Lomba
Kamis Guyub Rukun PBI 5/12 di GPAG Denpasar: Ijo Barong dan Murai Blegedex Terbaik

ADU ocehan kembali terjadi di ajang Kamis Guyub Rukun PBI, 5 Desember 2019 kemarin di Gantangan Puri Agung Glogor Denpasar. Cucak ijo Barong dan murai batu ring Blegedex akhirnya terpilih sebagai burung terbaik setelah melalui masing-masing tiga pertarungan.

Diawali naiknya kelas cucak ijo A, New Sawer milik Arif sukses memenangkan pertarungan setelah melalui pertarungan alot dengan Bejo yang digantang Mr. Adit di nomor 45. Ada narkoba di nomor 30 yang juga tampil edan.

Memasuki babak kedua yang juga ramai, Barong milik Mr. Fajar bersanding dengan Kilat milik Mr. Khan. Digantang berjejer dua gaco ini saling menunjukkan kepiawaiannya melancarkan tembakan. Seperti Barong yang begitu mencolok memainkan roll tembak dengan suaranya yang keras. Permainan Barong memancing Kilat terus membalas dengan kombinasi rolingan dan tembakannya yang panjang-panjang.


Barong akhirnya terpilih sebagai pemenang disusul Kilat dan gaco milik Mr. Adit turun ke posisi ketiga. Masih ada satu kelas lagi untuk menentukan pemenang. Kali ini Minak Jinggo milik P Win dari Glogor Carik sukses memenangkan laga ketiga. Namun Barong akhirnya terpilih sebagai ijo terbaik.

Tak kalah eboh pertarungan di kelas murai batu. Sesaat naik, beberapa gaco langsung melancarkan rolingan dan juga tembakan. Seperti Racun Barat milik Pras dari Spartan SF. Bertubuh mungil dengan ekor menengah, Racun Barat begitu lincah memainkan rolingan sambil melancarkan tembakan-tembakan cililin yang ngeban. Murai batu bercincin Yono Pemogan ini akhirnya terpilih sebagai pemenang.

Ada kontestan di nomor 35 yang juga tampil eboh bersama Atmoro milik Taichi Made di gantangan 27 yang bersaing berebut di posisi tiga besar.

Di leg kedua tanpa potongan, perang kembali ditabuh. Kali ini Diamond milik Mr. Uzank tampil perfoma. Sejak awal Diamond sudah melancarkan tembakan kapas tembak. Di sela rolingan lagu-lagu kecil Diamond menghentak dengan tembakan cililin yang memastikan tampil terdepan. Di posisi kedua disabet Viaipi milik Ngurah David yang juga tampil ciamik di posisi 37.

Untuk menentukan yang terbaik, leg ketiga dilanjutkan. Blegedex milik Nathan akhirnya mendapat koncer A penuh. Sekaligus dinobatkan sebagai murai batu terbaik.


Di kelas kenari ada Srikandi mili MD Win yang memenangkan di laga pertama. Namun di pertarungan kedua giliran Lokomotif debutan Erick Tatto yang tampil terdepan. Sama-sama memainkan lagu yang apik dengan durasi yang panjang-panjang.


Di laga cendet Sopo milik Hendrik sukses tampil nancep di depan lawan-lawannya. Dengan tonjolan lagu gerejaannya yang ciamik Sopo berhasil memenangkan kelas cendet A. Namun di leg kedua Siluman milik Tude Dalung mengambil alih podium utama.

Ada satu kelas hwamei yang menarik perhatian peserta yang hadir. Lagu-lagu khas hwamei begitu santer dibawakan. Ada yang terlalu birahi, masih malu-malu namun ada yang tampil ciamik memainkan rolingan seperti Wayang milik Wira di gantangan 27.

Di akhir lomba, Barong dan Blegedex menerima hadiah setelah ditetapkan sebagai ijo dan murai batu terbaik. Amar Pandawa mewakili panitia dan juri PBI yang bertugas mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir seraya menyampaikan permohonan maaf jika selama penyelenggaraan lomba ada hal-hal yang kurang berkenan. *agrobur3

