Connect with us

Perkutut

Indra Anak Manja Jember: Booking Semua Kandang Update dan Materi Baru Grand Master BF Surabaya, Kandang Apa Saja Itu ?

KONBUR Tayang

:

Indra AM Jember
INDRA AM (KANAN) BERSAMA TIEK GWAN. Kedekatan hubungan keduanya sudah seperti saudara.

Nama besar Grand Master Bird Farm (BF) Surabaya, sebagai salah satu peternak handal Jawa Timur, memang tak perlu diragukan lagi. Karena sudah banyak jawara-jawara konkurs burung perkutut tanah air, lahir dari oplosan kandang-kandang yang ada di Grand Master. Dan semua jawara-jawara itu, sudah menyebar ditangan kungmania Indonesia.

GRAND MASTER BF. Saat didatangi oleh dua perawat handdal H.Cholil dan Syukur MTG.

Bahkan burung-burung ring Grand Master, bukan hanya sukses di arena konkurs saja. Tapi burung jebolan Grand yang sudah banyak beredar ditangan para peternak, juga sukses saat dipakai sebagai materi indukan kandangnya. Sehingga tak keliru kalau banyak peternak kecil maupun besar yang menggunakan trah darah Grand sebagai materi indukan.

Seperti yang dilakukan oleh Anak Manja (AM) BF Jember. Dimana nyaris semua materi kandang AM, banyak menggunakan trah darah dari Grand Master. Bahkan kedekatan hubungan Saryono sang pemilik AM dengan Tiek Gwan (Purwanto) selaku owner Grand Master sudah terjalin cukup lama.

DISAIN KANDANG BARU BAWAH DI GRAND. Bersih dan tertata rapi.

Bahkan hubungan baik tersebut kini berlanjut dengan Indra, sebagai penerus farm Anak Manja. Dan itu akui oleh Indra, yang memang sudah mengenal baik pemilik Grand Master ini sejak 14 tahun lalu sampai sekarang.

KADANGN BARU GRAND DI ATAS. Bakal banyak muncul piyik-piyik kualitas.

“Betul, sejak jaman papa saya (Saryono), Anak Manja sudah banyak menggunakan materi dari Grand. Dan saya ingat, jago pertama yang saya berinama “Anak Sulung” berhasil masuk juara 1 kelas dewasa yunior di Pahlawan Cup tahun 2010 lalu itu dari Grand 9B. Dan kemudian di take over oleh kungmania Cikarang,” cerita Indra AM.

 Baru setelah itu, lanjut Indra. Saya dapat Bintang Manja (Grand 7B), lalu Yudistira (Grand 12A). Bahkan karena cocok dengan tipikal suara Yudistira, Anak Manja sampai nekad memboyong atau jebol indukan dari kadang Grand 12A kala itu.

INDRA AM. Saat melihat dari dekat pengembangan materi baru kandang Grand.

“Ya om Tiek itu orangya sangat bagus dan tidak pernah bilang tidak atau menolak. Ketika burung bagus yang ada di Grand diminta oleh papa maupun saya. Bahkan kepada teman lainnya juga begitu, meski kadang permintaan itu bisa merugikan om Tiek sendiri,” tambah Indra.

KENANGAN TAHUN 2014. Ketika bersama turun di Piala Raja Yogya.

Seperti di tahun 2020 kemarin, tambah Indra lagi. Ketika om Tiek Gwan punya burung bagus yaitu Jamaica (ring Palem). Saya langsung bilang ke om Tiek, kalau Jamaica mau di take over sama papa. Buat jago untuk saya, biar Jember kembali semangat turun lomba. Dan om Tiek pun tak kuasa menolak, yang akhirnya Jamaica sakit dan mati. Setelah hanya mencicipi lomba 2 kali di Bali.

SHOWROOM GRAND. Mulai sering dikunjungi kungmania untuk berburu piyik kualitas.

Kini di tahun 2022, Anak Manja kembali percaya pada produk Grand Master. Baik untuk amunisi lomba maupun untuk pengembangan materi isi kandang ternaknya. Bahkan Indra mengaku berani membooking semua hasil produk kandang Grand. Setelah ia melihat kandang Grand, banyak di update dan diisi dengan materi baru.

INDRA AM DAN TIEK GWAN. Soal santai sembari memantau piyik-piyik muda.

Dan meskipun pesanan Indra AM sebenarnya banyak kandang favorit di Grand Master. Namun Tiek Gwan, kembali tak kuasa untuk menolak keinginan Indra AM. Dan berikut beberapa kandang favorit Grand yang sudah dipesan oleh Indra AM. Kandang 5B (Palem SK-37 X Grand 13A), lalu Kandang 7A (Palem C-05 X Palem SK-31).

MARKAS GRAND MASTER. Sering dikunjungi owner peternak top Jawa Timur.

Kemudian Kandang 10A (Cristal E15 X Grand 6A), Kandang 11A (Grand 10A X Palem SK-32), Kandang 13A (Grand 14A X Palem SK-31), Kandang 2B (Cristal D9 X Grand 13A). Lalu Kandang 12A (Palem C-01 X Gramd 13), Kandang 3B (Grand 7A X Cristal D9), Kandang 5B (Shasha Padang X Palem SK-42), Kandang 6B (Palem C-05 X Mutiara Antartika) dan  Kandang 7B (Grand 10A X Mutiara Antarika).

Dari semua materi terbaru dari kandang Grand Master BF itu. Menuru Indra ada beberapa kandang yang sudah ia dengar sendiri kualitasnya. Seperti Menado milik H.Gunawan Amuse Bangkalan, Madura, itu hasil dari Grand Kandang 7A. Lalu Kandang 7B yang piyiknya sudah diboyong Si Doel dan H. Holis Jember. Tipikal suaranya sesuai dengan keinginannya.

RING GRAND. Sudah banyak yang sukses moncer juara di arena Konkurs.

“Betul, sementara sudah saya dengar dari Kandang 7A yang ada di H.Gunawan Amuse. Dan Kandang 7B, yang kini sudah ditangan Si Doel dan juga H.Holis Jember. Harapan saya, mudah-mudahan di Grand ini bisa menemukan burung sekelas Jamaica. Karena papa benar-benar suka dengan anggung iramanya, tipikal burung Indonesia,” tutup Indra.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.