Jawara-jawara Murai Batu Yang Naik Podium Juara Di The Champions Murai Batu Independent Jilid 2 Jakarta

Setelah tahun lalu sukses menggelar lomba bertajuk The Champions Murai Batu Independent kemasan New Ciganjur Enterprise Jakarta binaan Ki Ronggo, diawal tahun 2020  kembali mengemas even serupa di lapangan permanennya Jalan Brigif Raya, Pos Pemadam Kebakaran, Ciganjur Jakarta Selatan, Minggu (1/2/2020).

Ajang The Champions Murai Batu Independent Jilid 2  yang menggunakan juri Independen Ciganjur Enterprise ini menurut Ki Ronggo tak lain gelaran yang menjadi agenda rutin even organiser yang dipimpinnya. Even tersebut digelarnya 3 kali dalam satu tahun atau   setiap 4 bulan sekali.

Sama seperti kemasan pertamanya, kali ini kembali dijubeli pesertanya. Dari hitungan pihak panitia tercata 981 tiket ludes terjual. Antusiasme peserta penggemar murai batu Jabodetabek dan sekitarnya ini tampak dari setiap sesinya dikelas tersebut kerap dipenuhi peserta. Siapa saja mereka yang naik podium juara? 

Seperti tajuknya, lomba kali ini memperebutkan thropy juara bergengsi terutama murai batu, meskipun dijenis burung lain juga dibuka tak kalah meriahnya. Panitia membuka 10 sesi murai batu diantaranya satu  sesi Murai Batu Borneo dan ekor hitam, dua kelas Murai Batu Muda dan 6 kelas Murai Batu ring dan non ring.

Sesi murai batu pembuka diawali kelas khusus Murai Batu Jagakarsa Team. Kelas ini spesial hanya diikuti peserta dari anggota tim Jagakarsa. Juara dikelas ini digaet Top Gun koleksi Agung CN sebagai juara pertama.

Memasuki kelas utama, Murai Batu 25 G jumlah peserta tidak lebih dari 25 gantangan menjadi sesi paling banyak ditunggu dan diikuti sejumlah burung-burung mapan. Juara pertama disesi tersebut diraih murai batu Red Dragon koleksi Mr Chandra dari MAU SF. Hari itu, Red Dragon menjadi yang terbaik dikelasnya setelah mengalahkan lawan-lawannya. “Sebelumnya sering juara juga, diantaranya di Dakota di Kemayoran,” ujar pemiliknya.

Memasuki sesi kelas Murai Batu 36 G jumlah peserta terbatas tidak lebih dari 36 gantangan pemenangnya diraih Kalong Jawa besutan gres Paino dari Jagakarsa Team. Kemenangan ini merupakan yang kali pertama buat Kalong Jawa disesi utama dalam sebuah gelaran bergengsi. “Sebelumnya dieven lokalan juga sering juara,” ucap Paino.

Selain kedua nama tersebut masih ada jawara tangguh lainnya, Anak Medan gaco handal koleksi Ari Barus dari Bumi Turang SF Jakarta. Burung tersebut nyaris hattrick. Juara 1, 1 dan 2. Bukti kestabilan burung yang namanya tengah mengorbit ini.

Prestasi Anak Medan belakangan ini memang sedang mengorbit. “Awalnya mau turun dikelas utama Murai Batu 25 G tapi nggak kebagian tiket,” jelas Ari. Selain kemeriahan kelas-kelas murai batu, sesi lainnya juga tidak kalah semaraknya. Dikelas-kelas lainnya yang juga dijubeli peserta setiap sesinya.

Jalannya lomba hari itu berlangsung lancar dan sukses hingga tepat waktu. Gelaran hari itu ditutup penyerahan juara umum terbaik, diantaranya LA 100 SF Jakarta sebagai juara umum SF terbaik, dan Jari Jari BC sebagai juara umum BC.

Ki Ronggo juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicaumaia yang turut mendukung suksesnya gelaran tersebut, juga para sponsor yang mendukung JBS Sangkar, Sinar Sangkar, AB Jaya, FR dan lainnya.  *agrobur4.