Lomba
Kebo Iwa Cup I Bersama BnR 16/6: Yang Eboh Raih Best Of The Best, Dewata BC Juara Umum
Event Kebo Iwa Cup 1 bekerja sama dengan juri BnR Indonesia yang digelar, Minggu 16 Juni 2019 di Gantangan Anyar Blahbatuh Gianyar Bali berjalan sukses. Dihadiri 820 peserta lomba berjalan meriah dan nyaris tidak ada komplin dari peserta. Lomba dimulai tepat pukul 11.00 Wita diawali naiknya kelas punglor merah Kebo Iwa . Anis mania yang ada di pinggir arena sontak terdiam. Mereka fokus memantau gaco yang lagi bertarung di arena. Sugriwa yang bersangkar kotak berada di sisi tengah mulai kerja. Begitu juga Maharaja sama-sama unjuk kebolehan memainkan goyangan teller. Nancep sampai akhir menempatkan Sugriwa milik Mr. Mangku meraih posisi puncak.
Di laga kedua kelas G36 yang full peserta, peta kekuatan berubah. Golden Boy milik Mr. Agus Marga yang berada di lapangan tengah tampil lelep. Bersaing ketat dengan Maharaja debutan Ari Antox yang juga eboh. Akhirnya Golden Boy berada di posisi puncak. Masih menyisakan 2 kelas lagi, di lag ketiga dan keempat debutan Ian Mahayasa bernama Narantaka melejit ke puncak. Nyeri podium 1 dan sekaligus meraih punglor merah terbaik.
Memasuki kelas panas cucak ijo, sederet gaco siap-siap naik. Sesaat di gantangan, Palapa milik Agung Tatto yang berada di nomor 28 langsung mengumbar rolingan tanpa jeda. Sesekali memuntahkan tembakan panjang. Di sisi depan Army Sky nomor 02 mengimbanginya yang sejak digantang ngentrok sambil memainkan roll tembak. Hasil akhir Palapa menempati posisi pertama disusul Army sky milik Mr. Ebeh yks dan Sakura di tempat ketiga debutan Mr. Budiastra.
Memasuki leg kedua peta kekuatan berubah. Tobasco Mr. Yucan menempati no 21 bertarung dengan Sakura yang sama-sama berada di sisi utara. Namun Tobasco naik di posisi puncak disusul Sakura. Palapa kembali melejit ke posisi puncak di sesi berikutnya dan leg 4 Lolipop milik Mr. Hendra Jr masuk podium 1. Tampil ciamik, Palapa meraih cucak ijo terbaik.
Di partai neraka murai batu memberi kesan tersendiri bagi murai mania. Terlebih lagi setiap rolingan dan tembakan begitu santer terdengar yang menjadi tontotan dan uji kualitas gaco di depan publik. Seperti di kelas Kebo Iwa. Ketika para kontestan mulai naik, pukulan demi pukulan terus dilontarkan. Di antaranya Asoka yang diusung Mr. Pqidal/Uzang yang sejak awal sudah mengumbar tembakan cililin yang ngeban di sela rolingan lagu-lagu kecilnya.
Soviet 17 milik Donik yang berada di nomor 17 tidak tinggal diam. Bergaya lincah, Asoka juga terus melontarkan rolingan sesekali memuntahkan tembakan. Di gantangan 23 ada Dewa Langit Jr milik Mr. Mardika yang juga lagi kerja. Saling menunjukkan kepiawaiannya sepanjang penilaian. Sesaat juri ke pinggir arena Asoka masih sempat melontarkan tembakan cililin yang panjang menempati podium 1. Soviet 17 di tempat kedua dan Dewa Langit Jr di posisi ketiga.
Namun peta kekuatan berubah ketika leg kedua kelas murai batu BnR G36. TO milik Mr. ARB dari JBT menempati posisi puncak setelah tampil top perfoma. TO dibayang-bayangi Asoka yang piawai memainkan rolingan dan tembakannya yang dahsyat. Sedangkan di posisi ketiga masih ditempati Pangeran debutan Mr. Baim BSF. Asoka yang unggul di dua kelas dinobatkan sebagai murai batu terbaik.
Pendekar milik Mr. Febri yang berada di posisi ke-15 sejak digantang sudah rajin ngekek. Bahkan beberapa kali mendapat poin merah biru yang akhirnya mengantarkan sebagai juara pertama disusul Bendoll 19 debutan Edy Ujar di tempat kedua. Namun di leg kedua Lucia milik Angga mulai bangkit. Dengan mengandalkan kekean panjang Lucia menjadi juara disusul Putri Panggung milik Mr. Ruji dan Pendekar di posisi tiga.
Di leg ketiga kekuatan puncak berubah. Bendoll 19 milik Edy Ujar memainkan kekean panjang dan meraup banyak bendera merah biru. Masih bersaing ketat dengan Pendekar di tempat kedua. Stabil di dua laga, Bendoll 19 berhasil dinobatkan sebagai love bird terbaik dan juara umum SF
Tak kalah seru di kelas paud, Genggowo milik Eko sukses memetik kemenangan di sesi pembuka disusul Sukma milik Windu Dwipa. Namun di leg kedua Sukma merangkak naik posisi puncak dan menempatkan Begal di tangga kedua.
Di leg ketiga kekuatan posisi puncak berubah. Terpesona milik Km Edi di tangga pertama. Kali ini Juara Jr milik Kami naik ke posisi kedua. Namun Sukma stabil di dua kelas sekaligus memenangkan paud terbaik
Tiga kelas yang dibuka panitia Keboiwa untuk penggemar kenari sudah cukup untuk ajang pembuktian diri. Seperti tampak kemarin, dari puluhan peserta rata-rata sukses memainkan lagu-lagu yang ciamik. Namun tidak sanggup menunjukkan durasi yang panjang. Pesona milik Gio Denpasar sukses mengkombinasikan antara lagu yang ciamik dengan durasi sepanjang penilaian. Di leg kedua Pesona makin ciamik masih menempati podium satu. Unggul di dua kelas berhasil dinobakan sebagai kenari terbaik
Memasuki laga kacer yang membuka tiga kelas, dua kandidat tampil perfoma baik Maharaja dan Putra Dewa. Sama-sama ngobra dengan rolingannya yang nyepid tanpa jeda, akhirnya dengan tampilan ciamik volume tembus Maharaja memenangkan pertarungan. Ketika leg kedua dan ketiga dibuka, Maharaja milik Mr. Baim sukses menunjukkan kelasnya. Penampilannya yang heboh menempatkan Maharaja Hattrik sekaligus raih kacer terbaik.
Dua kelas yang dibuka panitia untuk laga cucak jenggot, posisi puncak ditempati Kenji milik Ady Sebte dan di posisi kedua disusul Raider. Di leg kedua Kenji kembali menempati posisi puncak, Along milik Gung Bayu Serius Canary Buleleng di tempat kedua.
Sementara tiga kelas cendet dikuasai Yamaha milik Rudy Barong raih hattrik setelah tampil ciamik memainkan rolingan speed di tiap kelas yang diikuti. Sekaligus meraih cendet terbaik
Lomba disudahi dengan undian doorprize. Panitia Kebo Iwa Cup I berterima kasih kepada seluruh kicau mania yang hadir yang sudah mensupport gelaran ini serta memberikan dukungan penuh seraya memohon maaf jika selama penyelenggaraan lomba ada hal-hal yang kurang berkenan. *kh/ma3