Connect with us

Lomba

Jumat Ceria Pondok Indah (11/9), Ajang Latihan Berasa Lomba

KONBUR Tayang

:

de

SEJAK Gantangan Pondok Indah (PI) dibuka secara resmi sebagai gantangan permanen pertama berada di luar gantangan di pasar burung, gantangan PI tak pernah sepi pemain. Tidak saja menjadi media latihan setiap hari juga menjadi media para SF dan BC untuk menggelar lomba di hari Minggu. Seperti tampak pada gelaran Jumat Ceria Pondok Indah 11 September 2020, kicau mania tumpah ruah untuk hadir menguji, melatih atau memanaskan gacoannya sebelum terjun ke arena.

Indahnya bermain di kelas kacer. Para penari ular cobra tampil apik di Pondok Indah

Pengelola gantangan Pondok Indah Wahyudi menyampaikan, gantangan PI hadir memang diperuntukkan kepada seluruh kicau mania, siapa pun bisa menggunakan baik EO PBI maupun EO-EO lainnya yang kini sudah memiliki jadwal harian. Karena tujuan dibangunnya gantangan ini ingin menggairahkan perburungan di Bali khususnya di Kota Denpasar sehingga dengan ramainya latihan berdampak pada tumbuhnya sektor ekonomi kerakyatan yang bersentuhan langsung dengan dunia perburungan. Seperti pedaganag pakan, pedaganag burung, sangkar, peternak jangkrik, ulat, pencari kroto, peternak burung dll, dimana uang yang beredar setiap hari jumlahnya milyaran rupiah. ‘’Karena itu, kenapa di tengah pandemi Covid-19 ini gantangan Pondok Indah tetap buka sesuai anjuran pemerintah dimana tetap melakukan aktivitas produktif namun sekaligus menjaga protokol kesehatan secara ketat karena ingin menggairahkan kembali dunia perburungan agar perekonomian di sektor perburungan hidup kembali setelah beberapa bulan mati suri,’’ terang Wahyudi.

Kelas cendet tetap dibuka, merangkul penggemar

Karena itu, Wahyudi yang juga menjabat Sekretaris PBI Pengda Bali dan juga menyandang gelar sebagai juri fungsional PBI yang aktif bertugas ke seluruh Nusantara selalu wanti-wanti di setiap latihan yang digelar di Pondok Indah mewajibkan peserta mengikuti protokol kesehatan. Di antaranya wajib tanpa kecuali memakai masker yang benar, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dengan sabun atau memakai hand sanitizer yang sudah disediakan panitia. Selain itu, area gantangan Pondok Indah juga secara rutin disemprot disinfektan untuk mensterilkan dari Covid-19 sehingga peserta aman dari paparan virus Corona.

Kedatangan juri senior Mbah Surip, sang cikal bakal munculnya EO di Bali

Perlakuan yang ketat penerapan protokol kesehatan di Pondok Indah membuat peserta tak canggung-canggung melatih burungnya. Kemarin kelas anis merah, murai batu, cucak ijo, kacer ramai peserta. Juga ada kelas cendet dan love bird.

Anis merah, selalu jadi primadona lapangan

Di laga pembuka anis merah yang menembus 45-an peserta itu, menampilkan Punk Rock sebagai pemenang.  Punk Rock tampil dengan gaya klasik sesekali semi membawakan irama lagunya yang ciamik ditambah hiper sepanjang penilaian. Namun di sesi kedua yang jumlah pesertanya bertambah, giliran Anarkis milik Bowok yang menduduki podium utama. Anarkis tampil dengan gaya semi doyong ditunjang irama lagunya yang eboh.

Jawara cucak ijo di sesi pertama

Di laga cucak ijo, 88 milik Arya menjadi pemenang setelah rajin mengumbar lagu-lagu panjangnya. Berada di pinggir barat tembakan 88 begitu santer terdengar. Namun di laga kedua Merajuk milik Mr. Rudy berhasil unggul setelah tampil dengan gaya ngentrok tipis-tipis ditunjang tembakan-tembakannya yang dahsyat.

Pamungkas, tunjukkan kualitasnya di lapangan

Partai neraka yang ditunggu-tunggu para murai mania mendapat giliran di babak ketiga. Pamungkas yang digantung di nomor 32 sejak awal tampil ngotot. Lagu-lagu gerejaannya yang mendominasi tembus sampai keluar arena menjadi pertimbangan menduduki posisi puncak.

Neymar Jr, bikin kejutan dengan tembakan-tembakannya yang dahsyat

Namun pertarungan semakin sengit di laga kedua. Terlebih lagi Neymar Jr yang diturunkan Adi Madura tampil maksi. Tembakan-tembakan cililinnya yang panjang diramu dengan lagu cucak jenggot dan kapas tembak serta sempat mengeliarkan gerejaan membuat irama lagunya semakin klop. Neymar Jr akhirnya menang disusul Rolex milik Kojin juga tampil ciamik.

H Ayyub support kacer biar semakin ramai

Kelas kacer yang semakin ramai di gantangan Pondok Indah tak terlepas support dari H Ayyub dari Suramadu SF membuat pertarungan menjadi bertambah sengit. Di sesi pertama Siden milik Mr. Kacong berhasil unggul setelah bersanding dengan Pitung milik Wawan Yong. Namun di laga kedua Pitung berhasil menyalip setelah tampil eboh memainkan lagu-lagunya yang nyepid, rapet dan keras. Kali ini Subaru milik H Ayyub memepet di posisi kedua. Masih ada kelas cendet yang disabet Minak Jinggo dan di kelas love bird yang diraih Sesil.

Love bird siap bakal digebrak di Pondok Indah

Wahyudi mewakili panitia dan juga juri PBI yang bertugas mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir dan juga tertib dan disiplin menerapkan protokol kesehatan selama mengikuti latihan dan berharap semoga seluruh kicau mania terhindar dari Covid-19 dan masyarakat Bali cepat pulih dari pandemi dan bisa beraktivitas seperti sedia kala. Permohonan maaf juga disampaikan jika selama penyelenggaraan lomba ada hal-hal yang kurang berkenan. (gde)

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.