Connect with us

Perkutut

Harapan H.Djainuri di Liga Hanging Sultan BF Surabaya Musim 2020

KONBUR Tayang

:

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rabu, 25 Desember 2019 menjadi akhir dari perjalanan Liga Hanging Sultan Bird Farm Surabaya. Sepuluh putaran yang sudah digelar berhasil mendatangkan peserta dari wilayah Surabaya dan sekitarnya. Selama pelaksanaan liga, tidak nampak adanya kendala berarti, semua seri berlangsung dalam suasana kondusif dan menggembirakan.

Liga Hanging Sultan BF Surabaya akan berlanjut di tahun 2020

Benny Mintarso, selaku penanggungjawab liga mengaku puas atas apa yang sudah dilakukan meski harus berjuang keras agar pelaksanaan liga bisa berjalan sesuai harapan. “Hal yang paling harus kami hadapi adalah bagaimana mendatangkan peserta dalam jumlah yang lumayan besar, kami harus pandai-pandai mengatur waktu yang tepat,” terang Benny.

Apalagi dengan paatnya agenda dilaur Liga Hanging Sultan, semakin memberikan efek ektra kerja keras agar bisa menyesuaikan waktu. Karena bukan perkara mudah ketika harus menentukan tanggal pelaksanaan liga. H.Djainuri selaku pemilik Sultan Bird Farm Surabaya mengaku bangga dengan apa yang sudah dilakukan oleh panitia liga.

Liga Hanging Sultan 2020 berharap bisa lebih baik lagi

Ucapan salut dengan apa yang sudah dilakukan panitia Liga Hanging Sultan, mereka bekerja keras agar liga ini bisa berjalan tanpa kendala. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia, peserta dan H.Gunawan Ketua Pengwil Jatim yang selalu mendukung Liga Hanging Sultan,” tegas H.Djainuri.

Terlepas dari keberhasilan ini, H.Djainuri mengaku masih akan melanjutkan Liga Hanging Sultan BF Surabaya untuk musim 2020, namun dengan melakukan evaluasi agar pelaksanaan liga tersebut bisa lebih bagus. Apa saja sebenarnya yang menjadi catatan penting baginya untuk memberikan gelaran makin berkualitas.

H.Djainuri pemilik SUltan BF Surabaya

“Terus terang kami ingin lebih menyemarakkan lagi hobi perkutut yang sudah kita tekuni selama ini, pelaksanaan liga kemarin masih merupakan tahap evaluasi. Kami akan melakukan perbaikan dari hasilevaluasi yang sudah kami lakukan selama ini,” lanjut H.Djainuri. keinginan lain adalah memindahkan tempat liga yang selama ini berada di jalan Sidotopo Wetan ke loaksi baru yakni disebelah lokasi lama, tepatnya di Jalan Kenjeran 92 Surabaya.

Lokasi baru ini berada sekitar 200 meter sebelah barat lokasi lama. Lokasi baru ini dinilai lebih luas dan memudahkan bagi peserta untuk menikmati suara burung semakin maksimal. “Insha Allah untuk gelaran Liga Hanging Sultan mudim 2020 sudah akan menempati lokasi baru,: kata H.Djainuri lagi.

Dukungan besar dari semua pihak tetap dinantikan

Lokasi baru ini masih dalam proses pengerjaan dan mudah-mudahan sesuai dengan target yang diinginkan. Hal lain yang perlu mendapatkan perhatian adalah timing harus sesuai sehingga tidak mengganngu aktitigas peserta. Diakui oleh Benny Mintarso ataupun H.Djainuri dan panitia liga lainnya bahwa pelaksanaan liga kadang kurang pas.

LIga Hanging Sultan BF Surabaya awalnya digelar setiap Hari Rabu. Nah pilihan waktu inilah yang dinilai kurang menguntungkan karena bersamaan dengan hari kerja. Pilihan ini cukup beralasan karena sulitnya menentukan waktu yang pas. Hari minggu atau hari libur sebenarnya waktu yang tepat bagi sebuah pelaksanaan acara agar peserta bisa dihadirkan dalam jumlah lumayan besar.

Kerjasama yang baik hasilkan gelaran yang berkualitas

“Untuk liga musim 2020, kami akan koordinasi dengan pihak terkait untuk menentukan tanggal pelaksaan sehingga pilihan kami bisa pas,” lanjut H.Djainuri. Harapan lain yang tidak kalah penting adalah keinginan H.Djainuri untuk menjadikan Liga Hanging Sultan BF benar-benar mempertandingkan burung usia piyik hanging.

“Liga Hanging Sultan bukan semata-mata untuk mencari kemenangan, tetapi bisa menjadi contoh yang benar dan sesuai bagi peserta untuk bisa menggantang burung sesuai usia. Tidak ada salahnya jika kami memulai hal tersebut. Sudah saatnya kita berlaku fair play untuk bisa meraih hasil dengan cara yang membanggakan. Menggantang burung sesuai usia,” ungkapnya.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.