Lomba
Ijo-Murai Membludak di Kamis Guyub Rukun PBI 31/10 di GPAG Denpasar: Anugrah-Desel dan Nyuh Gading Terbaik
TAK dinyana, antusias ijo dan murai mania begitu luar biasa di ajang Kamis Guyub Rukun bersama PBI, Kamis 31 Oktober 2019 kemarin di Gantangan Puri Agung Glogor Denpasar. Mereka tumplek plek… untuk mengasah, memanaskan dan sekaligus menguji hasil rawatannya di depan eksekutor juri PBI.
Bagi yang berhasil mengumpulkan poin tertinggi dari tiga kelas yang dibuka, panitia menobatkan sebagai gaco terbaik. Ada tiga kontestan yang ditetapkan panitia di event ceria kemarin. Yakni Anugrah milik Wawan Yong yang dinobatkan sebagai cucak ijo terbaik. Walaupun sempat tertinggal di peringkat keempat laga pembuka, namun di dua sesi yang tersisa Anugrah sukses memetik hasil sempurna alias nyeri.
Gaco berikutnya yang berhasil unggul yakni Desel yang dinobatkan sebagai murai batu ring terbaik. Debutan Mr. Gepenk ini tidak muncul di laga pembuka, namun di dua laga tersisa Desel berhasil menyapu bersih.
Ada Nyuh Gading milik Godel 13 yang sukses memetik kenari terbaik. Tertinggal di posisi runner up di sesi pertama tidak membuat Nyuh Gading keder. Bahkan berhasil membalas dengan mengambil alih podium utama sehingga dinobatkan sebagai kenari terbaik.
Bagaimana gaco-gaco ini berjuang untuk meraih mahkota dan ada juga kelas cendet, love bird dan campuran import yang tidak kalah serunya berebut podium.
Diawali dengan naiknya kelas cucak ijo A yang penuh peserta, Rolex’s milik Mr. Widhi sukses meraih podium utama. Dengan kinerjanya yang ciamik memainkan roll tembak, rajin sepanjang penilaian membuat Rolex’s mendominasi koncer A. Rolex’s dipepet Yona debutan Yossy yang juga tampil apik. Begitu juga Lolita dari Family 168 SF yang terus mengumbar tonjolan-tonjolannya yang joss.
Pertarungan berlanjut di laga kedua yang nyaris full peserta. Anugrah akhirnya berhasil melaju ke puncak. Bersanding dengan Misteri milik Dedy Gambor dan Petir debutan Mr. Hendro. Di laga penentu Anugrah kembali beraksi. Kali ini bersama Zombie milik Samsudin yang menempati posisi runner up.
Perang bintang terjadi di kelas murai batu ring. Di tengah membludaknya peserta membuat pertarungan bertambah sengit dan semakin memudahkan untuk mencari yang terbaik. Genclo Leo yang diusung Lutfi akhirnya memenangkan di laga pembuka. Berada di sisi utara nomor 34 Genclo Leo begitu terang benderang memainkan tembakan-tembakan di sela rolingannya yang sambung menyambung. Selat satu gantangan ada Blegedex milik Nathan yang juga edan memainkan rolingan dan tembakan yang akhirnya menempati posisi runner up. Di sisi timur ada Setan Timur debutan Campek yang aktif melancarkan tembakan yang ngeban baik cililinan, love birdan, cucak jenggotan, kenarian dll.
Pertarungan semakin seru memasuki sesi kedua yang bertambah ramai. Di tengah adu kualitas Desel milik Gepenk sukses menunjukkan kualitas materinya. Tonjolan-tonjolannya begitu nyaring terdengar sepanjang penilaian. Ada Headbang milik Agus SJ yang tampil perfoma dan Liar debutan Abis di posisi ketiga.
Walau sudah mahgrib, suasana masih panas dan leg ketiga pun dilanjutkan. Lagi-lagi Desel bikin kejutan. Tembakannya yang mengkristal berulang-ulang membuat juri memberikan koncer A.
Ada dua kelas kenari yang mengantarkan Nyuh Gading berhasil membawa pulang hadiah angpao kenari terbaik. Namun Paciko milik Arizt sempat mengunci di sesi A setelah tampil dengan lagu-lagunya yang ciamik, ngedur sepanjang penilaian. Dengan modal sebagai runner up, Nyuh Gading yang berhasil naik podium utama di laga kedua akhirnya mendominasi poin.
Ada beberapa gaco yang sukses memetik hasil sempurna di kelasnya masing-masing. Di antaranya Diesel milik Dian Arif yang double winners di kelas cendet, Bendol 19 yang juga nyeri di kelas love bird M2. Ada Pamungkas II milik Herpel di kelas paud M2 dan Selikur di kelas campuran import.
Amar Pandawa mewakili panitia dan juri PBI yang bertugas mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir dan berharap terus hadir di event-event berikutnya tentunya dengan kejutan-kejutan kemasan menarik seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *agrobur3