Perkutut
Jelang Liga Bangkalan Bangkit Putaran I, Siap Jajal Lapangan Baru Pengda, Rebut Nominasi Semua Kelas
Setelah ditunggu-tunggu, akhirnya Bangkalan akan kembali meramaikan hobi perkutut lewat gelaran Liga Bangkalan Bangkit. Agenda yang rencananya akan dihelat selama 10 putaran ini akan dilaunching pada Minggu, 29 Mei 2022. Liga Bangkalan Bangkit akan menjadi ajang sekaligus tantangan dan uji nyali kualitas perkutut orbitannya milik kung mania.
“Kami mengajak seluruh rekan-rekan kung mania yang berada di mana saja untuk menghadiri gelaran kami bertajuk Liga Bangkalan Bangkit, pada Minggu 29 Mei 2022. Monggo dibuktikan apa yang akan kami hadirkan untuk kung mania,” terang Abdul Wahid Ketua Liga Bangkalan Bangkit.
Abdul Wahid menambahkan bahwa start gelaran kali ini memang terbilang lambat, namun demikian dipastikan tidak sampai mengurangi greget dan kemasan yang akan dihadirkan. “Agenda Liga Bangkalan Bangkit baru bisa kami gelar, yang terpenting bahwa keinginan kami untuk menggelar agenda bisa segera terwujud,” jelas Abdul Wahid.
Tarung perdana ini sekaligus akan menjadi pemandangan yang belum pernah dirasakan sebelumnya karena akan menempati lokasi yang betul-betul milik Pengda P3SI Bangkalan yang berada di lahan seluas 10 hektar, berlokasi di Perum Nilam Jalan Halim Perdanakusuma (Lingkar Timur) Bangkalan.
“Saya rasa lapangan baru ini kami bisa mengeksplor setiap keinginan kami karena lokasi yang sangat luas sehingga memungkinkan untuk melakukan apa yang selama ini menjadi harapan kami. Jangan khawatir dengan lokasi yang kami sediakan karena tidak akan mengecewakan,” sambung pemilik Nofa Bird Farm Socah.
Dari sisi arena, tiap tiang kerekan satu dengan lainnya berjarak sekitar 3 meter, tinggi tiang kerekan dari tanah mencapai 6,5 meter. Lahan parkir luas dan dijamin mampu menampung armada, baik roda empat apalagi roda dua dalam jumlah banyak. Lokasi yang terbuka memungkinkan tidak sampai mengganggu suara asli perkutut.
Ir.R.Moh.Mahmud Ketua Pengda Bangkalan menuturkan bahwa gelaran Liga Bangkalan Bangkit bukan saja sebagai ajang unjuk kebolehan jawara level atas, tetapi sebaliknya untuk memberikan kesempatan kepada pemula untuk bisa aktif dalam meramaikan hobi perkutut, khususnya di Bangkalan.
“Saya melihat bahwa selama ini banyak pemula yang ingin berlomba tapi takut ikut lomba ke luar karena burungnya pas-pasan, sehingga mereka menganggap belum waktunya ikut lomba, apalagi untuk gelaran sekelas LPI, LPJatim ataupun LPM. Liga Bangkalan Bangkit kami gelar untuk mengawali mereka bisa ikutan lomba,” ungkap pemilik CTP Bird Farm.
Liga Bangkalan Bangkit digelar dengan tujuan meningkatkan semangat pemula untuk ikut lomba dan meningkatkan kualitas produk ternak di Bangkalan, sehingga perlu adanya gelaran untuk terus mengukur kualitas produk ternaknya. Masih menurut Ir.R.Moh.Mahmud bahwa lapangan baru Pengda Bangkalan diharapkan bisa menjadi sentra kegiatan kung mania.
“Mari kita manfaatkan lapangan baru Pengda Bangkalan sebagai pusat seluruh kegiatan kung mania. Dipersilahkan untuk menggunakan lapangan tersebut, sehingga keberadaan lapangan benar-benar memberikan manfaat, tidak sekedar menjadi pajangan belaka, tetapi menjadi wadah bagi kung mania untuk maju dan mengembangkan potensi,” lanjut Ir.R.Moh.Mahmud.
Ditambahkan juga bahwa dalam gelaran Liga Bangkalan Bangkit, reward (nominasi) akan diberikan pada semua kelas, yang meliputi Dewasa Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging. . Hal ini dilakukan dengan tujuan demi memacu semangat dan edukasi pada pemula sehingga mereka tidak salah pilih burung.
Dan yang pasti sebagai wujud apresiasi kepada para nominator yang selama ini sudah berjuang untuk mengantarkan orbitannya menuju tangga juara, maka panitia akan memberikan doorprize dua unit sepeda motor untuk diperebutkan oleh pemilik poin sepuluh besar pada kelas Dewasa Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging.