Connect with us

Perkutut

Kembali, Produk JBM Kuasai Podium Terbaik, Di Latber HUT Jangkar Mas Cup Situbondo

KONBUR Tayang

:

Laber HUT Jangkar Mas Cup Situbondo
TIM JURI. Sukses mengawal latber HUT Jangkar Mas Cup Situbondo.

Meski masih dalam suasana pandemi Covid-19 yang belum ada tanda-tanda berakhir. Namun agenda latber perkutut bertajuk HUT Jangkar Mas Cup yang digawangi oleh Ach.Jasuli dkk. Pada hari Minggu 17 Januari 2021, di lapangan belakang KORAMIL (Jalan Pelabuhan Jangkar), Asembagus, Situbondo kemarin. Betul-betul sukses dibanjiri kung mania dari berbagai kota.

Bahkan menurut Ach.Jasuli selaku ketua pelaksana. Ramainya peserta yang hadir kemarin, diluar perkiraan panitia dan sedikit membuat kuwalahan. Karena dari total 6 blok gantangan yang disediakan semuanya full. Tapi masih ada beberapa peserta yang tidak kebagian tiket gantangan.

MOHON KELANCARAN. Panitia saat mengawali acara dengan memanjatkan do’a.

“Ya betul, panitia sudah berusaha maksimal untuk mencari solusi terbaik. Tapi bagaimana, gantangannya memang terbatas. Saya atasnama panitia, hanya bisa mohon ma’af kepada peserta yang tak kebagian tiket. Ya mudah-mudahan latber berikutnya, semuanya bisa teratasi,” tutur Ach.Jasuli.

Ramainya peserta di latber kali ini, namun semunya mematuhi himbauhan panitia. Dan dengan menjalankan protokol kesehatan Covid yang ketat, yaitu wajib memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Gelaran itu pun berlangsung lancar, sesuai dengan rencana panitia.

RAPATKAN BARISAN. Tim juri saat akan memulai tugasnya.

Cuaca cerah hari itu, nampaknya makin menambah semangat para peserta untuk mensupport jagonya berlaga. Terbukti, begitu peluit babak pertama dimulai, suasana pun menjadi ramai, oleh hingar bingar anggung jago-jago yang dikerek. Serta teriakan para joki dan pemilik dari bibir arena. Namun teriakan itu masih dalam batas wajar dan tak sampai mengganggu jalannya lomba.

Seperti biasa, di babak-babak awal terjadi persaingan ketat antar jawara. Baik di kelas dewasa bebas, kelas piyik yunior maupun kelas piyik hanging. Bahkan semuanya terlihat kerja ngotot dan saling bergantian untuk pamer kualitas anggung, agar bisa mendapat nilai tertinggi.

SUASANA LATBER HUT JANGKAR MAS CUP. Ramai dibanjiri peserta.

Namun memasuki akhir babak pertama, beberapa jago yang memang punya kualitas anggung mewah. Mulai bisa lolos untuk meninggalkan para pesaingnya. Seperti di kelas dewasa, duet jago produk JBM Malang. Yaitu Netral (kerekan 10) dan Petir (kerekan 33), sama-sama berhasil mendapat koncer tiga warna hitam (nilai 43¾) diakhir babak. Dan hanya Rara Santang (kerekan 29) yang menguntit dengan koncer tiga warna (nilai 43½) saja.

Namun memasuki babak kedua, duet Netral yang jadi andalan team JBM Malang serta Petir besutan H.Tohir Gresik. Kembali memamerkan ketangguhan dan kualitas anggung mewahnya di hadapan juri yang bertugas. Sehingga juri pun tak mampu untuk menahan pemberian koncer tiga warna hitam bagi keduanya.

JUARA DEWASA BEBAS. Duet produk JBM BF, berhasil menguasai dua posisi tertinggi.

Unggul di dua babak tersebut, nampaknya makin memuluskan jalan Netral maupun Petir. Untuk menjadi yang terbaik di kelas dewasa ini. Dan benar, setelah empat babak penilaian berakhir. Duet produk JBM itupun kembali mampu kuasai podium terbaik.

Petir yang unggul tipis di babak terakhir dari Netral, dinobatkan sebagai terbaik pertama. Sedangkan Netral harus puas menempati posisi runner up. Dan disusul kemudian oleh jago-jago dari Pamekasan, Madura. Yaitu Rara Santang, Cintya dan Anoman yang mengunci posisi lima besar.

JUARA PIYIK YUNIOR. Jago JBM masih cukup tangguh.

Rupanya jago-jago produk farm JBM Malang, buka hanya sukses menguasai podium terbaik kelas dewasa bebas saja. Tapi di kelas piyik yunior, jago ring JBM juga mampu mendominasi dua posisi tertinggi. Lihat saja, duet Permaisuri juga mampu membuktikan, kalau perkutut jebolan JBM memang punya kualitas anggung mewah.

Permaisuri yang hari itu langsung di take over oleh H.Muhammad Situbondo. Berhasil menjadi yang terbaik pertama, setelah mendapat koncer tiga warna rata empat babak. Sedangkan Vexana yang diusung oleh team JBM, mengunci posisi kedua setelah mendapat nilai 43½, 43, 43½ dan 43½).

JUARA PIYIK HANGING. Sunami kembali sukses sebagai yang terbaik.

Selanjutnya untuk kelas piyik hanging. Sunami milik Suher dari Lekok, Pasuruan, untuk kesekian kalinya. Sunami kembali mampu menjadi yang terbaik pertama, setelah mendapat nilai rata 43½ empat babak. Dan disusul kemudian oleh Stoner milik Didik Afandi, lalu Bangkit andalan Abd.Rohim. Serta ada Kaswari diposisi empat besar dan Manis Manja mengunci posisi lima besar.

“Sekali lagi, saya atasnama panitia dan juga mewakili tim juri yang bertugas. Mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kehadiran teman-teman semua. Dan tak lupa, kami juga mohon ma’af  jika masih banyak kekurangan,” tutupAch.Jasuli si “Dewa Buah”.  *agrobur.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.