Klatakan Cup Tanggul-Jember: Dihadang Hujan, Duet Produk JBM Kuasai Podium Tertinggi, Karmila Sukses Jadi Debutan Pattimura BF

Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut berlabel “Klatakan Cup” Tanggul, yang digagas oleh duet H. Gufron dan H. Badri. Serta didukung oleh Kades Klatakan, hari Minggu 20 Februari 2022. Selain sukses dihadiri kungmania dari berbagai kota, seperti Malang, Probolinggo, Jember, Bondowoso dan Situbondo.

Acara ini juga ramai jadi pembuktian bagi jago-jago unggulan. Sebelum jago tersebut diturunkan digelaran bergengsi, yaitu putaram pertama Liga Perkutut Jawa Timur (LPJT) yang akan dihelat pada hari Sabtu & Minggu 19 dan 20 Maret 2022, di Lapangan Desa Gugut, Rambipuji, Jember.

Kondisi cuaca di lokasi lomba, yaitu Lapangan PTPN XII Banjarsari, Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul, Jember, hari itu memang kurang bersahabat. Karena sejak pagi buta, mendung sudah hadir memayungi lapangan. Tapi rupanya, kondisi itu tak menghalangi semangat kungmania yang hadir. Buktinya, mereka sangat antusias sekali saat menggerek gaco.

Bahkan begitu peluit dibunyikan, sebabagi tanda babak pertama dimulai. Suasana lapangan pun menjadi ramai, bukan saja oleh suara anggung dari jago-jago yang dikerek. Namun para joki maupun pemilik yang mensupport dari bibir lapangan. Juga ikut berteriak, saat jagonya usai melepas anggung suara emasnya.

Persaingan ketat adu kualitas anggung merdu, hari itu benar-benar jadi tontonan yang menarik. Dan terjadi di semua kelas, baik di kelas dewasa senior, kelas piyik yunior maupun kelas piyik hanging.

Sementara mendung yang diharapkan bisa segera pergi dari arena persaingan, ternyata makin tebal saja. Bahkan 10 menit sebelum babak pertama berakhir, gerimis pun turun yang tak lama kemudian mulai deras. Sontak saja, suasana pun menjadi ramai oleh kekawatiran peserta. Namun lomba tetap saja berlanjut sampai babak kedua berakhir.

Dan saat memasuki babak ketiga, kondisi cuaca berbalik 180 derajat. Dimana matahari yang sebelumnya hilang tertutup mendung, tiba-tiba muncul dengan menyinarkan panasnya ke arena. Tapi ternyata, itu tak berlangsung lama. Karena beberapa menit babak keempat dimulai, mendung kembali datang. Yang tak lama kemudian hujan turun dan akhirnya lomba pun dihentikan.

Namun disepanjang babak penilaian, ada beberapa jago yang mampu tampil dengan performa terbaiknya. Yaitu duet produk JBM yang berhasil menguasai podium tertinggi di kelas yang berbeda. Dikelas dewasa senior, ada nama Petir jebolan farm JBM milik H. Tohir PHT Gresik. Jago ini suskes merebut podium pertama, setelah berhasil mengoleksi nilai 43½, 43¼, 43¼.

Begitu juga dengan Ranting Cemara produk JBM yang sudah di take over oleh Hariyanto, Kades Mangli, Pujer, Bondowoso. Jago ini juga sukses menempati podium tertinggi di kelas piyik yunior. Setelah berhasil mendapat nilai 43½, 43¾, 43½,  dan 43¼.

Sedangkan untuk kelas piyik hanging. Debutan anyar Zainuri Pattimura BF Probolinggo, sukses merebut posisi terhormat sebagai yang terbaik pertama. Setelah jago muda produk CB BF Kraksaan, Probolinggo itu berhasil mengamankan nilai 43½, 43½, 43¾ dan 42½.

Itulah beberapa nama jago yang berhasil merebut podium tertinggi. Namun untuk melihat jago-jago lainnya yang hari itu juga sukses mencatatkan namanya diurutan daftar kejuaraan. Selengkapnya bisa di lihat di link daftar juara di bawah ini.

Dan dikesempatan terakhir. H. Gufron selaku ketua panitia bersama H. Badri sebagai sekretaris. Mengucapkan banyak terima kasih, atas dukungan dan kehadiran semua kungmania di Klatakan. “Betul dan tak lupa, kami juga mohon ma’af jika masih banyak kekurangan,” pungkas H. Gufron yang diamini oleh H.Badri.   *agrobur.