Halimun dan Dementor, Jadi Pembuktian Berikutnya Produk Cak Goendul BF Surabaya Menembus Jalur Juara Konkurs Tanah Air

Advertisement

Advertisement

Advertisement

Advertisement

Advertisement

Eksistensi Team Bulldog dalam menjelajah konkurs tanah air, semakin tak terbantahkan. Tak ada kata libur apalagi sampai melewatkan agenda penting konkurs. Kiprah team asuhan Cak Goendul disetiap arena seakan menjadi warna tersendiri dunia hobi perkutut di Indonesia.

Meski usia team ini hadirnya tidak selama yang sudah hadir sebelumnya, namun soal kewajiban untuk hadir dalam setiap agenda, sepertinya sudah menjadi sebuah keharusan. Mereka menganggap bahwa lomba adalah agenda yang mutlak didatangi dan diikuti walau dalam kondisi apapun.

Advertisement

“Saya selalu memantau dimana dan kapan ada agenda lomba yang bisa kami ikuti, bagi kami turun lomba ada sebuah usaha untuk menunjukkan bahwa kami siap hadir, siap tampil dan siap membawa pulang trophy juara,” tegas Cak Goendul. Semangat pasukan yang tergabung dalam Team Bulldog nampaknya sudah menjadi satu kekuatan yang tidak mungkin untuk dicerai beraikan oleh hentakan dan gangguan pihak lain.

Bagi Cak Goendul dan juga pasukan yang selalu kompak dan solid bertarung, kemenangan adalah pilihan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Sadar akan hal itu, Cak Goendul berusaha menumbuhkan keyakinan tersebut lewat prestasi yang harus tertulis dalam catatan perjalanan mereka.

Sebagai team anyar dan masih belum banyak pengalaman yang dirasakan, namun Team Bulldog sudah berhasil membuat banyak pihak tersentak dengan prestasi apik yang sudah digapai. Sederet nama orbitan yang berhasil diraih oleh Team Bulldog sebagai peraih kejuaraan dikelas yang mereka ikuti, menjadi bukti nyata bahwa team ini bukan lagi sebagai pendatang baru, namun harus masuk daftar peserta yang patut diwaspadai.

“Alhamdulillah selama Team Bulldog hadir di arena lomba, kami selalu membawa pulang trophy kejuaraan,” lanjut Cak Goendul. Diakui olehnya bahwa prestasi yang mereka raih, sebagian merupakan produk peternak lain dan sebagian lagi adalah hasil ladang miliknya.

Sebuah catatan penting,meski minim pengalaman namun Team Bulldog dan juga Cak Goendul sukses mempersembahkan produk handal yang berhasil menembus daftar kejuaraan. Sudah tidak terhitung lagi berapa jumlah koleksi trophy kemenangan yang mereka simpan.

Prestasi teranyar adalah kehadiran Team Bulldog dalam gelaran Liga Perkutut Jawa Tengah bertajuk Piala Mandolin Cup, Team Bulldog berhasil membawa pulang empat trophy kejuaraan. Dua diantara produk yang berhasil menghempaskan lawan adalah lahir dari kandang Cak Goendul.

Produk tersebut adalah Halimun pemilik Akasa Perkutut ring Cak Goendul BF (CG – K) yang berhasil berada dibarisan paling depan Kelas Piyik Hanging. Produk kedua adalah Dementor pemilik Akasa Perkutut ring Cak Goendul BF (CG – K) sebagai peraih posisi ketiga kelas Piyik Hanging. Orbitan lainnya adalah Centurion pemilik Akasa Perkutut ring GNZ yang berhasil menjadi juara 4 Kelas Piyik Hanging.

Dan Naga Siluman pemilik Cak Goendul BF ring Light Bhim yang berhasil membawa pulang juara 6 Kelas Piyik Yunior. Hasil ini semakin membuktikan bahwa Team Bulldog dan juga Cak Goendul BF Surabaya tidak lagi bisa disamakan dengan kung mania pendatang baru. Prestasi demi prestasi yang sudah dikumpulkan makin mendongkrak level Team Bulldog makin naik.

“Mudah-mudahan apa yang sudah kami raih selama ini semakin menambah semangat Team Bulldog untuk lebih yakin menekuni hobi burung perkutut dan yang paling penting semakin membuat Team Bulldog makin percaya diri untuk selalu hadir dalam setiap agenda lomba burung perkutut, kami merada bahwa inilah saatnya Team Bulldog menunjukkan kekuatan dan kekompakan untuk selalu berada di jalur juara,” ungkapnya.