Puter Pelung
Kiprah P5SI di Hobi Puter Pelung Indonesia Tak Bisa Terbantahkan, Agenda Bertaburan Ditiap Daerah dan Pendukung Makin Bertambah
Untuk yang kesekian kalinya P5SI (Pemersatu, Penggemar dan Pelestari Puter Pelung Seluruh Indonesia), organisasi puter pelung dibawah kepemimpinan Acun Hadiwidjojo Ndalem Notoprajan Yogyakarta, terus mengibarkan bendera eksistensinya. Agenda demi agenda lomba seakan tidak pernah berhenti untuk terus dikumandangkan.
Berawal dari Launching P5SI di Ndalem Notoprajan Yogyakarta yang diselenggarakan pada Minggu 12 Januari 2020 berlokasi di Ndalem Notoprajan Yogyakarta, kemudian Latber Puter Pelung Paguyuban Puter Joyo Madiun, pada Jumat 25 Januari 2020 di Gantangan AE 88 Tempusari Madiun.
Agenda berikutnya Grand Prix Putaran Pertama, memperebutkan Piala Wakil Gubernur DIY, Minggu 26 Januari 2020 di Ndalem Notoprajan Yogyakarta, berlanjut pada Liga Puter Pelung GBPH H.Prabukusumo, S,Psi pada 9 Februari 2020 di Lapangan P3M Gedongan Kotagede Yogyakarta.
Diakui oleh Acun Hadiwidjojo bahwa liga besutan Gusti Prabukusumo ini tidak hanya akan menjadi agenda yang bisa dinikmati di Kota Gudeg saja. “Saya pastikan bahwa Liga Puter Pelung GPBH H.Prabukusumo,S.Psi tidak hanya akan digelar di Yogyakarta saja, di luar kota pun bisa merasakan gelaran ini,” tegas Acun Hadiwidjojo.
Even selanjutnya adalah Tasikmalaya Melung Lakaonna pada Senin 10 Februari 2020 di Lapangan Pasar Burung Kota Tasikmalaya. Kemudian Lomba Puter Pelung P5SI Liga Pohenix Zona Barat 3030 pada Sabtu, 15 Februari 2020 di Gantangan Kithavin Bekasi. Dan ajang terakbar yakni Lomba Tingkat Nasional Suara Alam Puter Pelung Piala tetap dan Bergilir Gubernur Kepada Daerah Penprov DKI Jakarta pada Minggu 8 Maret 2020 di Bumi Perkemahan Ragunan Jakarta Selatan, siap menjadi agenda paling anyar.
Deretan agenda ini seakan menjadi pembuktian bahwa kiprah P5SI untuk meramaikan dunia hobi puter pelung di Indonesia, bukan hanya menjadi isapan jempol. “Saya tidak mau main-main dalam meramaikan hobi puter pelung bersama P5SI. Bagi saya kewajiban untuk membuktikan bahwa P5SI adalah organisasi yang siap menjadi garda terdepan semarak hobi di Indonesia,” ungkapnya.
Gelaran Piala Tetap dan Piala Bergilir Gubernur DKI Jakarta ini diakui selain sebagai bentuk ekspansi P5SI ke berbagai daerah, sebagai bentuk bahwa P5SI sudah bisa diterima dimanapun saja. Even ini adalah sebuah kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah DKI Jakarta pada P5SI.
“Mana mungkin jika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak percaya dan mengakui P5SI, kami bisa mendapatkan ijin dan restu untuk menggelar kegiatan lomba di wilayahnya. Ini sudah jelas bahwa kami dari P5SI bisa melakukan serangkaian kegiatan dimanapun saja,” jelas Acun Hadiwidjojo.
Dikatakan pula bahwa ajang ini juga disuguhkan sebagai apresiasi P5SI kepada para pendukungnya yang ada di wilayah blok barat dan juga DKI. “Saya berharap rekan-rekan seperjuangan untuk mendukung penuh gelaran Piala Gubernur DKI Jakarta dan mari kita buktikan bahwa P5SI benar-benar all out mendukung semarak hobi puter pelung di Indonesia,” harap Acun Hadiwidjojo lagi.
Ditambahkan olehnya bahwa even ini tidak main-main, selain puter pelung ada juga lomba lain yang bakal dihelat yakni lomba ayam bekisar dan lomba derkuku. Kebetulan sekali, Acun Hadiwidjojo juga menjabat sebagai ketua organisasi ayam bekisar bernama KEMARI (Keluarga Penggemar Ayam Bekisar Indonesia) dan ketua organisasi burung derkuku bernama PPDSN (Persatuan Penggemar Derkuku Seluruh Nusantara).
Dalam ajang ini doorprize yang diberikan terbilang fantastik yakni satu unit mobil, 3 unit sepeda motor dan beberapa hadiah menarik lainnya. Dari catatan penyelenggaraan yang sudah dilaksanakan oleh P5SI, dukungan yang diberikan luar biasa. Salah satunya adalah kouta tiket yang melebihi kapasitas yang disediakan.
Setiap penyelenggaraan, panitia selalu kewalahan dalam menerima pendaftaran. Jumlah mereka selalu berada di atas jumlah tiket yang tersedia, padahal ada beberapa tiket milik tuan rumah yang akhirnya dicancel untuk diberikan pada peserta luar kota, namun itu belum menjadi solusi terbaik.
Tiket masih tetap kurang. Semisal gelaran Liga Puter Pelung GBPH H.Prabukusumo yang baru dibuka seminggu lalu, sampai hari kamis siang, jumlah peserta sudah melebihi jumlah tiket yang disediakan. Padahal waktu pelaksanaan masih menyisakan beberapa hari lagi dan jumlah pendaftar juga masih terus mengalir.
“Alhamdulillah baru hari Kamis, lagi-lagi even yang digelar oleh P5SI Liga Puter Pelung Prabukusumo, pesertanya sudah melebihi kuota yang disediakan, ini sudah membuktikan bahwa P5SI banyak pendukugnya,” jelas Khairudin Deky Apriandy, salah satu panitia inti.