Lomba
Jumat Ceria Pondok Indah, Liga Anis dan Murai Mulai Memanas
MESKI hujan lebat mengguyur wilayah Denpasar, namun tidak mengurungkan niat kicau mania untuk meramaikan seri II liga anis merah dan murai batu di ajang Latber Jumat Ceria Pondok Indah Denpasar, (11/12-2020). Kicau mania yang hadir tidak saja dari anisher dan murai mania tetapi juga ada komunitas anis kembang dan cucak ijo.
Sebanyak 33 kontestan anis merah naik di sesi pertama liga. Walaupun harus berteduh di emper kios yang jauh dari arena, namun mereka tetap semangat mensupport gacoannya agar mau teller. Namun ada juga yang mau berbasah-basah di bawah hujan agar bisa menggoda gacoannya dari dekat.
Kembang milik Flya Over yang digantang di pojok barat daya sukses menduduki posisi puncak setelah tampil dengan gaya semi doyong lelep sepanjang penilaian. Kembang bersanding dengan Cox milik Coklut. Dengan demikian Kembang mengantongi tambahan 100 poin.
Di laga kedua giliran Wiro milik Beni yang juga berhasil melaju ke puncak. Kali ini Cox masih tetap bertahan di posisi kedua. Dan di laga ketiga di tengah hujan yang semakin deras Serdadu berhasil bertengger di podium utama.
Partai neraka murai batu yang juga ramai dihadiri peserta mengantarkan Satria milik Mr. Bowo tampil terdepan. Penampilannya yang energik memainkan rolingan yang rapat diselingi besetan dan tonjolan menyisihkam lawan-lawannya. Di posisi kedua disabet Twister milik Mr. Viki. Di leg kedua Monster berhasil menggeser Satria turun ke posisi kedua.
Komunitas kembang juga hadir meramaikan Jumat Ceria Pondok Indah. Di sesi pertama Hercules BG milik Agung unggul di tengah derasnya hujan. Namun di laga kedua Sultan milik Ajik mengambil alih singasana. Masih ada kelas cucak ijo yang menghadirkan Indigo dan Satria 88.
Sampai akhir lomba terpantau hujan semakin deras. Hingga beberapa kicau mania tetap bertahan di gantangan sampai malam. Toh akhirnya bubar menerobos lebatnya hujan dan beberapa pemain terjebak banjir di ruas jalan ke timur.
Pengelola gantangan Wahyudi mewakili panitia dan juri PBI mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir meski hujan mengguyur Kota Denpasar. Terimakasih pula disampaikan atas disiplin rekan-rekan kicau mania yang sudah menerapkan protokol kesehatan baik menggunakan masker, mencuci tangan yang sudah disiapkan panitia serta menjaga jarak aman. Dan panitia juga menyampaikan permohonan maaf jia ada hal-hal yang kurang berkenan. (gde)