Lomba
Kelas Fighter Membludak di Rabu GP2S 13/11 Denpasar: Laura, Zullu dan Ari Laso Terbaik
AKHIR-AKHIR ini, kelas fighter menjadi primadona penggemar paruh bengkok. Mereka yang sebagian besar memiliki gaco fighter begitu bersemangat menggantangkan burung lantaran harapan untuk menang tetap terbuka. Dibadingkan bergabung dengan gaco-gaco konslet yang sulit tertandingi.
Seperti tampak pada event Rabu Ceria GP2S, 13 November 2019 kemarin di Gantangan Pasar Burung Satria Denpasar. Kelas love bird dewasa fighter membludak. Terlebih lagi ada bonus di masing-masing kelas termasuk tanpa potongan kelas fighter tiket 25k juara pertama raih 350k. ‘’Kami ingin memberikan yang terbaik buat penggemar paruh bengkok. Tidak saja jurinya yang kerja sungguh-sungguh juga hadiah yang pantas buat pemenang,’’ ujar pengelola GP2S Turah Pram Ningrat.
Untuk menghormati gaco-gaco yang stabil di kelasnya masing-masing, panitia juga menobatkan burung terbaik dengan hadiah trofi eksklusif. Dari 9 kelas yang dibuka panitia menobatkan Laura sebagai fighter terbaik, Zullu sebagai paud terbaik dan Ari Laso sebagai baby terbaik. Bagaimana tiga gaco ini berjuang untuk bisa membawa pulang trofi terbaik? Berikut pertarungannya di arena.
Laura yang diusung Surya dari Asam Urat SF berhasil unggul di sesi fighter A. Dengan mengantongi 820 poin dari 7 merah, 1 biru, 5 hijau dan 1 putih, Laura unggul dari Baby Olive milik Dika dengan 660 poin dari 5 merah, 3 biru, 2 hijau dan 2 putih. Kliwon yang menempati posisi ketiga kalah tipis dengan 590 poin.
Peserta full di leg kedua, menetapkan Bendol 19 milik RR sebagai pemenang. Bendol berhasil meraup 855 poin dari 5 bendera merah 7 biru dan 5 hijau. Ada Sekar Taji milik MBG dan Kae 05 yang bersaing ketat. Sekartaji mengantongi 590 sedangkan Kae 05 dengan 560 poin.
Memasuki babak terakhir yang mulai mahgrib , Laura kembali muncul. Dengan meraih 780 poin, Laura meninggalkan jauh lawan-lawannya. Di posisi kedua disabet Yeni dengan 365 poin dan Bendol 19 dengan 345 poin. Laura yang nyeri akhirnya ditetapkan sebagai fighter terbaik.
Di kelas paud A, Zullu milik Gunk Marzulu sukses memetik hasil sempurna. Dengan meraih 1.085 poin Zullu naik podium utama. Bersanding dengan Radja milik Pt Crisna dengan 750 poin dan Nitizen dengan 615 poin.
Di laga kedua Zullu kembali unggul. Kali ini meraup 980 poin menang 5 poin dari Suci milik Sally dengan meraih 975 poin. Sally unggul di bendera merah dengan meraih 6 merah, 4 biru, 13 hijau dan 4 putih. Sementara Zullu hanya mendapat 3 merah namun unggul dengan 11 biru, 14 hijau dan 6 putih. Di tempat ketiga ada Gareng milik De Mangku dengan 800 poin.
Memasuki laga terakhir yang sudah mulai malam, RX King milik Luayni berhasil unggul. Dengan meraih 815 poin RX King terdepan dari Raden dengan 710 poin dan Slamet dengan 695 poin. Zullu yang nyeri ditetapkan sebagai paud terbaik.
Di laga love bird baby, Ari Laso milik Olin mengawali kemenangannya. Dengan meraih 645 poin Ari Laso unggul dari Melody milik M Riza dengan 605 poin yang dipepet Gembul dengan 580 poin.
Di laga kedua giliran Tak Gendong milik Hadi yang naik panggung. Mengantongi 845 poin menyisihkan Melody yang tetap bertahan di posisi runner up dengan 730 poin.
Di laga penentu, Ari Laso kembali bertarung. Walau hanya menduduki posisi kedua dengan 500 poin, Ari Laso tetap sebagai baby terbaik. Posisi puncak di laga terakhir disabet Patkae milik Komang Edi yang meraih 790 poin.
Ada kelas konin yang selalu menambah menarik laga Rabu Ceria GP2S. Kemarin menghadirkan Obito sebagai pemenang disusul Braja Dewa di tempat kedua. Konin mania semakin rajin menggelar latihan dalam rangka persiapan jelang event anniversary KNI Denpasar 16 Februari 2020 yang akan menggeber lomba umum dengan membuka 8 kelas konin yang akan dihadiri konin mania seluruh Indonesia.
Seperti biasa di akhir lomba berbagai macam barang dan angpau diundi untuk memberi kesempatan buat peserta yang gacoannya tidak kerja masih berkesempatan mendapatkan tebok, sembako, pakan burung dan 10 angpau.
Turah Pram Ningrat mewakili panitia dan juri Oriq Jaya mengucapkan terimakasih kepada penggemar paruh bengkok dan juga konin mania yang sudah setia hadir di Rabu GP2S seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *agrobur3