Jaguar dan Pinot, Bukti Sukses Rafi Bird Farm Mojokerto Kembangkan Indukan Trah Cakrawala, TOP dan DND

Ditengah kesibukan sebagai pengajar di Sekolah Polisi Negara Polda Jatim Mojokerto, Mochammad Ismail ternyata tidak sampai gagal menekuni ternak perkutut yang dilakoninya. Pekerjaan utama yang menuntut konsentrasi penuh, diakuinya kadang bisa menyita waktu untuk memperhatikan perkembangan penghuni kandang ternaknya.

“Saya hobi perkutut, jadi meski sesibuk apapun, saya tetap memberikan perhatian pada kandang ternak, “ terang Ismail. Perhatian minim yang dilakukan inilah nampaknya berbuah hasil yang mengagumkan. Rafi Bird Farm miliknya mampu memunculkan produk dengan kualitas unggul.

Beberapa nama perkutut yang pernah moncer di lapangan adalah bukti nyata bahwa Rafi Bird Farm layak disebut sebagai peternak burung perkutut yang sukses melahirkan anakan berprestasi dan kualitas lomba. Sebut saja Jaguar, perkutut yang pernah orbit bersama Hendro kung mania Blitar.

Dalam setiap kali turun lomba, Jaguar selalu mempersebahkan trophy kejuaraan bagi Hendro ketika itu. Lahir dari indukan jantan Anak Manja 98 bersama pasangannya Rafi F.3, Jaguar sempat membuat  ciut nyali lawan saat harus berhadapan dengannya. Prestasi yang ditorehkan Jaguar inilah yang membuat para pemburu calon juara berlomba-lomba mendapatkan produk dari indukan tersebut.

H.Iwan Jombang merupakan kung mania yang berhasrat untuk memiliki saudara Jaguar. “H.Iwan baru saja ambil adik Jaguar, usianya masih piyik,” lanjut Ismail tanpa menyebut angka nominal berapa H.Iwan harus merogoh kocek untuk mendapatkan produk unggulan tersebut.

Dikatakan oleh Ismail bahwa H.Iwan nampak terpukau ketika melihat performa Jaguar saat beradu acting di atas kerekan. Produk lain yang tidak kalah hebatnya adalah Pinot. Lahir dari indukan jantan Trans Persia dengan betina Rafi R.9, Pinot merupakan produk paling mewah jika dibandingkan dengan produk lainnya.

Tidak heran jika sampai saat ini Pinot masih terus bertahan bersamanya meski sudah berapa banyak kung mania yang melamar untuk mendapatkannya. Berapapun nilai rupiah yang ditawarkan, besar kemungkinan Pinot akan tetap bertahan bersamanya. Alasannya cukup masuk akan.

“Banyak teman-teman yang ingin memiliki Pinot, namun belum saya lepas. Mungkin saya tidak akan melepaskan karena rencana mau saya jadikan maskot Rafi Bird Farm Mojokerto,” ungkap Ismail. Disebutkan oleh Ismail bahwa indukan betina Pinot atau ibu Pinot (Rafi R.9) adalah anakan yang lahir dari sepasang indukan Super Messi 1 dan TOP K.444 B).

Dari indukan ini banyak melahirkan anakan betina yang kini sudah menjadi penghuni kandang ternak. Tipikal suara dari anakan tersebut rata-rata memiliki volume besar dan irama plus ujung panjang. Makanya Ismail jarang mengeluarkan indukan betina versi seperti ini dengan alasan karena akan digunakan untuk materi kandang ternaknya.

“Saya jarang mengeluarkan indukan dari saudara ibu Pinot karena mau diproyeksikan untuk indukan sendiri, saat ini di kandang Rafi sudah ada sekitar 70 persen indukan dari ring sendiri,” ungkapnya. Kandang lain yang bakal orbitkan juara adalah Rafi F.3 (Naga Muba x Rafi F.4), Rafi A.2 (Rafi R.9 x Cakrawala 999), Rafi A.3 ( Messi X x Rafi A.5), Rafi A.5 (Rafi F.3 x Rafi R.9), Rafi R.5 (Cristal 777 x Rafi R.9). Sementara basic kandang Rafi Bird Farm saat ini adalah Kandang Rafi F.7 (super Messi x Trans Thailand), F6 (Messi 1 x TOP K.000A), F.2 (Cakrawala 666 x Rafi R.9). Sukses Rafi mencetak anakan dengan kualitas bagus, tidak terlepas dari trah indukan yang dipakai. Ada trah Cakrawala Super Messi dengan jenis jantan, tipikal suara besar. Ada TOP 444 B dan TOP 000A, keduanya berjenis betina, TOP A.8 berjenis jantan dan DND D.12 berjenis jantan.