Jenggot Naga Bercincin Kaswari BF Bali, Ditawar Ratusan Juta tak Dilepas

MENDAPAT gelar peternak terbaik Liga Perkutut Bali berturut-turut tak membuat Kaswari BF merasa puas hanya membawa pulang selembar kertas. Tetapi sang kreator H Sugik yang berduet dengan sang mekanik H Edy terus berpacu membuktikan diri di setiap hasil tetasannya mampu mengeluarkan suara ciamik, bermental di lapangan dan tentu dinilai dengan harga yang pantas.

Apa yang menjadi obsesinya sebagai peternak dan tentunya harapan peternak yang lain pelan-pelan membuahkan hasil. Belum ada sebulan hasil tetasan Kaswari K1 yang diberi nama Jenggot Naga yang sudah bermukim di Madura mendapat penawaran yang terbilang fantastis, ratusan juta. Namun sang pemilik terakhir ini enggan melepas walau beberapa kung mania ternama ingin meminangnya. Bahkan sang pemilik yang enggan disebutkan namanya akhirnya meminta mahar 1 milyar jika ingin mendapatkan Jenggot Naga.

Saat ini penawaran terus berlangsung. Perburuan terhadap Jenggot Naga tak terlepas dari kualitas suara yang ditunjukkan di setiap penampilannya di latihan atau lomba yang selalu menjadi pusat perhatian. Harga yang begitu fantastis tak terlepas dari kualitas suaranya yang bisa didengar dalam rekaman video saat latihan di gantangan milik salah seorang peternak ternama di Jember. Suara depannya yang ngayun, dengan pukulan tengah yang triple tebal dan bengung yang disudahi dengan ujungnya yang panjang dan cowong bervolume besar sempat mengebohkan jagat media sosial.

Itu salah satu dari trah Kaswari K1 yang bikin eboh perkututan blok timur. Masih ada tetasan kandang yang lain yang juga ciamik yang mendominasi kejuaraan kelas hanging di Bali.

Sederet anakan K1 yang bermaterikan AKN anak dari Marbulen dan Alkaline yang dipasangkan dengan Nero (Palm SK 59 dengan SK 33) ini di antaranya Marlena yang sempat masuk di tiga besar dan delapan besar lomba di Bali, Bintang Kaswari yang hattrick di kelas piyik hanging LPB, Tuan Muda, Sultan dll.

Sementara, Kaswari K2 yang bermaterikan Bumi Ayu (Menangis) dengan RA Madura (Belega) yang telah meretaskan beberapa anakannya yang sudah dibuktikan beberapa kung mania di lapangan. Di antaranya Black Mamba, Mercuri, Kerinduan , Merindu, Bupati, Walikota dan kini masih ada beberapa piyik yang siap meramaikan kelas piyik ke depan.

Tak hanya anakan langsung yang moncer di lapangan, di beberapa peternak di antaranya di Yudi BF sudah muncul trah Kaswari yang suaranya ciamik dari kandang nomor duanya dari Kaswari K9 dengan K Dewi Sinta. Baru 1,5 bulan sudah ada penawaran fantastis. Ternyata piyik perdana ini akan dicoba dilatih saat latber pekan ini.

Walau Dewi Fortuna lagi berpihak di Kaswari BF yang dibarengi kerja keras sang pengelola antara H Sugik dan H Edy yang tak henti-henti membenahi indukan, mereka tak pernah gengsi untuk menggunakan produk lokal sebagai indukan. Hanya membutuhkan felling yang pas agar ketemu air suara yang mix antara pejantan dan betina. Soal trah, H Sugik yang piawai menebak kualitas kambing ini meyakini bahwa burung yang beredar di peternak semuanya punya trah yang bagus.

Ketika kualitas anakannya terbuti di lapangan, Kaswari juga tak segan-segan mengembalikan ke pasangan lama. Seperti K1 yang sempat AKN disandingkan dengan Patimura kini dikembalikan dengan Nero yang sudah sempat meretaskan Jenggot Naga, Bintang Kaswari dll. Begitu juga K2: Menangis yang sempat diuji coba dengan MLT kini dikembalikan dengan RA Belega Madura yang sudah terbukti menelorkan Black Mamba, Bupati dll.

Selain dua kandang ini, masih ada sederet materi yang juga tak kalah eboh tetasannya di lapangan. Di antaranya  K3 (JBN Tak Gendong dengan JBM), K4 (Kaswari k1 dengan Patimura), K5 (AKN dengan Kaswari k3), K6 (Wira x Kaswari k3), K7 (Arista dengan Sinar Bunga), K8 (MTY dengan Kaswari), K9 (SHD dengan Niki), K10 (MLT x Kaswari), K11 (Heva dengan Kaswari k2), K12 (Patimura x Kaswari k2), K66 (Sinar Bunga x Kaswari k3), K14 (BN dengan Sapta Pesona), K15 (Kaswari k5 dengan Kaswari k2), K16 (A&A dengan Kaswari K1), K17 (Kaswari k1 dengan Kaswari k2), K18 (Arista dengan Kaswari k1), dan K19 (Kaswari k1 x Kaswari k7), K20 (Shela dengan Kaswari k4). (gde)