Connect with us

Lomba

Ini Tiga Partai Neraka di Road to Mabes SF Cup, Malang

KONBUR Tayang

:

Ada tiga kelas yang dianggap sebagai partai neraka dalam gelaran Road to Mabes SF Cup di gantangan Harmony BC, Karanglo, Malang, Minggu (11/4/2021). Antara lain Murai Batu, Cucak Hijau dan Cendet.

Murai Batu Kliwon milik Amelia dari Bloko Sutho, Tumpang peraih juara pertama di kelas utama.

“Even kali ini saya anggap sukses koordinasi kami antara panitia dan juri bahwa harus memberikan penjurian profesional. Sehingga kicaumania Malang Raya yang meramaikan gelaran ini pulang dengan tersenyum walaupun gacoannya kalah atau pun menang,” ujar H. Rudi, punggawa Mabes SF saat ditemui wartawan di lokasi.

Cucak Hijau Gempar milik Rombenk Squad dari Rombenk SF, juga berhasil meraih prestasi di even ini.

Lebih lanjut Abah Rudi –panggilan akrabnya mengatakan, gaco yang menang merupakan burung betul – betul berkualitas sehingga harus menang. “Apabila ada gacoan yang kalah, pemilik menyadari burungnya kurang jalan,” ungkap Abah Rudi.

Cendet satu diantara kelas yang seakan menjadi partai neraka karena selalu dibanjiri peserta.

Selanjutnya dari sesi pertama hingga akhir, ketiga sesi yang menjadi partai neraka selalu dipadati peserta. Bahkan di sesi utama, pertarungan untuk merebut puncak nominasi semakin sengit. Murai Batu Kliwon milik Amelia, Bloko Sutho, Tumpang satu diantara gacoan peserta yang menorehkan prestasi.

Para pemenang Cucak Hijau Executive di even Road to Mabes SF Cup.

Murai Batu Kliwon berhasil meraih puncak prestasi di dua kelas yakni di kelas Executive dan Mabes. “Besutan ini baru lepas trotol dan mulai memberikan prestasi, semoga dengan keberhasilan di even ini bisa meraih prestasi di even yang lebih besar,” ujar sang empu Kliwon.

Sedangkan di Cucak Hijau, satu diantara jenis yang menjadi kelas bergengsi sejumlah gacoan milik peserta juga merayakan selebrasi. Diantaranya Cucak Hijau Gempar milik Rombenk Squad, Rombenk SF. Sejumlah besutan milik Rombenk SF juga tercatat berhasil meraih prestasi di beberapa sesi.

Untuk kelas Cendet, Sengketa milik GBK dari Star Team berhasil meraih juara runner up. Rinciannya meraih juara pertama di kelas Bintang dan Favorit. Cendet satu diantara yang sejak sesi awal juga dibanjiri peserta.

“Pada gelaran ini, meski dari awal hingga akhir bisa berjalan lancar tidak ada komplain dari peserta tetap akan kita evaluasi guna pertimbangan tim Mabes SF menuju acara puncak,” ungkap Abah Rudi.

Terkait dengan gelaran puncak Mabes SF Cup, Abah Rudi mengatakan akan menunggu perkembangan situasi khususnya terkait pandemi Covid-19. “Kami akan menunggu intruksi pemerintah jadi jangan sampai gelaran mendatang terganggu. Apabila pandemi Covid-19 sudah reda dan diperbolehkan melaksanakan kegiatan seperti ini maka akan segera kita gelar,” katanya.

“Saya selaku pimpinan dari Mabes SF mengucapkan mohon maaf bila masih ada kekurangan dan terima kasih atas dukungan semua pihak. Ke depannya tetap akan kita evaluasi kinerja panitia agar bisa memuaskan kicaumania,” pungkas H. Rudi.     

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.