Ternak
Hati-hati Di Tangerang Beredar Murai Batu Ring Arco BF Palsu
Menangkar murai batu bagi Darlian pemilik Arc-Kapuk Bird Farm, sudah lebih dari satu sepuluh tahun. Sebagai peternak senior, sudah banyak burung yang moncer dari hasil ternaknya. Seiring produknya yang laku keras ternyata banyak beredar ring Arco palsu. Buat kicaumania terutama muraimania sebelum memutuskan untuk membelinya, ada baiknya mendengarkan saran dari sang pemilik.
Sejatinya, pemalsuan ring Arco ini bukan yang kali pertama, beberapa tahun silam, juga banyak beredar ring berkode Arco BF palsu, terutama di Jabodetabek dan sekitarnya. Mereka bahkan menjualnya secara masal. Padahal Arco-Kapuk BF sendiri, menjual anakan biasanya berdasarkan pesanan alias inden.
Lazimnya sebuah produk yang sudah punya nama dan laris di pasaran, anakan Arco Kapuk BF juga tak luput dari pemalsuan pihak-pihak yang hanya ingin mendapat keuntungan berlipat secara instan, yang tidak bertanggung jawab.
Belum lama ini kembali beredar kabar kalau produk Ring Arco BF dipalsukan. Dikabarkan di kawasan Tangerang beredar anakan trotolan ring Arco yang dijual terang-terangan. “Biasalah kerjaannya orang-orang iseng, hehe,” katanya.
Dia menjelaskan, dari total 50 petak kandang, pihaknya tidak pernah menjual anakan dalam jumlah banyak. Biasanya dalam pemasaran produknya hanya lewat Darlian sendiri atau Edy Kapuk serta rekan mitra kepercaannya lainnya, selain itu tidak dijual masal. Karena dengan begitu dia lebih mudah untuk mendata setiap burung-burung yang keluar masuk dari penangkarannya.
“Kalaupun dijual kepasaran, itupun tidak dalam jumlah banyak. Paling kita sediakan stok dua atau empat pasang anakan, selain itu mereka sebelumnya harus inden terlebih dahulu,” terangnya.
Boleh jadi, untuk mendapatkan produknya ini peminat harus memesan jauh hari sebelumnya. Maklumlah, peminatnya juga terbilang antri, karena tidak hanya dari Jabodetabek, Serang dan sekitar Banten saja. Tapi juga banyak pesanan dari sejumlah kota di tanah air seperti wilayah Jateng dan Jatim, juga Sumatera dan kota-kota besar lainnya.
Sebelumnya, untuk mengantisipasi pemalsuan itu, biasanya setiap memasuki pemasangan ring yang ke 200 pihaknya mengganti warna ring sebagai kode keluarannya. Jadi, setiap periode tertentu, ringnya berganti warna.
Sebelumnya, bagian kanan kaki burung bertulisan Arco SRG dan bagian kanan bertuliskan Kapuk dengan warna huruf merah, yang dilengkapi gambar murai batu. Bagian tulisan juga berwarna dasar putih, pinggiran list atas bawah warna gold. Tulisan nomor urut ring berwarna hitam. “Sekarang ringnya double, kode Arco dan APBN,” jelasnya.
Dengan berganti ring model terbaru setiap periode tertentu, pihaknya berharap tidak ada pemalsuan anakannya yang selama ini marak di Jabodetabek. Banyaknya anakan ring bodong ini tentu merugikan semua pihak, tidak hanya penangkar tapi juga para pembelinya. Jadi, saran dia, lebih amannya membeli anakan langsung ke penangkarannya bertemu dengannya di Jl. Baladika I, Kp. Guruguy (Belakang Masjid) Rt 01/01, Taktakan, Serang Barat, Banten. (WA 089694022889). *agrobur.