Kestabilan Prestasi Dumang, Murai Batu Blacktail Terbukti Di Anniversary KMBR Tengerang

Memasuki musim lomba 2021 persaingan jenis murai batu blok barat, khususnya Jabodetabek lumayan semakin sengit, Banyak burung hebat muncul ditangga juara dalam setiap evennya. Namun, jenis blacktail (ekor hitam) bisa dihitung dengan sebelah jari,   Dumang adalah salah satu diantaranya. Dia mampu menepis mitos, kestabilan prestasi ekor hitam juga ternyata tidak kalah dengan jenis murai batu umumnya. .

Dominasi kekuatan murai batu non black tail seakan terpatahkan dengan kehadiran Dumang si ekor hitam . Itu yang dibuktikannya digelaran Anniverary KMBR di Samsat BSD, Minggu (7/2) kemarin. Meskipun sebagai “minoritas” burung milik Rizki dan Dinda RWP Brother SF Jakarta ini sukses meraih prestasi dikelas murai batu umum, diposisi.juara runner-up dikelas Murai Batu Ring KMBR.

Meskipun hanya menempati posisi kedua, cukup membanggakan bagi sang pemlik, dia membuktikan kestabilan burung yang sudah hampir 4 tahun dimilikinya.

Awal memilikinya, ketika itu Dumang merupakan langganan juara, murai batu ekor hitam  terbaik di kota Padang. Meskipun ketika itu usianya masih muda, prestasinya  terus melesat.

Sejak  itu kemudian ditake-over oleh  Rizki RWP dan Dinda dengan nilai mahar yang lumayan fantastis. Rangkaian prestasinya  terus mengkilap dan berlanjut sejak burung tersebut diboyong ke Jakarta. Dumang bisang main dan eksis didua kelas Murai Batu Ekor Hitam dan Murai Batu Non Ekor Hitam.

Hebatnya, dia mampu diturunkan 3 sampai 4 kali salam seminggu, bahkan sekali turun dalam satu even bisa dimainkan hingga 3 sesi. “Ini masih belum maksimal, baru selesai mabung, biasanya kalau habis istirahat mabung dipanasin terlebih dahulu di even-even lokalan,” ungkap Dinda.

Bahkan tidak hanya itu, tadinya dia tidak kebagian ditiket pada kelas tersebut. “Ada mas Bonni yang bantu menyediakan tiket untuk saya gantikan, Alhamdulillah burung mau jalan,” ungkapnya.

Burung tersebut memang memiliki kualitas materi lagu isian yang lengkap terutama suara burung kecil dibawakannya ngeroll ngegulung diseling tembakan panjang-panjang bersusun dengan volumenya yang tembus. Dengan durasi luar biasa.

Jadi bukan tipe burung  hanya  sekedar mengandalkan tembakan. Keunggulan dan kesitimewaan ini yang kerap membuat selalu mangantarkannya ke podium juara. Selain materi lagunya, tentu  juga didukung durasi kerjanya dari awal digantang hingga menit akhir dengan membawa materi lagunya yang tetap terjaga sejak menit awal hingga akhir.  *agrobur4.