Perkutut
Jelang Bupati Cup Jember, Minggu (5/3/23): Jadi Seri Pembuka Liga Perkutut Jawa Timur, Doorprize Utama Kepingan Emas Murni

Pengurus baru P3SI Pengda Jember, setelah resmi disahkan oleh Ketua Pengwil Jawa Timur. Melalui Nomor: SK-64/P3SI/Pengwil.Jatim/X/2022, pada tanggal 25 Oktober 2022. Dan juga setelah mendapat jadwal resmi Liga Perkutut Jawa Timur (LP-Jatim) 2023 seri pertama. Kumoro Atmaja selaku Ketua baru, langsung tancap gas dengan merapatkan barisan, guna menindak lanjuti pelaksanaan LP-Jatim tersebut.

Dan tak menunggu waktu lama, pada hari Selasa malam, 20 Desember 2022 bertempat di Jalan Kalimantan nomor 64 C Jember. Pengda Jember mengadakan pertemuan pertama, untuk membentuk panitia LP-Jatim, yang dihadiri oleh hampir semua Kung Mania Jember (KMJ) dan beberapa utusan dari masing-masing Pengcam.

Dikesempatan tersebut, Kumoro selain mohon do’a restu dan petunjuk, khusus kapada para senior perkutut yang hadir pada malam itu. Ia juga mohon kepedulain, kekompakan dan kerjasama semua teman-teman KMJ tanpa terkecual. Demi satu tujuan, yaitu memajukan nama Jember di dunia hobi perkutut Indonesia.

“Ya harapan saya, saat pertama kali diberi kepercayaan untuk menjalankan roda organisasi P3SI Pengda Jember kedepan. Karena terus terang, saya masih baru menekuni hobi perkutut ini. Tapi kalau semua Kung Mania di Jember ini mau bersatu, peduli dan saling mendukung. Saya yakin Jember bisa lebih maju lagi,” tutur Komoro.

Dan gelaran LP-Jatim perdana ini, lanjut Kumoro. Mari kita jadikan tantangan dan semangat bersama untuk bisa memberikan yang terbaik Jember. Dan keberhasilan pengurus Pengda lama yang sukses menggelar LP-Jatim beberapakali, itu patut kita jadikan motivasi.
Akhirnya pada malam itu dipilih dan disepakati bersama, beberapa panitia inti LP-Jatim. Dimana Hery Santoso dipercaya sebagai ketua pelaksana, lalu Herry Pudjiono sebagai Sekretaris. Bendahara dipercayakan kepada Heru Prasetyo dan Alit Suharianto selaku ketua Juri.

Baru setelah itu dibahas beberapa poin penting, demi suksesnya pelaksanaan LP-Jatim di Jember. Pertama, soal tajuk atau judul dari gelaran liga itu sendiri. Kedua, soal kelas lomba dan jumlah blok yang akan dibuka nanti. Ketiga, tempat atau lokasi lomba dan Kelima, doorprize utama yang akan diundi di akhir acara.
Namun dari beberapa poin tersebut, sementara hanya soal kelas dan jumlah blok serta doorprize utama yang malam itu bisa diputuskan. Dimana untuk kelas lomba, sesuai dengan AD/ART P3SI, yaitu 2 blok kelas senior, 2 blok kelas yunior, 3 blok kelas piyik bebas,3 blok kelas piyik hanging. Dengan tiket pendaftaran rata-rata Rp. 150 ribu.

“Ya untuk sementara jumlah blok itu dulu, tapi apabila nanti animo peserta yang daftar lebih dari jumlah blok yang sudah disediakan. Mungkin panitia akan menambah lagi jumlah blok yang disesuai dengan kelas yang pesertanya bertambah. Sedangkan untuk doorprize utama, kita beri Kepingan Emas, biar lebih simple dan berbobot,” terang Hendy, selaku ketua panitia.
Sedangkan untuk tajuk gelaran LP-Jatim. Ketua Pengda, yang memang cukup dekat dengan hampir semua petinggi pemangku kepentingan di Jember. Malam itu langsung mengusulkan tajuk atau judul-nya “Bupati Cup Jember” dan semua yang hadir pun setuju. Namun malam itu Ketua Pengda tidak bisa langsung meng-amini, karena ia minta waktu untuk segera menghadap bapak Bupati terlebih dahulu.
Dan seminggu kemudian, Ketua muda P3SI Pengda Jember membawa kabar baik bagi panitia LP-Jatim. Bahwa setelah ia menghadap Bupati Jember, yaitu bapak Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU. di Pendopo Wahya Wibawa Graha. Tajuk “Bupati Cup Jember” sebagai pembuka LP-Jatim 2023 itu-pun mendapat restu.

“Betul dan Alhamdulillah, setelah saya sampaikan panjang lebar soal organisasi P3SI. Serta peserta yang bakal hadir nanti dan juga dampak sosial ekonominya bagi masyarakat Jember, beliau-pun setuju dan mendukung,” bilang Kumoro.
“Awalnya bapak Bupati memberi pandangan di halaman depan Jember Sport Garden (JSG) Ajung atau di belakang Stadion Notohadinegoro Patrang. Namun setelah di survey bersama beberapa Panitia inti. Ternyata kedua tempat tersebut dinilai kurang enak untuk dipasang tiang kerekan,” tambah Kumoro.

Dimana menurutnya, kalau yang di depan halaman JSG, tanahnya sebagian besar sudah di paving, sehingg sulit untuk menancapkan tiang kerekan. Sedangkan lapangan yang ada di belakang Stadion Notohadinegoro terlalu kecil. Sehingga tidak mungkin cukup untuk dipasang gantangan sampai 12 blok lebih.
Melihat kedua lokasi tidak bisa dipakai, Kumoro langsung menghubungi Komadan SECABA, Sukorejo, Jember. Yaitu Letkol Inf. A. Wakhid Dedy Setyawan, untuk mohon bantuan memakai lapangan yang ada di SECABA. Saat itu-pun A. Wahid Setyawan mempersilahkan Kumoro untuk meninjau langsung lapangan yang mana yang mau dipakai.

Kumoro bersama Hendy Susanto dan Alit Suharianto serta didampingi oleh Komandan SECABA. Setelah selesai men-survey beberapa lapangan, akhirnya sepakat memilih lapangan tembak untuk dijadikan tempat pelaksanaan gelaran “Bupati CupJember”, pada hari Minggu 5 Maret 2023 akan datang.
“Alhamdullilah, untuk lapangan sudah beres dan tidak ada masalah. Selanjut tinggal menyiapkan beberapa sarana dan prasarana pendukung saja. Dan tak lupa panitia mengundang semua Kung Mania Indonesia, untuk bisa hadir di Jember. Monggo siapkan jago perkutut terbaiknya mulai dari sekarang. Dan segera daftarkan, mengingat gantanganya terbatas,” pungkas Kumoro. *agrobur.
