Lomba
Halal Bihalal In Memorim Doel Petir Sampang, Bentuk Apresiasi Kicau Mania Bagi Sang Pelopor, Hadirkan Juri Putri untuk Pertama Kali
Gelaran Halal Bi Halal dalam rangka In Memoriam Doel Petir pada Minggu, 07 Meri 2023 tersuguhkan dengan apik. Even hasil kolaborasi Komunitas Ijo Sampang dan juru vonis Putri Independen Indonesia menghasilkan sebuah gelaran yang selama ini ditunggu para kicau mania, khususnya di Sampang Madura.
Menempati lokasi di Lapangan GOR in door Sampang, acara berjalan lancar tanpa hambatan. Sebanyak 22 partai yang dilombakan berjalan sesuai harapan. Mamang KIS selaku Ketua Pelaksana menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi agenda penting karena menjadi cita-cita Almarhum Doel Petir.
“Almarhum Doel Petir memang pernah berpesan pada kami ingin menggelar kegiatan dengan menghadirkan juri putri, nah baru kali ini kami bisa melaksanakan amanah tersebut. Ini sebuah cita-cita besar beliau ketika masih bersama kami,” terang Mamang KIS. Lebih lanjut disampaikan bahwa gelaran ini diharapkan bisa menjadi ajang yang benar-benar diinginkan.
“Saya minta teman-teman juri untuk bisa menjalankan tugas dengan baik, berilah penilaian yang benar pada peserta dengan memberikan pelayanan terbaik dalam menilai burung,” harap Mamang KIS. Dani Petir dari pihak keluarga almarhum ketika dipersilahkan untuk memberikan arahan, tidak mampu melakukan.
Isak tangis terdengar dan terlihat saat akan memulai sambutan. Sampai akhirnya sambutan dihentikan dan digantikan pada H.Yayat Baru Bara. Dalam sambutannya mengatakan bahwa gelaran kali ini harus sukses. “Almarhum Mas Doil adalah pelopor di Sampang. Berkat sentuhan tangan beliau hobi burung berkicau bisa kita rasakan sampai saat ini,” jelas Ketua BnR Jatim.
Ditambahkan bahwa saat ini mereka hanya merupakan saja. “Pesan saya, mohon juri bisa amanah, jujur dan adil. Jangan sampai ada muatan, jika ada masalah, maka senior akan membimbing dan membantu. Sukses kegiatan kali ini tergantung dari kalian para juri. Saya dan panitia yang lain, akan mengawal juri jika ada yang anarkis,” ungkap H.Yayat Baru Bara.
Hal senada disampaikan H.Beta Arudam. “ini adalah gelaran pertama kali dengan formasi juri putri. Hal ini tidak akan menutup kemungkinan akan dilakukan juga oleh yang lain. Maka dari itu, siapa yang kinerjanya bagus dan baik, bisa direkomendasi untuk digunakan kembali dalam kegiatan di Sampang,” janji H.Beta Arudam.
Lebih lanjut disampaikan bahwa masalah keamanan akan dijaga betul. “Mudah-mudahan tidak ada yang anarkis, juri putri tidak perlu khawatir dengan gangguan dari luar karena kami akan melakukan pengamanan dan perlindungan,” sambung H.Beta Arudam lagi. Pada gelaran kali ini ada bonus untuk juara pertama semua kelas Murai Batu.
Hadiah tambahan tersebut diberikan oleh Salman Putra Mahkota SF Sampang. Soal besaran yang diberikan Salman mengaku tidak ingin membukanya. “Pokoknya ada bonus untuk semua kelas Murai Batu sebagai bentuk penghargaan bagi para jawara yang telah merawat burung orbitannya sampai ada puncak prestasi dan saya berharap agar ada semangat untuk memiliki murai batu juara,” papar Salman Putra Mahkota SF.
Sementara itu, dari data yang masuk, peserta tidak hanya berasal dari Madura saja (Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep), tetapi juga didukung kicau mania Surabaya dan Sidoarjo. “Alhamdulillah kami didukung peserta dari Madura dan juga Surabaya serta Sidoarjo, kami tak lupa mengucapkan banyak terima kasih,” sambung Mamang KIS.
Sedangkan juri putri yang dihadirkan dalam kegiatan ini sengaja didatangkan dari Pulau Jawa (Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto). “Tujuan kami mengundang juri dari Jawa biar bisa fair play karena antara juri dan peserta tidak saling kenal,” tambah Mamang KIS lagi.