Lomba
Kamis Guyub Rukun PBI Plus Liga 25/7 Denpasar: LXS Pepet Daun Surga, Dewa Mabuk Makin Kokoh
Memasuki seri III liga Kober Level 7 dan seri II liga Poleng yang digelar pada Kamis Guyub Rukun PBI, 25 Juli 2019 di Gantangan Puri Agung Glogor Denpasar, pertarungan semakin sengit. Para kandidat bersaing ketat berebut poin untuk bisa menduduki klasemen. Baik di kelas murai batu ring, kenari, love bird dewasa dan paud.
Kenari Daun Surga yang memetik poin sempurna di seri I, memasuki seri III kemarin posisinya semakin terdesak. Setelah LXS debutan Alam 008 yang tampil memukau dengan cengkokan blackthroutannya yang apik. Dengan durasi lagu yang dibawakan panjang-panjang, LXS berhasil menduduki podium utama. Dengan meraih 100 poin, LXS total sudah mengantongi 270 poin. Kalah 10 poin dari Daun Surga yang masih memuncaki klasemen di seri III.
Sementara Kuda Lumping milik Gde Adi Doni yang menduduki posisi ketiga dengan 80 poin kini berada di tempat ketiga klasemen sementara dengan total 150 poin.
Di leg kedua kelas kenari, jumlah peserta masih bertahan. Sabdha Alam milik Alam 008 berhasil meraih posisi puncak setelah bersaing ketat dengan Metalica debutan Godel 13 dan Goblin milik Rudi KD yang menempati posisi ketiga.
Di kelas liga murai batu ring, Dewa Mabuk asuhan Agus Tattoo masih terlalu tangguh untuk ditaklukkan. Dari tiga seri yang sudah diikuti, Dewa Mabuk tampil hattrick dengan 300 poin. Dewa Mabuk dibayang-bayangi Sangkuriang debutan Wiryantara yang meraih total 160 poin setelah kemarin berada di posisi ketiga. Sementara pendatang baru liga Torvedo milik Mr. Huda berhasil sebagai runner up dengan 90 poin dan siap-siap bakal bersaing di seri berikutnya.
Di leg kedua tanpa potongan, Dewa Mabuk kembali berperang dengan Torvedo dan Sangkuriang. Posisi tidak berubah, Dewa Mabuk masih teratas disusul Torvedo dan Sangkuriang.
Yang mengejutkan terjadi di liga poleng love bird dewasa. Lucia milik Angga berhasil menunjukkan keistimewaannya dengan kekeannya yang super panjang dan rajin. Dengan meraih puluhan bendera poleng, Lucia menang mutlak dari lawan-lawannya. Dan dengan mengumpulkan total 200 poin, Lucia memuncaki klasemen sementara seri II. Di tempat kedua disabet Rembo milik Danang yang baru mengantongi 90 poin.
Persaingan ketat terjadi antara Bendol 19 dengan Biduan. Bendol berada di posisi keempat total mengantongi 140 poin dan Biduan yang berada di peringkat kelima juga mengumpulkan 140 poin.
Di liga paud, Lokomotif dan Genjot bersaing sengit memuncaki klasemen sementara. Sama-sama mengantongi 180 poin setelah Lokomotif bertengger di posisi ketiga dan Genjot berada di tempat kedua. Namun pendatang baru liga Galung milik Gung Tut berhasil berada di podium utama dan mengantongi 100 poin mulai merangsek posisi ketiga klasemen.
Tak kalah seru pertarungan di kelas cucak ijo. Toet-toet yang diusung Mr. Ricky sukses memetik hasil sempurna setelah tampil dengan tonjolan-tonjolannya yang panjang-panjang. Nagen sepanjang penilaian Toet-toet naik podium utama. Di tangga kedua disabet Zoro debutan Mr. Arik dari Buduk BC yang juga rajin melancarkan tembakan.
Di leg kedua, giliran Legenda milik B Sabar yang tampil edan. Rajin memainkan rolingan dengan lagu-lagunya yang panjang-panjang menempati posisi puncak bersaing dengan Filo yang juga eboh.
Masih ada kelas cendet yang kemarin cukup ramai dan bahkan sampai membuka dua kelas. Diawali dengan Anoman milik Andi Poker yang tampil dengan tonjolan gerejaannya yang panjang yang ditutup dengan lagu kuntilanak yang ngeban. Anoman berhasil memuncaki laga cendet A disusul Birawa milik Joko Ete yang juga eboh memainkan rolingan yang rapat.
Di laga B, Birawa akhirnya berhasil mengambil alih posisi puncak setelah kembali memainkan rolingannya yang apik.
Walaupun masih dalam suasana hari raya Galungan, Kamis Guyub Rukun plus liga seri III Kober Level 7 dan seri II liga Poleng tetap ramai dan berjalan tertib. Amar Pandawa mewakili panitia dan juri PBI yang bertugas mengucapkan selamat buat para pemenang dan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir seraya memohon maaf jika selama penyelenggaraan lomba ada hal-hal yang kurang berkenan. *agrobur3