Hairul Umam Pamekasan Jebol Dua Kandang R.Anjani Jombang, Nilai Transaksi Rp 53.500 Juta

Diam-diam Hairul Umam Pamekasan melirik kandang R.Anjani Bird Farm Jombang. Persahabatan yang sudah terjalin selama ini, membuat kedua kung mania ini merasa cocok satu sama lain. Hairul Umam yang terbilang masih muda, sangat hormat pada Gus Ghofur, pemilik R.Anjani Bird Farm.

Sebaliknya Gus Ghofur yang memiliki usia lebih dewasa, merasa bangga berteman dengan sosok pria muda dan energik. “Saya senang dan bangga bisa kenal dengan Mas Hairul Umam, beliau ini memiliki potensi yang luar biasa, usianya masih muda, namun sudah memiliki kemampuan yang luar biasa soal burung perkutut,” terang Gus Ghofur.

Perkenalan mereka terus terbina setiap kali bersua di arena. Keduanya merupakan penggila lomba. Setiap kali ada agenda, dijadikan sebagai ajang silaturrahmi untuk bisa terus menjalin persabahatan dan persaudaraa. Nah, gelaran Liga Perkutut Jawa Timur Seri 6 Majapahit Cup Mojokerto, jadi ajang bertemuanya kembali mereka.

Hairul Umam yang ingin sekali bersilaturrahmi ke markas R.Anjani akhirnya bisa terwujud. “Mumpung saya ada di Mojokerto, makanya saya sempatkan ketempatnya Gus Ghofur, sekalian silaturrahmi dan melihat secara langsung kadnang ternak R.Anjani,” jelas Hairul Umam. Keinginan tersebut langsung mendapatkan respon begitu besar.

“Alhamdulillah, akhirnya Mas Hairul mau bersilaturrahmi ke tempat saya. Dengan senang hati saya langsung menyambut baik kehadirannya,” sambung Gus Ghofur. Usai gelaran di markas MJ Bird farm Sambiroto Puri Mojokerto, dua rombongan langsung menujuke tempat tujuan. Sesampai di R.Anjani Bird Farm, Hairul Umam langsung disuguhi suara merdu indukan.

Pelan namun pasti, Hairul Umam mencoba memastikan adakah suara perkutut yang selama ini menjadi incarannya. Obrolan demi obrolan dilakukan. Sesekali nampak pembicaraan serius dan tidak jarang pula obrolan yang sifatnya guyonan. Suasana nampak akrab antara generasi muda dan kung mania senior.

Sampai akhirnya, pendengaran Hairul Umam tertuju pada indukan dari kandang B.2 yang berisi penghuni R.Anjani 847 dengan betina R.Anjani 1462. Spontan muncul pembicaraan serius dan menuju pada penawaran untuk indukan tersebut. Belum sempat terjadi kata deal, Hairul Umam kembali diperdengarkan suara indah indukan dalam kandang.

Ternyata indukan tersebut berasal dari kandang F.2 dengan indukan R.Anjani 844 dengan betina R.Anjani 1037. Menurut Gus Ghofur kandang R.Anjani F.2 dihuni oleh Damar Wulan, salah satu amunisi yang sempat mengukir prestasi di berbagai konkurs. “Dulu saya punya burung benama Damar Wulan, setiap dilomba selalu juara,” ungkap Gus Ghofur.

Nah, sejak burung tersebut tidak lagi tanding, Gus Ghofur memasukkannya sebagai indukan ternak, ternyata anakan yang dihasilkan tidak kalah dengan sang indukan. Akhirnya Hairul Umam mengutarakan maksud untuk memboyong dua indukan sekaligus dari markas R.Anjani  Jombang. Gus Ghofur nampaknya tidak bisa berbuat banyak.

“Saya tidak bisa menjawab jika saudara sendiri yang minta, makanya langsung saya iyakan,” sambungnya lagi. Dari kedua indukan tersebut, disepakati harga Rp 53.500 juta. Harga tersebut dikatakan adalah bandrol persaudaraan dan bukan harga umum. “Saya mengucapkan banyak terima kasih pada Gus Ghofur atas dua indukan yang telah diijinkan untuk dibawa ke Pamekasan,” jelas Hairul lagi.