Klasemen Sementara Liga Hanging Bangkalan Sampai Putaran 8, Kades Lutfianto Makin Menjauh dari Lawan

Sampai putaran kedelapan, pelaksanaan Liga Hanging Bangkalan 2023 berjalan lancar dan sukses. Antusias kung mania untuk mengikuti setiap gelaran, nampaknya menjadi pemandangan indah yang selalu terlihat. Meski sebenarnya agenda ini dikhususkan untuk melatih produk peternak di Bangkalan, namun peserta yang hadir berasal dari luar kota.

Surabaya, Sidoarjo, Sampang bahkan Pamekasan, seringkali masuk daftar peserta liga. Jelas ini menjadi bukti bahwa Liga Hanging Bangkalan berhasil mengemas kegiatan yang membuat kung mania terpikat untuk mengikutinya. Cak Goendul misalnya, kung mania asal Surabaya ini sudah kadung terlanjur cinta pada pelaksanaan liga.

“Terus terang saya senang dengan kegiatan Liga Hanging Bangkalan. Ada nuansa bangga, salut dan luar biasa yang saya rasakan ketika bisa hadir dalam kegiatan tersebut,” terang Cak Goensul yang selalu hadir bersama team Chelsea. Salah satu yang membuat daya tarik adalah sistem penjurian yang terbilang fair play.

“Ada kebanggaan yang saya rasakan ketika bisa hadir dan menampilkan burung di Liga Hanging Bangkalan. Soalkalah dan memang itu hal biasa, apalagi jika sampai bisa meraih juara pertama, itu baru saya katakan luar biasa karena sistem penjuriannya fair play,” ungkap Cak Goendul. Hal ini tentu sesuai dengan harapan dan keinginan Ketua Pengda Bangkalan.

“Saya harap juri yang bertugas bisa menjalankan amanah dengan baik, fair play dan transparan, akan tetap menjadi tujuan dan cita-cita kita bersama. Jadi saya harap tidak ada permainan dalam setiap pelaksanaan liga,” wejangan yang selalu disampaikan RH.Moh Mahmud dalam setiap acara sebelum penjurian dimulai.

Hal tersebut diperkuat juga dengan pesan Siswoko Raharjo, Ketua Bidang Penjurian Pengda Bangkalan. “Saya harap juri bisa menjalankan tugas dengan baik, nilailah burung apa adanya, jangan ditambah ataupun dikurangi. Jika jelek, sampaikan dengan benar, begitu juga sebaliknya, meski itu burung milik siapapun,” tegas Siswoko Raharjo.

Setelah melalui delapan kali pertarungan, akhirnya Kades Lutfianto Durin Timur berhasil mengkoleksi poin sebanyak 800. Angka ini terbilang mampu menjaga jarak yang terlalu jauh dengan lawan. Selsisi 380 dengan pemilik diurutan kedua, nampaknya begitu sulit untuk terkejar, apalagi jika melihat perjalanan prestasi orbitan milik sang Kades satu ini.

Sebaliknya, untuk posisi kedua sampai seterusnya, peluang untuk bisa memberikan perlawanan dan menyalip, masih terbuka lebar. Wawan Dosmisol yang berada di tempat kedua, memiliki nilai 420, sementara Drs.Amirullah,MM berhasil mengumpulkan poin 335. Begitu juga dengan Moh.Kanzul Fikri dengan raihan poin 300, sangat memungkinan untuk terus melakukan perlawanan.

Peluang peserta yang berada di barisan kedua sampai seterusnya, untuk menggeser posisi lawan, masih terbuka lebar. Dengan sisa liga yang masih akan terus bergerak, sangat memungkinkan untuk kung mania melakukan aksi nyata dengan memenangkan setiap liga dengan harapan posisi mereka bisa merangsek naik.