Daftar Juara
Juara Ekraf Kaltim Cup 1 Samarinda, Seru Di Kelas Perang Bintang G-24
Ekraf Kaltim Cup I (9/10/2024) di Gantangan RI Ekraf Modern Samarinda tetap terselenggara dengan sukses meski banyak lomba yang bersamaan di gantangan lain. Dari keseluruhan kelas lomba yang terlihat paling seru dan mendebarkan ada di kelas Perang Bintang G-24. Karena Afandhy ketua panitia membolehkan peserta merangsak masuk dengan tujuan bersama – sama ikut menyaksikan penentuan juara.
“Penonton kami perbolehkan masuk untuk kelas Perang Bintang G-24 tujuannya supaya semua bisa lihat burung kualitas jadi tidak melulu burung sendiri yang dipantau dengan catatan tidak boleh teriak karena biar juri bisa fokus mengeksekusi gacoan jawara,” tambahnya.
Ekraf Kaltim Cup I di Gantangan RI Ekraf Modern Samarinda juga dijadikan ajang reunian kicau mania yang lama tidak ke lapangan seperti halnya Mr. Rudy Bos Walet Team yang mulai terlihat kembali ke lapangan. Rudy sendiri salah satu kicau mania lawas Samarinda spesialis cucak hijau, cendet, love bird yang kali ini tetap eksis ke lapangan. “Memang saya jarang turun ke lapangan seperti dulu karena agak sibuk dikerjaan juga lihat kondisi fisik,” terang Rudy Walet Team.
Begitu juga Aunk PBSF yang juga mantan Thebest Drumer Kaltim dalam Festival Rock dijamannya dulu mencoba sowan ke even Ekraf Kaltim Cup 1 mengawal Cendet debutan baru Sunny yang sempat bertengger pada podium 1 Kelas Ekraf B Modern. “Sementara kembali ikut meramaikan Kelas Cendet dan Alhamdulillah Sunny berhasil mencuri satu kelas Juara I dalam gelaran Ekraf Kaltim Cup I ini. Sebenarnya amunisi andalan murai tetapi kami istirahatkan untuk persiapan Kapolda Kaltim,” jelas A’unk didampingi kompatriot utamanya Ian Poy dan Yuda.
Pada lomba kali ini RPD BC Samarinda seberang juga tetap menunjukkan eksistensinya. Langsung dipimpin Ketua tim Andewa RPD BC dengan mantap mengibarkan bendera sendiri tanpa diikutkan koalisi manapun. “Kita memang punya program terus silaturahmi kepada gantangan dan EO manapun, kebetulan Ekraf Kaltim Cup 1 garapan RI ini yang paling besar untuk hari ini. Jadi kami dbersama teman – teman ikut mensupportnya,” tambah Andewa.
Lomba burung juga bisa menciptakan nilai ekonomi lainnya terutama sektor UMKM seperti halnya Saiful Nambrok yang tergabung dalam bendera Antasari SFjuga ikut mengais rejeki melalui usaha Es Kedelai dan Es Buah yang dijajakan kepada pemain. Selain di lomba produk usaha Saiful dan keluarga ini juga masuk di tempat – tempat fitness. “Jadi tiap minggu lomba sekaligus bawa burung dan berjualan tetapi karena pada hari ini gacoan pada mabung jadi hanya fokus jualan saja,” ujar pria asal Mojokerto ini. /// bay