat dan mendengar langsung bagaimana suara Gajah Mada, Sapujagat, Legendaris, Brojomusti juga Nakula dan lain-lain yang jadi kuda hitam,’’ ungkap Haryanto.
Bahkan, Haryanto mendengar kabar, untuk menyongsong Tuwitar Cup ini, beberapa deku mania Bali mulai berburu gaco agar tidak ketinggalan poin di LDB seri IV ini.
Antusias deku mania untuk meramaikan Kolaborasi Tuwitar Cup ini membuat panitia dari TA BF, Wiana BF dan Tara BF bakal berusaha menyuguhkan sebuah perlombaan yang benar-benar fairplay. Salah satunya dengan menggunakan juri-juri nasional dari Jawa.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di tengah pandemi Covid-19, Haryanto menyampaikan peserta diwajibkan memakai masker, mencuci tangan sebelum memasuki lapangan atau memakai had sanitizer, serta mengatur jarak aman saat lomba berlangsung. (gde)