Lomba
Kamis Guru Sempat Diguyur Hujan 13/2: Peserta Membludak, Penonton Pantau di Bawah Tenda
WALAU mendung menyelimuti angkasa, tidak menyurutkan semangat kicau mania untuk menghadiri Kamis Guyub Rukun bersama PBI, 13 Februari 2020 kemarin di Gantangan Puri Agung Glogor Denpasar. Para ijo mania, murai mania, kenari mania, cendet mania dan penggemar paruh bengkok khususnya fighter tetap ramai datang. Bahkan ketika hujan turun, kicau mania tidak berajak dari lapangan. Mereka memilih berteduh di bawah gantangan sambil memantau murai batu unjuk kebolehan.
Tengkorak milik Kawok menjadi gaco pertama yang berhasil meraih podium utama. Naik di kelas cucak ijo, Tengkorak mendapat pesaing berat Misteri debutan Pendik yang juga tak kalah eboh. Sama-sama melancarkan lagu-lagu panjang sepanjang penilaian. Namun Misteri hanya bertengger di posisi runner up.
Memasuki laga kedua dengan jumlah peserta yang membludak, Misteri sukses melaju ke puncak. Tembakan-tembakan panjangnya terus dimuntahkan. Ada Conk Lee debutan Suminto yang juga tak kalah edan. Selain rolingannya yang apik juga terus melancarkan tembakan.
Walau hujan, masih melanjutkan sesi ketiga. Kali ini Madagaskar milik Edwin yang sempat tertinggal mengambil alih podium utama bersanding dengan Black Diamond milik Badrun.
Laga panas terjadi di kelas murai batu. Ags SR yang jarang hadir di arena tiba-tiba mengorbitkan Super Sonic. Kombinasi rolingan dan tembakannya yang lengkap berhasil mengungguli lawan-lawannya. Ada Racer milik Rizal yang juga tampil ngotot yang menempati posisi kedua.
Di laga kedua yang bertambah ramai, peserta mesti berdesakan di bawah tenda karena hujan. Namun peserta tetap tertib memantau gaco-gaconya. Begitu juga juri yang dikomandani Mr. Rahmad Gendut dengan hati-hati memilih gaco-gaco yang terbaik yang layak mendapat koncer.
Naruto yang sempat tertinggal di posisi ketiga berhasil melompat ke puncak, menggeser Super Sonic turun ke posisi kedua. Ada Pandowo yang masuk ke tempat ketiga.
Di laga fighter, ada Bolot dan Captain Morgan yang sukses memetik poin tertinggi setelah melalui pertarungan panjang, melalui pantauan juri yang ngeroling agar bisa menilai setiap burung.
Laga kenari yang dihadiri para dedengkot kenari, Lokomotif milik Erik Tatto berhasil terdepan di laga pertama bersama Robicon disusul Respati milik Purwo. Namun di laga kedua yang kembali naik, pelangi milik Godel 13 berhasil mengambil alih posisi puncak bersama Komando milik Ardi.
Komunitas cendet yang kemarin menghadirkan belasan cendet mania menempatkan Kaliber milik Nano R-Max terdepan setelah menunjukkan rolingannya yang rapat baik memainkan gerejaan maupun lagu-lagu kecil lainnya. Dengan gaya berdiri paruh sedikit ke atas, Kaliber seolah menantang lawan. Begitu juga Tuan Muda yang juga tak kalah eboh memainkan rolingannya. Atas kerja keras para juara berhak membawa uang tunai 50K.
Eko Suliono yang memandu gelaran Kamis Guru karena ditinggal para dedengkotnya menghadiri laga Valentine Yogyakarta Minggu 16 Februari ini, mewakili juri PBI dan panitia mengucapkan terimakasih kepada kicau mania yang sudah berkenan hadir meski hujan sempat mengguyur area. Permohoan maaf juga disampaikan jika ada sesuatu hal yang kurang berkenan. *agrobur3