Lomba
Kacer Mania Ngumpul di Jumat Ceria Pondok Indah 14/2: Tanpa Potongan, Tambah Eboh
SEBAGAI tempat melatih dan memanaskan gaco kacer, latber Jumat Pondok Indah memang tak pernah sepi pemain. Kacer mania selalu hadir untuk mengasah talenta bertempurnya sebelum terjun di arena Minggu. Atas semangat kacer mania yang rajin ngumpul di latber Pondok Indah, pada perhelatan Jumat Ceria Pondok Indah edisi 14 Februari 2020, panitia memberikan hadiah special tanpa potongan untuk kelas kacer.
Sontak para penggemar kacer lebih bersemangat. Bahkan walau kemarin dihantui mendung, peserta tetap saja ramai. ‘’Kami memang mendorong kelas-kelas yang sepi diberikan hadiah lebih tanpa mengurangi perhatian pada kelas-kelas lainnya seperti punglor merah, cucak ijo, murai batu dll,’’ ujar Agus S, mewakili Wahyudi yang bertugas di Valentine Cup.
Dari pertarungan yang begitu ketat dan panjang, P Harto yang dibesut Wawan Yong sukses memetik juara 1. P Harto tampil dengan lagu-lagu yang dibawakan begitu beragam yang diramu dalam rolingan yang nyepid. P Harto bersaing dengan Asmat milik Mr. Big yang juga tampil sangar memainkan lagu-lagunya yang kasar dengan tempo cepat.
Kelas kacer kembali dibuka di leg kedua. Waktu penilaian yang panjang benar-benar menjadi ujian bagi kontestan. Kali ini Asmat tetap stabil walau durasi panjang sekaligus mengantarkan sebagai pemenang. Ada Samyong yang juga tampil ciamik yang menduduki posisi kedua.
Selain komunitas kacer yang selalu memanfaatkan momen Jumat Ceria Pondok Indah, juga ada komunitas punglor merah yang terus mengasah jagoannya. Kemarin menempatkan Upin milik Jering di posisi puncak. Tampil lelep sejak awal bersaing dengan Gelombang yang memainkan gayanya yang apik.
Di laga kedua, hanya beberapa ekor yang kerja. Namun, soal teller, penonton begitu terkagum-kagum. Baik Greder yang hiper milik Weda yang berhasil menduduki podium utama maupun Pemburu Dolar debutan Dex Rana yang dirawat sejak trotolan yang juga tampil dengan gayanya yang eboh. ‘’Saya dapat dari trotolan, baru rontok sekali,’’ ujar Dex Rana, penggemar berat punglor merah.
Sebagai gantangan yang memenuhi standar lomba, penggemar cucak ijo begitu betah melatih gacoannya di Pondok Indah. Kemarin hadir puluhan penggemar dimana Bratasena tampil terdepan bersama Rajatega yang menduduki posisi kedua.
Di laga kedua yang kembali ramai, walau mendung menggelapkan angkasa, Temon milik Bakek masih bisa ngotot memainkan rolingan dan tembakan-tembakan panjangnya. Temon dikawal Suro milik Mr. Eko dari Trigger BC yang juga tampil apik.
Suasana semakin panas ketika memasuki partai neraka murai batu. Para murai mania begitu focus memantau gaco-gaconya yang sesaat naik langsung melancarkan rolingan dan tembakan. Namun hanya segelintir yang perfoma sampai akhir penilaian. Ada Grojokan milik M Yasin yang sempat memuntahkan tembakan cililin yang panjang membuat penonton blok timur tertegun. Grojokan akhirnya menempati posisi puncak bersama Rudal Jr milik Mr. Wiron yang juga piawai memainkan tonjolan lovebirdan.
Di laga kedua yang kembali ramai, Taksu milik D’Yan Samurai tampil edan. Tembakan-tembakan cililin dan rambatan terus dikumandangkan. Di sebelahnya ada Rudal Jr yang juga piawai memainkan rolingan dan tembakan lovebirdan. Taksu yang sebelumnya bernama Jagat Satria yang belum lama dibesut D’Yan akhirnya memimpin di leg kedua setelah dipepet Rudal Jr yang juga tampil eboh.
Masih ada dua kelas love bird yang disabet Kejora milik Doell di LB dewasa dan Rexona milik Agus di kelas paud. Lomba diakhiri undian doorprize baik barang elektronik, pakan Boost maupun uang tunai.
Agus S mewakili panitia dan juri mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *agrobur3