Lomba
Kamis Guyub Rukun di Pengujung Tahun 26/12: Anak Soleh P4MT Libas Habis Kelas Ijo

WALAUPUN persaingan sengit di antara kontestan dan juri PBI begitu focus memberikan penilaian, namun suasana tenang, adem penuh canda tawa masih tetap terasa di pengujung tahun event Kamis Guyub Rukun PBI, 26 Desember 2019 di Gantangan Puri Agung Glogor Denpasar.

Ketika lomba usai, aksi-aksi kocak pun muncul. Kemarin dua ekor ijo usai lomba langsung diadu dalam satu sangkar dan menjadi tontonan hingga viral di medsos. Namun di balik itu, panitia tidak pernah main-main untuk memberikan hadiah. Termasuk voucher tanpa potongan di kelas love bird fighter yang tetap digelontorkan meski jumlah peserta terbatas. ‘’Apa yang sudah kami share di media tetap kami jalankan. Karena itu hak pemain,’’ terang Amar Pandawa penanggung jawab Kamis Guru.

Seperti biasa pertarungan sengit terjadi di dua kelas yang selalu ramai peserta yakni kelas ijo dan murai batu ring. Diawali kelas ijo A, Anak Soleh milik P4MT sukses memetik kemenangan setelah tampil joss dengan gaya ngentrok bongkar lagu memainkan rolingan dan tembakan. Pasopati milik Mr. Mulyadi dari Wiron SF juga tak kalah seru. Sejak start Pasopati tak pernah putus memainkan rolingan dan sesekali melancarkan tembakan.

Di laga kedua tanpa potongan, P4MT kembali mengorbitkan Anak Soleh. Berada di gantangan 23 Anak Soleh rajin memuntahkan tembakan-tembakan panjang hingga mengantarkan naik podium utama. Radja milik Achwan yang berada di nomor 19 tak mau ketinggalan. Roll tembaknya terus mengalir dan tampil sebagai runner up.

Namun di laga teakhir Radja berhasil membalas. Tarung berdampingan, Radja kembali unjuk kualitas hingga mengambil alih posisi puncak menggeser Anak Soleh turun satu tingkat. Anak Soleh yang mendominasi di ketiga kelas ditetapkan sebagai ijo terbaik.

Tak kalah seru pertarungan di kelas murai batu ring. Dari sederet kontestan yang bermain yang rata-rata mengeluarkan tembakan hingga membuat penonton terkesima, terdapat Pangeran Utara yang digantang di nomor 45 milik 007 Bali. Pangeran Utara sejak digantang langsung memainkan rolingan dengan beragam lagu tanpa jeda. Sesekali melancarkan tembakan kenarian yang sambung-menyambung. Kerja full hingga akhir, Pangeran Utara mendapat koncer A penuh.

Pangeran Utara bersaing ketat dengan Tarro milik Mr. Franz dan Haidar debutan P4MT yang juga lincah mengkombinasikan rolingan dan tembakan.

Di laga murai ring tanpa potongan, Haidar akhirnya membalas. Bertemu musuh Balga bersebelahan yang sama-sama rajin melancarkan tembakan, Haidar semakin kenceng memainkan rolingan suara kristalnya di menit-menit akhir. Begitu juga Balga yang sesekali tembakan cililinnya tembus ke luar arena. Haidar memimpin, Balga di posisi runner up.

Pertarungan seru juga terjadi di kelas cendet yang selalu menjadi agenda tetap cendet mania untuk melatih gacoannya. Dari sederet gaco yang berlaga rata-rata mengeluarkan lagu gerejaan namun seringkali ngetem dan ada juga yang nakal. Berbeda dengan Gerandong milik Dani dari Palapa yang sejak start sudah nagen satu titik sambil memainkan rolingan yang rapat, nyepid dengan suara kristalnya. Lagu-lagu gerejaannya mendominasi yang dikombinasikan dengan master-master burung kecil. Gerandong akhirnya menang mutlak.

Sementara itu, di kelas kenari Beluk Pawon milik Harry berhasil memenangkan pertarungan setelah tampil ngedur memainkan lagu-lagu ciamik. Di kelas love bird fighter, panitia tetap pada komitmennya memberikan hadiah full tanpa potongan meski peserta terbatas.

Amar Pandawa mengucapkan terima kasih kepada seluruh kicau mania yang sudah setia hadir mengikuti Kamis Guru seraya memohon maaf jika selama penyelenggaraan lomba ada hal-hal yang kurang memuaskan. Sampai ketemu Kamis Guru tahun 2020. *agrobur3

