Connect with us

Perkutut

Karunia Bird Farm Kalianget Sumenep, Menyalurkan Hobi Demi Jalin Silaturahmi, Dukung Pemula untuk Bangkit Bersama

KONBUR Tayang

:

Bagi K.Moh Zainul, menekuni perkutut adalah bagian dari tujuan untuk bisa menyalurkan hobi, menjalin silaturahmi sehingga bisa menambah saudara. Karena dari hobi perkutut inilah apa yang menjadi keinginan tersebut bisa direalisasikan. Berpijak pada pola pemikiran itulah, akhirnya akhir 2019 K.Moh Zainul memutuskan untuk menjadikan perkutut sebagai kegiatan baru.

Bersama keluarga yang selalu mendukung hobi

Turun lomba menjadi agenda yang mulai dilakukan. Pertemuan dengan sesama mania, semakin memperbanyak informasi yang didapat. Sampai akhirnya ada keinginan untuk menambah kesibukan selain lomba yakni menjadi peternak perkutut.

“Saat saya ketemu teman-teman di lapangan, ada informasi, masukan dan saran yang saya dapat. Mereka bilang agar saya bisa menjadi peternak seperti mereka, akhirnya saya lakukan apa yang mereka sampaikan,” terang alumni Pondok Pesantren Al Amien Prenduan Sumenep.

Semangat membangun kebersamaan dengan para pemula

Karunia Bird Farm dipilih untuk menjadi nama ternak perkututnya. Jumlah kandang yang dimiliki awalnya hanya berjumlah beberapa petak saja, kini sudah ada sekitar 20 kandang ternak yang dimiliki. Soal materi, K.Moh Zainul mengaku mendatangkan indukan dari berbagai peternak.

“Materi saya beragam, dari beberapa peternak, baik peternak di Madura ataupun di Jawa,” sambung tokoh agama dikediamannya. Begitu juga dengan aktifitas lomba, burung yang dibawa awalnya merupakan produk peternak lain. Awal menekuni hobi perkutut, baik lomba ataupun ternak, seluruh amunisi dan materi kandang didapat dari berbagai farm.

Presgtasi demi prestasi berhasil diraih dalam setiap kesempatan

Seiring perjalanan waktu, ketika proses produksi berjalan lancar dan jam terbang juga mengalami peningkatan, ada keputusan yang harus diambil. Pelan namun pasti, awal 2021 Karunia Bird Farm akhirnya memulai menggunakan materi dari hasil pengembangan indukan awal. Begitu juga dengan orbitan, K.Moh Zainul sudah menaikkan nama perkutut produk Karunia sebagai amunisi di lapangan.

Meski hasil yang didapat belum maksimal, namun ada produk sendiri yang moncer di lapangan. “Alhamdulillah awal 2021 saya sudah bisa bawa burung hasil ternak sendiri dan juga materi kandang dimana indukannya sudah pakai ring Karunia,” ungkap Pimpinan Team Karunia.

Setiap kali turun lomba, selalu berhasil membawa pulang kemenangan

Kondisi inilah yang akhirnya menjadikan Karunia sebagai peternak baru yang berhasil mendapatkan kesempatan masuk sebagai peraih kategori Peternak Terbaik keempat dalam gelaran Liga Perkutut Sumenep 2022. Prestasi tersebut juga berhasil direbut pada tahun berikutnya yakni Liga Perkutut Sumenep 2023 sebagai peraih predikat Peternak Terbaik kelima.

“Alhamdulillah apa yang sudah saya lakukan selama ini, akhirnya bisa dirasakan dan dinikmati meski belum sempurna. Tapi saya bangga dan puas dengan pencapaian ini,” kata sang Kyai. Setidaknya hasil ini ada efek yang dirasakan. Silaturahmi bisa terjalin, saudara bisa bertambah dan yang pasti prestasi juga menyertai.

Support istri tercinta menjadi modal meraih kesuksesan

Beberapa kandang yang pernah mencetak produk unggulan adalah Karunia K.B.01 dengan formasi indukan jantan JBM bersama betina Amuse dan Karunia K.B.03 yang dihuni indukan jantan PMH bersama pasangannya Tombo Ati. Meski hasil sudah didapat, namun itu bukan merupakan akhir dari perjuangan yang harus dilakukan.

Sampai saat ini Karunia Bird Farm masih saya membutuhkan pasokan indukan untuk meningkatkan mutu dan kualitas hasil ternakan. “Sampai sekarang saya masih terus cari indukan agar hasil ternak bisa lebih baik dari sebelumnya,” kata K.Moh Zainul. Harapan ke depan agar apa yang sudah dilakukan bisa ditularkan pada yang lain, salah satunya dengan mengajak mereka untuk latihan bareng di markas Karunia.

Team Karunia, tampung pemula untuk bisa bangkit bersama

Kebetulan pada lokasi yang sama, ada kerekan dan juga gantangan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat terdekat untuk melatih perkutut orbitannya. Karunia Bird Farm sendiri juga memiliki team yang selalu stand by untuk menuju arena lomba. “Saya punya team bernama Karunia, anggotanya sekitar 10 orang yang rata-rata adalah pemula,” ungkap K.Moh Zainul lagi.

Dari sinilah semua aktifitas, pendekatan pada masyarakat dan penyaluran hobi dilakukan. Setiap Kamis dan Minggu, lokasi latihan Karunia dipergunakan oleh masyarakat setempat untuk bisa latihan bareng.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.