Lomba
Kamis Ceria Guyub Rukun PBI di GPAG Denpasar 18/7: Ijo Gokong Nyeri, Terapkan Bendera Poleng Buat Love Bird
Suasana Kamis Ceria Guyub Rukun yang digelar Kamis, 18 Juli 2019 kemarin di Gantangan Puri Agung Glogor Denpasar sedikit berbeda dari event-event sebelumnya. Kali ini selain bertepatan dengan seri II Liga Kober Level 7 buat kelas murai batu ring dan kenari juga sekaligus ada seri I Liga Poleng untuk love bird dewasa dan paud. Istimewanya, di sistem penilaian love bird, juri menerapkan teknis penilaian terbaru yang hasil penilaiannya mengedepankan kualitas panjang kekean.
Penerapan bendera poleng diberikan buat love bird dewasa yang sudah mencapai kekean 10 ketukan (detik). Gaco tersebut akan terus mendapatkan bendera poleng sesuai dengan kelipatan kekeannya. Sementara itu bendera poleng akan diberikan buat love bird paud jika sudah mencapai 7 ketukan. Bendera poleng akan kembali diberikan sesuai kelipatan ketukannya. Rolingan juri dilakukan untuk memastikan setiap burung mendapat penilaian dari seluruh juri.
Meskipun setiap kekean panjang akan ditandai dengan bendera poleng, namun semua kekean baik A1, A1, M1, M2, L1, L2 maupun PS dan seterusnya akan selalu dicatat di rekapan juri.
Juara akan ditentukan dari jumlah bendera poleng yang diperoleh. Jika jumlah bendera polengnya sama, maka korlap akan menentukan peringkat dari panjang kekean yang diraih (misal PS1,PS2 dst). Jika hasilnya juga sama maka ditentukan dari A terbanyak dst.
Kamis Ceria Guyub Rukun kemarin kedatangan Ketua Pengda PBI Bali Fadjar Soebagio untuk memastikan sistem penilaian love bird dengan penerapan bendera poleng berjalan benar sehingga hasilnya tetap mengedepankan burung-burung yang berkualitas yang meraih juara.
Ketika love bird dewasa A dibuka, dewan juri langsung tancap gas memberikan penilaian. Lucia yang terlambat start berhasil menyalip lawan-lawannya setelah melancarkan kekean yang super panjang hingga 10 bendera poleng langsung didapatkan sekaligus. Lucia milik Angga meraih podium utama disusul Luna milik Sudarma dan Biduan debutan Gombloh di tempat ketiga.
Luna dan Biduan sama-sama meraih 6 bendera poleng. Namun dari hasil penilaian, Luna sempat mendapatkan P2 sehingga mendapat poin lebih tinggi.
Pertarungan kembali dilanjutkan di sesi B. Bendoll 19 yang sempat tertinggal di posisi keempat berhasil melaju ke puncak setelah tampil dengan kekeannya yang rata-rata panjang. Mengantongi 16 bendera poleng, Bendoll tak terbendung meraih posisi puncak disusul Pendekar di tempat kedua.
Di laga paud, Lokomotif milik Rudi KD tak terbendung mendapat bendera poleng setelah rajin memuntahkan kekean panjang. Mendapat 10 bendera poleng Lokomotif bersanding dengan Genjot milik Kenken Bro yang meraih 5 bendera poleng dan Rampok dengan 4 bendera. Di leg terakhir Dewo milik Amin SM dengan 6 bendera poleng berhasil melaju ke puncak.
Di balik penilaian love bird yang semakin mudah dipahami penggemar paruh bengkok, kelas cucak ijo mendapat perhatian besar dari ijo mania. Dari dua kelas yang dibuka Gokong milik Anton sukses memetik hasil sempurna setelah melibas seluruh kelas yang tersedia.
Gokong yang rajin melancarkan tembakan sepanjang penilaian sempat mendapat perlawanan dari Suit-suit milik Mr. Ricky dari JK SF. Begitu juga di leg kedua yang dibayang-bayangi New Star debutan Mr. Widhi dari Wiron SF.
Di laga murai batu dengan jumlah peserta yang membludak, Dewa Mabuk kembali memenangkan laga utama liga. Tampil piawai memainkan rolingan dan tembakan cililinnya yang dahsyat, bersaing ketat dengan Joko milik Mr. Putu yang juga tampil super melancarkan tonjolan-tonjolannya yang ngeban.
Di laga kedua Laros yang digantang di nomor 27 berhasil mengambil alih podium utama. Laros dipepet Jibril debutan AD yang piawai mengkombinasikan rolingan dan tembakan. Berbagai macam lagu dikeluarkan termasuk kenarian dan cililinan. Sementara Dewa Mabuk melorot ke posisi ketiga.
Tak kalah seru di kelas kenari. Adu gengsi benar-benar terjadi di depan publik kenari mania terlebih lagi dipantau betul Mr. Fadjar Soebagio. Sasih Karo milik Karisna mendapat kesempatan menduduki posisi puncak setelah tampil dengan lagunya yang ciamik dengan durasi panjang dan tampil gela-gelo di atas tangkringan.
Di posisi kedua disabet Daun Surga debutan Dewa Pool yang dikenal memiliki lagu yang apik dengan durasi kerja yang panjang. Di tempat ketiga disabet LXS yang juga menampilkan lagu-lagu terindahnya.
Di leg kedua yang kembali ramai, Anti Virus debutan Godel 13 berhasil mengambil alih podium utama. Tampil nagen di atas tangkringan dengan goyangan kepalanya bak penari berhasil melatunkan lagu-lagunya yang apik dan sedap. Anti Virus dipepet Simphony milik Gothem yang juga tampil menggoda.
Masih membuka kelas cendet yang menempatkan Che Jieng milik TOB menempati posisi puncak. Sedangkan di kelas punglor kembang ring ada Edith milik Kevin YB yang tampil nancep.
Amar Pandawa mewakili juri PBI dan panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah bersedia hadir mengikuti liga dan latber. Terimakasih pula buat Ketua Pengda PBI Bali yang sudah bersedia hadir mengawal jalannya lomba serta dukungan dari BTD yang menggelontorkan bonus buat kelas murai batu. Tentunya permohonan maaf buat kicau mania jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *agrobur3