Lomba
Jumat New Normal Pondok Indah Jadi Markas Anisher, Murai Batu Membludak

SEJAK memasuki Tatanan Kehidupan Era Baru atau New Normal, menuju masyarakat Bali yang produktif dan bebas Covid-19, Gantangan Pondok Indah Denpasar terus menggeliat. Latihan-latihan setiap hari digeber masing-masing EO dengan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan.

Seperti latber Jumat New Normal yang special berkolaborasi dengan PBI Cabang Denpasar. Sejak dibuka secara resmi antusias kicau mania untuk melatih burung di gantangan yang menjadi pioneer gantangan permanen yang dibangun di luar pasar burung begitu tinggi. Anisher, ijo mania dan murai mania tumpah ruah hadir. Penggemar kacer, cendet dan love bird pun tak mau ketinggalan. Atas semangat kacer mania, cendet mania dan love bird mania, panitia memberikan apresiasi dengan menggelontorkan bonus dadakan.
Tampak meriah latber Jumat (14/8) kemarin, dimana puluhan anisher hadir membawa gaco-gaco anyarnya untuk dilatih. Tempat ngacas anis yang begitu luas, jarak gantangan yang memenuhi standar lomba menjadi tempat latihan yang pas. Terlebih lagi juri PBI yang bertugas begitu memperhatikan kualitas burung membuat para anisher menjadikan gantangan Pondok Indah sebagai markas utama melatih gacoannya.

Seperti yang disampaikan Ajik Cekol usai menurunkan Drum yang hanya bertengger di posisi keempat. Jik Cekol mengapresiasi kinerja juri yang masih menghargai burung berkualitas kerja di lapangan, walau kerjanya terlambat.
Di sesi A, Cox milik Coklut tampik terdepan. Tampilan semi cenderung klasik namun lelep sejak awal hingga akhir memainkan lagu-lagunya yang rapat menjadi kunci kemenangannya. Namun di laga kedua Fortuna yang sempat tertinggal di peringkat ketiga melaju ke puncak menggeser Cox turun ke posisi runner up.

Di laga cucak ijo, peserta tak terbendung membawa gacoannya untuk uji kualitas. Banyak jago lama yang kembali diasah, namun tidak sedikit pendatang baru. Siluman milik Mr. RA Juelas sukses memetik kemenangan sempurna setelah membabat habis dua kelas yang disediakan. Siluman yang tampil rajin memainkan lagu-lagu panjangnya mendapat perlawanan dari Bimo milik P Soto dan Sik Asik debutan Dicky yang juga tampil eboh.

Yang di luar dugaan terjadi di kelas murai batu. Ketika MC Mr. Eko Suliono mengumumkan murai mania untuk menggantangankan burung, mereka bermunculan dari tempat persembunyiannya. Sedikitnya tercatat 45-an peserta hadir membuat pertarungan berlangsung seru. Beberapa kali juri harus mengontrol setiap gaco untuk memastikan penilaian berjalan sesuai pakem. Gaco gantangan 32 yang tanpa nama sukses memetik kemenangan setelah sejak awal energik memainkan rolingan yang dikombinasikan dengan besetan dan sesekali melancarkan tembakan. Di sebelahnya ada Supermen yang diusung Agus SJ yang juga tampil garang melancarkan pukulan-pukulannya.

Namun di babak kedua yang kembali ramai, Cendol Dawet milik Mr. Satria yang sempat tertinggal di posisi keempat berhasil melaju ke podium utama setelah tampil perfoma sejak awal hingga juri menancapkan koncer A pada gaco yang bertengger di gantangan 25.

Seperti biasa, Gantangan PI juga menjadi markas kacer mania. Kemarin tampak sederet kacer hadir untuk mengasah diri. Di antaranya Was-was milik H Ayyub yang tampil di puncak, di laga kedua giliran Black Jack yang terdepan bersanding dengan Basinseng debutan Wawan Young.

Cendet juga mendapat perhatian juri. Bahkan sang jawara mendapat bonus dadakan. Dari dua laga yang dibuka Sincan unggul di sesi A namun di sesi kedua giliran Tuan Muda yang sempat tertinggal berhasil mengambil alih podium utama. Kelas love bird juga mendapat perhatian dimana Loss Doll dan Alien berbagi menduduki kursi singasana.

Pengelola Gantangan Pondok Indah Wahyudi menyampaikan di setiap gelaran latber di Gantangan Pondok Indah selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Di antaranya peserta wajib memakai masker, menjaga jarak, dan dianjurkan rajin mencuci tangan dengan sabun yang sudah disiapkan. Panitia juga menyiapkan alat pengukur suhu tubuh (thermogun) dan hand sanitizer. Selain itu, Gantangan Pondok Indah secara rutin dilakukan penyemprotan disinfektan untuk memastikan lingkungan Gantanagn Pondok Indah bersih dari virus Corona.

‘’Seperti slogan yang sering kita dengar bahwa maskermu melindungiku dan maskerku melindungimu. Dengan memakai masker maka kita akan saling menjaga,’’ ujar Wahyudi seraya menyampaikan terimakasihnya kepada kicau mania yang sudah berkenan hadir.
Mewakili panitia dan juri PBI yang bertugas, Wahyudi juga menyampaikan permohonan maaf jika selama penyelenggaraan latber ada hal-hal yang kurang berkenan. (gde)

