Connect with us

Perkutut

Khoyir Bird Farm Sampang, Peternak Pinggiran Tak Pernah Minder Hadapi Produk Perkotaan

KONBUR Tayang

:

Mengawali ternak perkutut pada tahun 2008 lalu, Khoyir Bird Farm Sampang Madura, tak pernah berhenti untuk terus mengeksiskan dirinya dijalur yang sudah dijalani. Hadir dari Desa Petapan Kecamatan Torjun Sampang, Khoyir adalah satu-satunya farm yang masih bertahan didaerah tersebut.

Juhari, pemilik Khoyir Bird Farm Sampang Madura

Dari sekian yang pernah ada, rata-rata sudah meninggalkan ternak perkutut. “Saya bertahan sampai saat ini karena banyak mendapatkan dukungan dari rekan-rekan. Mudah-mudahan dukungan itu tetap selalu ada,” harap Juhari. Alasan lain dirinya masih bertahan adalah karena ternyata produk ternaknya banyak yang mencari.

Setiap kali produk, tidak pernah sekalipun menyisakan anakan, meski hanya satu ekor. Rata-rata produk terjual pada usia sekitar 2 bulan. Para pembeli biasanya sudah pernah membeli produk sebelumnya, sehingga mereka lebih memilih mendapatkan pada usia muda agar bisa kebagian.

Kandang ternak Khoyir Sampang berada di pelosok desa

“Sampai saat ini anakan tidak ada alias kosong, semua sudah laku keras. Para mebeli sudah datang kesini dan ambil anakan meskipun masih muda dan belum bunyi. Mereka tidak ingin sampai tidak kebagian burung dari sini, makanya langsung ambil meskipun belum bunyi,” paparnya.

Mereka yang membeli produknya selain pemain, ada juga peternak. Baik peternak dan pemain di Kabupaten Sampang ataupun dari luar. Informasi bahwa produk Khoyirmemiliki kualitas bagus memang sudah tersebar kepada kung mania sampai luar kota, ada juga yang mereferensi sehingga yang kebetulan cari burung lomba, bisa langsung menuju kesana.

Silaturrahami kung mania Sampang ke kandang Khoyir BF

“Alhamdulilah sampai saat ini saya belum pernah menyisakan anakan, semua habis tanpa sisa,” katanya lagi. keputusan pembeli untuk mendapatkan produk Khoyir Bird Farm memang cukup beralasan. Beberapa indukan yang menjadi penghuni kandang ternak memiliki nama besar sebagai peternak yang sukses mencetak burung juara.

Sebuah saja materi di kandang A.5, tinggal sepasang indukan ACC (nama burung Kontan yang pernah orbit sebagai perkutut berprestasi) dengan betina MTG. di Kandang A.4, hidup sepasang indukan jantan Discovery dengan betina AKN (saudara Syahrini). Begitu juga di kandang A, tinggal KPK (ring Terminal) bersama betina Khoyir.

Produk ternak Khoyir selalu laris manis diburu kung mania

Ada juga kandang K.14 tinggal sepasang indukan jantan AA dan betina Khoyir A.5. Dari kandang inilah, Khoyir Bird Farm pernah melahirkan beberapa produk kelas lomba, salah satunya Joko Mangu orbitan Gus Irul Jombang. Setiap kali turun lomba, burung ini selalu mengakhir penjurian dengan perolehan juara.

Diakui oleh Juhari sebenarnya ia ingin mengorbitkan burung sendiri ke lapangan, namun sampai saat ini keinginan itu berlum terwujud. “Kadang ada niat untuk bawa burung ke lomba dari hasil ternakan sendiri, tapi gimana mau punya burung, setelah ada yang netes, usia sekitar dua bulan sudah dibeli orang,” imbuhnya.

Kades Kolla, perkutut orbitannya dirawat Juhari sampai meraih prestasi

Selain sebagai peternak, Juhari mengaku dipercaya merawat burung kelas lomba milik Kades Kolla Bangkalan. “Saya merawat burung milik Kades Imam Abdul Karim Team Langit Biru Bangkalan, nama burungnya Laguna, Pesona dan banyak lagi yang lain,” ungkap Juhari.

Setiap kalu turun lomba, perkutut rawatannya selalu berhasil meraih juara. “Selama saya rawat, selalu mendapat juara. Saya berharap burung milik Pak Kades Kolla bisa menang terus,” harapnya lagi.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.