Lomba
Kesuksesan Galery Sangkar Cup I Balikpapan Dikawal Founding Father BnR Indonesia, Broton BC Dan Tani Jaya SF Juara Umum
Galery Sangkar Cup I Minggu 6 Oktober 2024 di Halaman Tennis Indoor Balikpapan yang dirancang dengan matang jauh – jauh hari oleh Owner Galery Sangkar Balikpapan Arief Nur Cahyo dan menggandeng Pengelola Gantangan Graha Istimewa (GRIST) Om Yuda Tri dan Yudi Pratomo berakhir sangat manis juga berkesan. Psalanya lomba langsung dikawal Founding Father juga Owner BnR Indonesia yaitu Bang Boy atau lebih akrab disapa Babe.
Selain itu peserta juga sangat membludak baik dari wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) ataupun Kalimantan Selatan (Kalsel) dan yang menarik banyak terlihat tokoh perburungan yang awalnya Vacum kembali turun gunung. Memang tidak bisa dipungkiri lomba Galery Sangkar Cup Balikpapan Feat BnR Indonesia ini sebagai tolok ukur untuk lomba – lomba besar kedepannya, selain itu Kicau Mania juga sangat rindu dengan pakem BnR Indonesia yang juga pelopor penjurian di era perburungan yang semakin modern. Dan perlu diketahui beberapa Label EO lainnya yang ada sampai saat ini pun dulunya juga menginduk pada BnR Indonesia, sehingga momentum ini jelas sebagai acuan Kicau Mania.
Menurut Owner BnR Indonesia momentum datang ke Kaltim ini sekaligus pembentukan kepengurusan BnR Regional Kaltim dimana Arif Nur Cahyo yang ditunjuk sebagai Dewan Pengawas Dan Penasihat BnR Kalimantan. Alasan kuat Babe untuk bisa datang langsung ke Kaltim ini juga karena adanya perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Momentum datang langsung ke Kaltim ini sekaligus pembentukan kepengurusan BnR Regional Kaltim juga karena kan Istana Negara diputuskan pindah di IKN Kaltim sehingga BnR Indonesia bisa kembali sebagai pelopor. Karena kita tahu semua, bahwa Presiden Cup memang lomba patentnya BnR Indonesia sampai saat ini, jadi tidak ada salahnya BnR Indonesia menyongsong lebih dahulu,” ungkap Babe.
Lomba yang diawali dengan sumpah Juri tersebut dikawal oleh Korlap Senior Wijayanto Deni Kurniawan dari Jogja dibantu Andre Banjarmasin dan Syamsul IP Kawakan dari Surabaya berjalan mulus tanpa adanya protes. Ditambah beberapa Juri BnR Kalimantan Selatan yang memang sudah dahulu terbentuk berkolaborasi bersama Juri – Juri BnR Kaltim yang baru saja mendapatkan pelatihan Diklat. Babe juga menunjukkan kepuasannya atas kinerja Juri BnR Kaltim yang sehari sebelumnya mendapatkan bimbingan mulai dari teori, tanya jawab interaksi, praktek dilapangan dan lainnya.
Lomba bertempo sedang itu akhirnya dimenangi Broton BC Balikpapan sebagai Juara Umum Bird Club 4.025 Point Dan Uut Tani Jaya SF sebagai Juara Umum Single Fighter 1.300 Point. Diakhir relase Owner Galery Sangkar tak lupa memohon maaf yang sebesar – besarnya kepada seluruh peseerta Kicau Mania yang hadir jika pada penyelenggaraan lomba Galery Sangkar Cup I ini masih ada kekurangannya.
Pembentukan tim ini diawali dari Inisiasi Mas Arif bersama mas Bading untuk penyelenggaraan lomba. Dan untuk pakem masih ada toleransi namun sambil berjalan akan terus dilakukan edukasi menuju pakem yang fix dengan pusat.
“Alhamdulillah dari keseluruhan hasil yang didapatkan dari Diklat, teman – teman Juri tidak mengalami kendala yang berarti, tidak ada kebingungan sedikitpun untuk menentukan burung jawara. Event Galery Sangkar Cup I ini juga berjalan sukses dan lancar. Dan untuk kedepannya meski kami sudah resmi beratribut BnR Regional Kaltim, tetapi kami tetap terus silaturahmi dan merangkul semua Gantangtan yang ada di Balikpapan untuk saling support karena dibalik itu kami juga pemain sejati yang harus berlomba,” tambah Yuda Tri.
“Tak lupa juga kami mewakili panitia mengucapkan terima kasiha kepada seluruh Kicau Mania atas antusiasnya datang langsung ke lapangan. Juga terima kasih kepada Tim Juri yang sudah bertugas sangat baik serta maestro Perburungngan nusantara Bang Boy BnR Indonesia yang sudah menyempatkan datang langsung ditengah – tengah padatnya agenda lainnya. Semoga kedepannya BnR Indonesia selalu memberikan edukasi dengan warna baru terhadap dunia perburungan Kalimantan. Mohon maaf saya juga harus meninggalkan lapangan lebih awal karena faktor kesehatan yang kurang kondusif. Sampai berjumpa kembali pada gelaran BnR Indonesia lainnya,” tutup Arif Nur Cahyo. //// bay