Jumat Ceria Pondok Indah, para Anisher Turun Gunung, Ring Silver makin Berkibar di Kelas Murai

EVENT Jumat Ceria Pondok Indah yang digelar Jumat, 13 November 2020 di Gantangan Pondok Indah Denpasar berjalan sukses. Sukses tidak saja ramai dari peserta khususnya para anisher, murai mania, cucak ijo dan kacer mania, juga ajang kali ini berjalan tertib tanpa teriak.

Sejak sesi pertama anis merah dibuka dengan jumlah peserta mencapai 40-an burung lomba berjalan tertib tanpa teriak sehingga lagu-lagu yang dibawakan begitu santer terdengar. Tak sedikit para anisher turun gunung menurunkan gaco-gaco andalannya untuk bermain di event ini. Entah sekedar untuk melemaskan otot-ototnya jelang lomba Minggu atau sekedar mencari setingan, mereka harus berjuang ketat untuk bisa menjadi yang terbaik.

Di tengah pertarungan itu, tidak sedikit yang tumbang sebelum penilaian berakhir. Gaya-gaya mewah yang ditarikan begitu riskan meletik. Namun ada juga yang lelep sepanjang penilaian seperti Samiroto miik Agus Rasta yang akhirnya memenangkan pertarungan.

Di leg kedua yang juga kedua kelas ini tanpa potongan, bahkan juara pertama bisa membawa pulang 400K untuk tiket 30K, Lingsir milik Lingga dari Padang Sambian berhasil melaju ke puncak setelah sempat tertinggal di posisi keempat.

Di laga penutup Fernandes debutan Andreas dengan gaya klasik namun goyangannya yang stabil kanan kiri sambil memainkan rolingannya yang rapat dan kristal berhasil menduduki podium utama.

Tak kalah seri pertarungan di kelas partai neraka murai batu. Tidak saja adu gengsi di antara gaco juga adu gengsi di antara peternak murai batu yang ada di Bali. Di sesi murai batu A, Pasopati debutan Dewa Oping yang sengaja dilemaskan sukses dinobatkan sebagai juara pertama setelah tampil all out memainkan rolingan mix dengan tembakannya yang tanpa jeda.  Sedangkan di posisi kedua disabet PS bering silver BSF Bali milik Mr. Baim yang juga tampil eboh.

Bahkan di leg kedua yang kembali ramai, PS berhasil melaju ke puncak setelah suntuk memainkan lagu-lagu dan tonjolan-tonjolannya yang sangar. Ada Akatsuki milik Mr. Vicky yang juga tampil perfoma. Namun di posisi ketiga Cabe Rawit yang juga bering silver – Mahesa BSF Bali milik Cok Agung Ubud juga berhasil perfoma.

DI laga cucak ijo, Densus milik Arya memenangkan pertarungan di sesi A setelah tampil ngotot dengan tonjolan-tonjolannya yang panjang-panjang. Namun di sesi kedua Sengkuni debutan Hj Dodok dari Elang Hitam berhasil melaju ke puncak. Dengan tembakan-tembakannya yang ngeban Sengkuni bersaing ketat dengan Sapuh Leger yang juga tampil ciamik.

Di dua kelas kacer menghadirkan Kenzo milik Mat Black yang moncer di sesi A setelah mendapat perlawanan sengit dari Racun debutan Mr. Wawan Yong. Namun Racun akhirnya berhasil membalas setelah unggul di leg kedua. Kali ini Asmat milik Mr. Big membuntuti di posisi runner up.

Wahyudi, pengelola Pondok Indah mewakili panitia dan juri PBI yang bertugas mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya atas kehadiran rekan-rekan pemain dan terimakasih pula pada hari ini latihan benar-benar tertib tanpa teriak sehingga seluruh juri dan peserta yang hadir bisa menikmati burung-burung yang bekerja di lapangan. Permohonan maaf juga disampaikan sekiranya ada hal-hal yang kurang berkenan.

Wahyudi berpesan, di tengah pandemi Covid-19 ini tetap menerapkan prokes 3M yakni memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir dan menjaga jarak aman di antara kita. Semoga pandemi Covid cepat berlalu dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal. (gde)