Jihan BF Pasuruan, Berkah Pasca Jebol Kandang Indukan Samurai Rindu ALT, Produk Laris Manis, Bookingan Makin Panjang

Keputusan Gus Hari Jihan Bird Farm Pasuruan untuk mentak over indukan Samurai Rindu milik ALT Bird Farm Pasuruan, ternyata memberikan berkah yang begitu luar biasa. Cerita jebol kandang ALT terjadi sekitar 1,5 tahun silam, sebelum Samurai Rindu membuat heboh dunia perkututan tanah air.

Ketika itu, Gus Hari mengaku sengaja memindahkan indukan Samurai Rindu yang awalnya berada di kandang ALT K.Blitar dengan nilai transaksi yang sudah disepakati bersama Aly Topan sang pemilik ALT. “Sebenarnya indukan Samurai Rindu sudah sejak lama saya ambil alih dari ALT sekitar 1,5 tahun. Saat itu Samurai Rindu belum dilombakan,” terang Gus Hari.

Alasan Gus Hari menjebol indukan bergelang Cristal D5 18.1113 (ZNB 12 X Cristal DDD) bersama pasangannya Cristal GGG 21.557 (Super Diplomat x Havana) dari ALT K.Blitar ke Jihan K.VIP 10, karena reputasi yang diraih oleh indukan bergelang Cristal D5 18.1113 memunculkan daya magnet yang benar-benar dahsyat bagi kung mania.

“Selama ini saya lihat indukan Cristal D5 18.1113 selalu menurunkan anakan bagus dan unggulan, salah satunya di Victory BF Pasuruan. Anakan dari indukan tersebut, anakannya super, bahkan saya dapat produk ring Victory yang memiliki trah Cristal D5 18.1113 sebanyak 20 ekor dan terjual laris manis,” ungkap Gus Hari.

Saat mengetahui kalau ALT BF punya indukan dengan trah Cristal D5 18.1113, Gus Hari langsung melakukan negosiasi. Tidak butuh waktu lama, Aly Topan sepakat untuk melepas indukan Samurai Rindu. Pada waktu transaksi dilakukan, Gus Hari membawa sepasang telur yang masih dalam proses dierami.

“Waktu saya pindahkan indukan Samurai Rindu dari ALT ke Jihan, telur tersebut saya bungkus dengan kapas dan tisu agar tidak sampai pecah. Setelah sampai di rumah saya eramkan pada indukan yang sedang mengerami. Alhamdulillah telur tersebut netes,” ungkap Gus Hari lagi. Sebelum transaksi ini dilakukan Jihan Bird Farm juga sudah ambil kakak-kakak Samurai Rindu.

Awalnya ada 4 pasang, secara kontinyu, keempat pasang tersebut di ambil. Awalnya ambil 1 pasang, pengambilan berikutnya 1 pasang, dan 1 pasang lain transaksi lanjuta. Sampai akhirnya hanya tersisa 1 ekor, namun Aly Topan tidak bersedia untuk melepasnya. Ternyata perkutut tersebut adalahh Samurai Rindu yang kini membuat prestasi apik di lapangan.

“Mungkin sudah menjadi rejeki Mas Aly Topan, saya biarkan burung ini tetap di ALT. Jika saja saya bawa, mungkin lain ceritanya dan burung ini tidak akan orbit, sebab saya akan menjadikannya materi kandang,” lanjut Gus Hari.

Yang penting, kehadiran indukan Samurai Rindu telah memberikan sebuah harapan baru bagi Jihan Bird Farm. “Sejak indukan Samurai Rindu pindah ke Jihan, anaknya laris manis. Banyak yang minta sampai-sampai saya kewahalan memenuhi permintaan. Alhamdulillah rejeki sudah di atur semuanya,” ungkap Gus Hari.

Padahal ketika itu Samurai Rindu belum orbit. Anakan dari indukan jantan Cristal D5 18.1113 bersama betina Cristal GGG ternyata disuka banyak kung mania karena memiliki kualitas pakem dan stabil, pembeli lebih banyak berasal dari luar kota seperti H.Lilik Banten, kung mania Semarang, H.Hasan Sumenep, H.Ali Hasan Karawang.

Proses transaksi dilakukan dengan jalan memantau suara melalui video yang dikirim. Jika sudah cocok langsung bayar dan burung segera terbang ke tempat pembeli. Setelah menjadi penghuni di Jihan K.VIP 10, indukan tersebut melahirkan jawara berprestasi, salah satunya Don King. Bandrol yang dipasang untuk anakannya berada di kisaran harga 15 sampai 20 juta perpasang.

Nilai tersebut sesuai dengan kualias yang dimiliki produk tersebut. Seiring perjalan waktu, ketika Samurai Rindu mulai masuk lapangan dan berhasil merengkuh prestasi, berkah bagi Jihan BF semakin bertambah. Tidak sedikit kung mania yang mengetahui prestasi Samurai Rindu mencari tahu dimana keberadaan sang indukan.

Jihan Bird Farm yang kini menjadi pemilik indukan tersebut, kini kebanjiran orderan. Meski belum sepekan kehebohan terjadi, kung mania sudah ada yang berani untuk booking adik-adik Samurai Rindu yang sudah menggunakan gelang Jihan. Menurut Gus Hari sudah ada sekitar 5 orang yang menyatakan booking.

“Saat ini sudah ada 5 orang yang booking adik-adik Samurai Rindu bergelang Jihan. Angka transaksi Rp 20 juta sepasang tanpa pantau atau tanpa dengar suara. Mudah-mudahan anakan yang dihasilkan tidak mengecewakan pembeli,” harap Gus Hari. Kabarnya juga ada beberapa kung mania yang juga berminat untuk booking anakan dari kandang Jihan VIP 10.

Supa’i kung mania asal Lomair (perbatasan Bangkalan Sampang) masuk daftar pemboking. Ada tiga pasang saudara Samurai Rindu yang berhasil diboyongnya. “Saya bawa 3 pasang dari kandang VIP 10 yang merupakan adik-adik Samurai Rindu,” terang Supa’i tanpa menyebut nilai nomina. Namun yang pasri kocek yang dirogok berjumlah cukup tinggi.

Alasan Supa’i memboyong langsung 3 anakan kandang Jihan VIP 10 karena sebelumnya sudah mantap dengan produk lain dari Jihan Bird Farm. “Sebelumnya saya sudah ambil banyak dari Jihan Bird Farm, ada sekitar 20 ekor dan sekarang saya ambil lagi dari kandang yang bikin heboh yakni VIP 10,” ungkap Supa’i lagi.