Connect with us

Perkutut

Kaswari BF Sabet Peternak Terfavorit dan Terbaik LPB 2019: Rombak Materi Hadapi Liga Perkutut 2020

KONBUR Tayang

:

de
DUET H SUGIK DAN H EDY: Antarkan Kaswari BF Raih Peternak Terbaik dan Terfavorit LPB 2018-2019

WALAU banyak kung mania yang mencibir, Kaswari BF disebut peternak abal-abal, casingnya saja iphone tetapi isinya nexion, namun H Sugik, sang pemilik tak pernah merasa direndahkan. Tanpa cibiran itu dua bersaudara H Sugik dan H Edy tidak akan pernah bisa mempertahankan dua tahun berturut-turut menyandang gelar peternak perkutut terbaik LPB. Cibiran itulah yang memacu terus berburu gaco yang berkualitas untuk dimasukkan ke kandang.

‘’Tanpa ada yang mengritik, saya akan selalu merasa benar sehingga tidak ada keinginan untuk berubah. Tetapi kritik-kritik inilah yang menumbuhkan semangat saya untuk lebih berani membeli burung. Tidak saja membeli materi indukan tetapi juga burung lomba,’’ aku H Sugik

de
H EDY: Tak Hanya Beternak, Tetapi Juga Aktif Berlomba Sebagai Ajang Pembuktian di Lapangan

Memang benar, dalam dua tahun ini, Kaswari Team tidak saja langganan bercokol di kelas dewasa tetapi juga di kelas piyik. Dalam rentang setahun ini ada sederet gaco yang diorbitkan Kaswari Team di antaranya Candra Gupta, Radar Bali, Bupati yang sudah moncer di laga LPI, Walikota, termasuk Bintang Kaswari yang sudah tiga kali berurut-turut meraih posisi puncak kelas piyik hanging LPB 7, 8 dan 9. Bahkan di penutup LPB X, Kaswari BF masih bisa mengorbitkan satu tetasannya di posisi runner up piyik hanging bernama Mahkota. Tetasan-tetasan Kaswari yang rajin bercokol di 10 seri LPB inilah sekaligus mengantarkan peternak yang bermarkas 25 meter selatan masjid besar di Kampung Jawa Jalan A Yani Denpasar ini meraih predikat peternak terbaik dan terfavorit.

de
H SUGIK: Terima Penghargaan Peternak Terbaik dan Terfavorit LPB 2019 dari Ketua Pengwil Bali Budi Dharma

Begitu juga sebagian besar anakan pejantan yang sudah berada di beberapa pemain di Bali dan Jawa rata-rata moncer di lapangan. Sedangkan anakan betina banyak dipakai indukan. Namun, untuk menghadapi liga perkutut 2020 Kaswari Team mulai menyimpan materi hasil tetasan sendiri. Seperti anak Candra Gupta suara tengah tebal nekan double dengan ujung panjang, juga menyimpan anakan Alkaline K1. ‘’Biar nggak seperti pande, malah tidak punya pisau tajam. Mulai sekarang saya simpan beberapa anakan sendiri untuk dipakai main tahun depan,’’ imbuh H Sugik.

Tak hanya lebih serius menurunkan tetasan sendiri di arena, Kaswari BF juga bakal sekuat tenaga untuk mempertahankan predikat peternak terbaik tahun depan. Untuk itu, Kaswari BF merombak total seluruh materi kandang. Betina-betina ring Kaswari mulai masuk kandang. Di antaranya K1 bermaterikan AKN Alkaline dengan Patimura K Real Madrid antara Napoli dengan AC Milan.

de
H SUGIK: Terima Trofi Juara di Senior dari Bendahara P3SI Bali H Anang

Kaswari K2 bermaterikan Menangis (Bumi Ayu) yang kini disandingkan dengan betina baru bergelang Efa (MLT adiknya Aljazair dengan ZMB) sudah ada 4 strip di antaranya Mahkota runner up LPB X hanging. K3: Tak Gendong JBN dengan JBM (MLT Hikl dengan Cristal triple E. K4: MTY dengan Sapta Pesona (Tiga Dara dengan Madona). K5 antara Niki berdarah TP666 dengan Kaswari anak Radar Bali. K6: bermaterikan Wira Apache dengan Nero (Palem SK 59 dengan Palem SK 33). K9: antara SHD dengan Niki. K10: BN dengan Sapta Pesona, K12: Patimura dengan RA Blega dari Madura yang merupakan betina Menangis yang pertama. K16: Sinar Bunga dengan Kaswari anak Tak Gendong cucu Irama Agung. K20: antara Radar Bali (Sheila) dengan Kaswari Anak Menangis.

de
H SUGIK: Juga Mendapat Trofi Juara dari Susanto, Kung Mania yang Melejitkan Gaco-gaco di Dewasa Senior

Kandang Dewi Shinta antara AKN Candra Gupta dengan Kaswari cucu Irama Agung, kandang Laksamana antara A&A juara ke-4 dewasa yunior LPB X 2019 yang merupakan adik Angling Darma disandingkan dengan Kaswari AKN Alkaline. Kandang Sri Rama antara Arista adik Sheila dengan Kaswari K4 (JBM dengan Patimura).

Beberapa di antaranya sudah berproduksi seperti anakan Dewi Shinta yang Kamis 26/12 lalu dilatih di lapangan Kampung Jawa yang membikin geger hadirin. Begitu juga Mahkota, juara II LPB X piyik hanging yang merupakan anak K2 Menangis yang juga bikin eboh. Beberapa kandang Kaswari yang anakannya sudah terpantau dan banyak pesanan di antaranya kandang Dewi Shinta, Laksamana, K1, K2, K9 dan K12. ‘’Satu ekor pejantan sudah kami simpan dan siap diorbitkan di liga perkutut 2020,’’ ujar H Sugik yang berpesan dari lubuk hatinya yang paling dalam, bahwa perkutut itu burung yang unik. Karena itu H Sugik di setiap membeli perkutut selalu legowo. Tidak pernah menaruh rasa curiga. Asal denger, senang dan cocok di hati langsung bayar. Selain itu, perkutut mesti dirawat dengan sepenuh hati. Soal apa yang terjadi kemudian, biarkan perkutut yang memanggung di lapangan dan berbiak di kandang.

de
KASWARI TEAM: Moncer di Semua Kelas

Dengan ketulusan hati dua bersaudara H Sugik dan H Edy ini, kini Kaswari BF telah dua kali berturut-turut menyandang gelar peternak terbaik dan terfavorit di tengah peternak-peternak Bali yang notabene mengembangkan trah-trah yang luar biasa. ‘’Kami selalu bersyukur apa yang kami capai sampai hari ini di perkutut tidak lepas dari rejeki yang diberikan Allah,’’ imbuh H Edy mengucap syukur, yang kini juga bermain andokan dan ocehan hanya sekedar menghibur diri setelah berkutat merawat perkutut. *agrobur3

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.