Connect with us

Perkutut

JBM Malang, Stok Produk Ludes, KH.Abd.Rasyid Bondowoso Hanya Boyong 4 Ekor, Ustadz Haedar dan Ustadz Lutfi Ketapang Sampang Batal Bawa Anakan

Published

on

JBM Bird Farm Bululawang Malang sampai detik ini masih saja menjadi jujukan kung mania, baik untuk memburu perkutut untuk lomba ataupun materi kandang ternak. Misi silaturrahmi dan menimba ilmu agama juga menjadi alasan kung mania untuk bisa hadir dikediaman Abah Faisol Syafiie.

Abah Fasiol Syafiie (kiri) pemilik JBM BF Malang

“Banyak tujuan kung mania datang kesini, ada yang mau cari burung perkutut untuk lomba dan juga materi indukan, tidak sedikit pula yang belajar ilmu agama, semua saya terima dengan senang hati dan terbuka, karena itulah hidup, saling memberikan manfaat dan menularkan ilmu yang bermanfaat,” terang Abah Faisol.

Mereka yang datang, tidak hanya berasal dari sekitar Malang saja, tetapi dari berbagai penjuru negeri, bahkan waktu mereka datang, juga tidak ada yang bisa memastikan. Bisa datang pagi hari, malam, siang ataupun sore. Seperti tamu yang juga tokoh masyarakat dan tokoh agama yakni KH.Abd.Rasyid asal Bondowoso.  

“Alhamdulillah JBM kembali kedatangan tamu, kali ini adalah KH.Abd Rasyid, mantan Kepala Kantor Pengadilan Agama Bondowoso, pemilik Macan Bndowoso ring JBM. Beliau bersama rombongan tiba di markas JBM Bululawang Malang jam 4 30 pas waktu solat subuh,” jelas Abah Faisol.

JBM Bird Farm Bululawang Malang

Kebetulan juga ada tamu lainnya yakni Ustad Haedar dan Ustads Lutfi kung mania dari Ketapang Sampang Madura. “Saya mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan dan penghormatan yang luar biasa diberikan Abah Faisol pada kami,” jelas KH.Abd.Rasyid. hal senada juga disampaikan Ustad Haedar dan Ustadz Lutfi.

“Sambutan yang hangat dan rasa kekeluargaan yang kami terima dari Abah Faisol sampai kami sampai di markas JBM Bulu Malang. Beliau ini orangnya rendah hati dan tidak sombong,” kata Ustadz Haedar yang diiyakan Ustadz Lutfi. Abah Faisol sendiri mengaku masih banyak kekurangan.

“Saya masih banyak kekurangan dari segala hal, terutama dibidang burung perkutut. Sampai saat ini saya terus menimba ilmu dari peternak-peternak papan atas seperti Cristal Surabaya, Atlas Semarang, Sha Sha Jakarta dan peternak yang lainnya. Saya masih jauh di bawah mereka,” ungkap Abah Faisol.

Kediaman Abah Faisol di Bululawang Malang

Meski demikian tidak dapat dipungkiri bahwa pangsa pasar JBM Malang tergolong luar biasa, produknya laris manis, banyak diburu kung mania bahkan bisa dibilang JBM merupakan farm yang memiliki frekuensi penjualan terlaris. Hal itu diakui oleh beberapa tamu yang datang kesana.

“Saya akui bahwa JBM terbilang peternak yang terlaris se Indonesia, tapi Abah Faisol masih tetap rendah hati dan tidak pernah mengaku pintar (sok pintar), makanya saya pilih Abah Faisol karena bisa ditiru oleh temen-teman lainnya. Beliau tak pernah menunjukkan keonaran, tidak sombong, tidak sok pintar, tidak suka memfitnah tidak pernah menyalahkan,” ungkap KH. Abd Rasyid.

Masih menurut mantan Kepala Kantor Pengadilan Agama Bondowoso, Abah Faisol tidak pernah merendahkan orang lain, malah kalau dirinya difitah (dihina dan direndahkan) hanya menjawab Alhamdulillah dengan nada yang sangat rendah diikuti dengan ciri khasnya senyum saja.

Menjamu para tamu yang berkunjung ke markad JBM Malang

“Makanya saya tertarik sampai terjun langsung ke lapangan karena orang yang seperti inilah yang saya suka. Sampai-sampai burung-burungnya ludes diserbu orang dari seluruh penjuru,” sambung KH.Abd Rasyid lagi. Banyaknya peminat produk JBM memang berimbas pada stok yang semakin menipis dan cenderung nyaris kosong.

KH.Abd.Rasyid aja mengaku hanya dapat 4 ekor produk JBM. Padahal sudah inden sejak 7 bulan lalu. “Saya sudah pesan 7 bulan lalau ke Abah Faisol untuk diberikan perkutut ternakan JBM, ternyata sampai sini hanya dapat 4 ekor. Tapi Alhamdulillah karena bisa ketemua langsung dengan Abah Faisol,” ungkap KH.Abd.Rasyid.

Setidaknya sudah ada sekitar 10 orang petinggi di Bondowoso yang sudah memiliki perkutut dengan ring JBM. Yang terbaru adalah Ranting Cemara JBM dan Sakral ring PA serta ada 4 burung yang sudah dimiliki A.Haryono Kades Mangli Bondowoso yang sudah mencetatkan prestasi sebagai peraih podium pertama pada akhir bulan lalu.

Suasana kediaman Abah Faisol Syafiie selalu jadi jujukan kung mania

Sementara itu, rombongan Ustadz Haedar dan Ustadz Lutfi, tidak kebagian produk JBM karena stok memang sudah tidak ada yang bisa dibawa pulang ke Ketapang Sampang. Namun demikian mereka mengaku tidak kecewa dengan apa yang dialami.

Bahkan keduanya mengaku sudah booking beberapa kandang JBM. “Saya memang datang tiba-tiba, makanya belum dapat perkutut ring JBM, saya tidak kecewa karena saya sudah booking beberapa anakan dari kandang favorit,” kata Ustadz Haedar yang diamini Ustadz Lutfi.

Ada pengakuan dari H.Holil HDL BF Gresik pakar burung perkutut tanah air. Menurut H.Holil kalau pasar peternak terlaris di Indonesia adalah JBM Bird Farm Malang. “Berbicara tentang larisnya produk JBM lah terlaris diseluruh Indonesia, memang Abah Faisol Syafiie Malang orangnya kalem, lemah lembut, tidak sok pintar dan selalu merendah, dikatain bagaimanapun oleh orang orang, Abah Faisol itu cuman senyum doing,” kata H.Holil seperti yang disampaikan Abah Faisol.

Lebih lanjut disampaikan bahwa orangnya no komen, malahan kalau soal burung perkutut selalu tanya kepada H.Holil. “Selama ini Abah Faisol selalu Tanya soal burung yang bagaimana, seperti apa, dari tahun 2006 selalu tanya sama saya. Padahal Abah Faisol JBM Malang ini menurut saya peternak tersukses di seluruh indonesia tegas,” sambung H.Holil HDL BF Gresik.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.