Puter Pelung
Harnadi Sidoarjo : Puter Pelung Menciptakan Nuansa Berbeda Dari Hobi Lain
Kiprah Harnadi dalam dunia hobi puter pelung, memang baru seumur jagung. Masuk menjadi bagian dari komunitas penghobi puter pelung, adalah pilihan yang menurutnya harus dilakukan. Keputusan untuk menekuni hobi puter pelung muncul tanpa ada paksaan apalagi ada target yang ingin dicapai.
Baginya hobi adalah pilihan yang tidak perlu dipaksakan untuk diikuti oleh tujuan-tujuan lain. “Ada beberapa hobi yang sudah saya tekuni sebelumnya, salah satunya hobi burung perkutut. Puter pelung adalah hobi paling baru yang saya masuki,” terang Harnadi mengawali obrolan.
Lewat hobi, dirinya mengaku bisa menjadi sarana untuk mencari sahabat, mendapatkan teman dan menemukan saudara. Silaturrahmi harus dikedepankan agar tujuan tersebut bisa tercapai. Karena lewat hobi bisa mengumpulkan komunitas dari berbagai latar belakang ekonomi dan status sosial.
Semua ini bisa dicapai dengan jalan berusaha menghindari setiap konflik yang terjadi dan sebaliknya berupaya menjalin hubungan yang baik dan sehat kepada seluruh komunitas yang ada. Kesenangan dan kepuasan menjadi tujuan utama yang harus didapat ketika menekuni sebuah hobi.
“Bagi saya hobi adalah bukan jalan mencapai ambisi, meraih tujuan utama mendapatkan popularitas dan memperoleh hasil di arena lomba sebagai juara. Sebaliknya dengan hobi kita bisa menyalurkan kesenangan,” imbuhnya. Tidak heran jika Harnadi menjalani hobi puter pelung dengan santai dan tidak pernah menargetkan untuk selalu tampil dan berhasil mencapai prestasi paling tinggi.
Gelaran lomba bukanlah agenda yang harus selalu diikuti, sehingga dirinya tidak terlalu pusing untuk memikirkan kapan dan dimana ada lomba, burung mana yang harus dibawa dan berapa banyak yang akan didaftarkan. Baginya saat ada waktu kosong, maka saat itulah lomba menjadi pilihan untuk diikuti.
Bahkan ketika sempat menuju arena lomba, tidak jarang Harnadi hanya hadir tanpa membawa burung. Moment itulah dimanfaatkan untuk menemui rekan-rekan sesama penghobi, bisa ngobrol dan saling tukar informasi. Meski tidak pernah pasang target juara, namun bukan berarti hobi yang ditekuni asal-asalan.
Beberapa andalan yang dikoleksinya, memiliki kualitas yang mumpuni. “Saya punya burung lomba dari trah-trah bagus, namun karena perawatan belum maksimal dan saya belum menemukan formula tepat untuk rawatan, maka prestasinya belum 100 persen berhasil diraih,” ungkap mania yang tinggal di Sidoarjo.
Bahkan pilihan untuk menekuni ternak, juga sudah mulai dilakukan. Indukan yang menjadi penghuni kandang ternaknya, sebagian besar berasal dari trah yang sudah membuktikan prestasinya di arena lomba. “Saya memiliki indukan dari trah beberapa peternak ternama dari Yogyakarta, Surabaya, Sidoarjo dan daerah lain,” katanya lagi.
Setelah menjalani hobi puter pelung, Harnadi mengaku merasakan nuansa berbeda dari hobi-hobi yang ditekuni sebelumnya. Sejak resmi masuk bergabung menjadi bagian dalam komunitas puter pelung, ada semacam kedekatan yang tercipta antara penghobi satu dengan lainnya.
Hampir setiap malam, ada rekan-rekan yang berkunjung ketempatnya, meski hanya sekedar ngobrol dan berbagi pengalaman “Dari sekian hobi yang saya tekuni, malah saya lebih aktif di puter pelung. Ada rasa yang tidak bisa saya katakan ketika saya berada ditengah-tengah komunitas. Saya mendapatkan hal berbeda yang saya rasakan,” tambahnya.