Perkutut
Jamal Bangkalan, Setelah Sukses Orbitkan Bintang Tamu dan Bintang Pemberani ke Puncak Prestasi, Ini Amunisi Teranyar dan Target Lanjutan
Sosok satu ini dikenal pendiam dan tak banyak bicara. Ketika berkumpul bersama kung mania, lebih memilih untuk tidak mengumbar kata-kata. Namun, siapa sangka di balik semua itu tersimpan potensi yang luar biasa. Jamal, begitu orang-orang memanggilnya. Sederet prestasi sudah berhasil dikoleksi kung mania Bangkalan satu ini.
Bintang Tamu adalah satu diantara amunisi yang sukses diantarkan ke podium teratas. Perkutut ternakan Amuse Bird Farm ini hampir tidak pernah lepas dalam meraih prestasi di setiap tarung yang dilakukan. Performa yang ditampilkan membuat Jamal merasa yakin dan percaya diri ketika diajak jalan-jalan menuju arena konkurs.
“Bintang Tamu bagi saya adalah perkutut yang membuat senang sekaligus bangga memilikinya, karena setiap kali lomba, selalu bawa pulang juara,” jelas pemilik nama lengkap Jamaludin. Setelah Bintang Tamu moncer, Jamal kembali mengorbitkan perkutut handal bernama Bintang Pemberani.
Jawara bergelang HAL ini langsung menggebrak lewat aksi yang dilakukan. Beberapa gelaran yang pernah didatangi, selalu berakhir dengan rasa puas karena bisa membawa pulang trophy juara. Kemanapun Jamal pergi bersama Bintang Pemberani, selalu terlihat membawa oleh-oleh trophy juara.
Sebuah hasil yang harus disyukuri karena kesempatan seperti itu bukanlah datang dengan sendirinya dan tidak gampang untuk meraihnya. Sukses dengan dua amunisi terhebat, kini Jamal kembali mengorbitkan andalan paling anyar, yakni Bintang Idola. Produk ternak CTP Bird Farm ini semakin melambungkan nama Jamal sebagai satu diantara sekian kung mania yang berhasil mengantarkan perkutut ke level teratas.
Nah, disini Jamaludin bercerita bahwa perjalanan bersama Bintang Idola memang terbilang baru saja dimulai, namun soal prestasi sudah banyak trophy yang semakin menumpuk. Bahkan ada cerita menarik dari perjalanan bersama Bintang Tamu yang membuatnya makin optimis untuk terus bergerak dan melangkah.
“Saya dapat Bintang Idola dari Ra Mahmud pemilik CTP saat latihan di Lapangan Pengda Bangkalan. Setelah deal, dua hari kemudian langsung saya lombakan di even Sakera Cup Pasuruan tanggal 12 Juni 2022, ternyata burung ini langsung kerja dan dapat juara 6 Kelas Piyik Yunior,” urai pemilik Potensi Bird Farm.
Hasil ini memberikan motivasi untuk terus membawa Bintang Idola ke arena konkurs. Liga Perkutut Jawa Timur Kapolres Cup Bangkalan yang dihelat pada 3 Juli 2022 menjadi ajang kedua. Turun pada kelas yang sama, perkutut bergelang CTP 2517 langsung membuat gebrakan dengan raihan juara 1.
Tidak puas dengan hasil tersebut, Jamal kembali membawanya ke gelaran Liga Perkutut Indonesia HUT P3SI Cup ke-65 Malang pada 23 Juli 2022. Masih memilih Kelas yang sama, Bintang Idola kembali mempersembahkan podium pertama. Kemenangan ini seakan menjadi penyemangat bagi Jamal untuk menambah jumlah koleksi juara.
Liga Perkutut Jawa Timur Bupati Cup Situbondo, 6 Agustus 2022 kembali menjadi ajang pembuktian kemampuannya menghadapi serangan lawan yang sudah memiliki jam terbang lebih banyak. Pilihan masih setiap di kelas yang sama. Kali ini perkutut yang lahir dari kandang D.7 (CTP 1122 K.12 x CTP 1210 K.A.11) meraih podium keempat.
Pertarungan paling anyar dipertontonkan dalam even Liga Perkutut Jawa Timur, Sultan Abdurrahman Cup 1 Sumenep pada4 September 2022. Perjalanan Bangkalan Sumenep tanpa istirahat, ternyata tak merubah performa sang andalan. Diakhir penjurian, Bintang Idola ditetapkan sebagai peraih urutan kedua di kelas yang sama yakni Piyik Yunior.
Prestasi demi prestasi yang sudah dalam genggaman, semakin melambungkan nama Jamaludin atau Jamal sebagai pengorbit perkutut kelas konkurs. Kenyataan itulah yang membuat Jamal yakin dan percaya bahwa Bintang Tamu bukanlah perkutut biasa, namun memiliki masa depan yang luar biasa.
“Sejak orbit pertama kali sampai saat ini, prestasinya makin bagus, begitu juga dengan kualitas suaranya. Saya yakin bahwa masa depan Bintang Tamu akan terlihat cerah,” ungkap pria yang juga menekuni hobi burung ocehan. Masih menurut Jamal Bintang Idola dianggap berpeluang dan diproyeksikan untuk tarung di partai yang lebih tinggi.
“Jika melihat perkembangan dari waktu ke waktu, saya optimis dan semakin yakin bahwa Bintang Idola bakal bisa turun dan mampu bersaing di Kelas Dewasa Senior untuk lomba level nasional, mudah-mudahan apa yang menjadi keinginan dan harapan saya, bisa terealisasi dan terwujud,” harap Jamal lagi.