Connect with us

Perkutut

H.Suyudi Ponorogo, Terkesan Produk Jackman Bird Farm Sidoarjo, Berkualitas dan Berprestasi di Arena, Mego Mendung Jadi Pembuktian Awal

Published

on

Tahun 2019 menjadi awal bagi H.Suyudi kembali menyapa rekan-rekan kung mania setelah vakum cukup lama dari hiruk pikuknya hobi perkutut tanah air. Keinginan untuk segera pergi ke lapangan untuk kembali mengerek burung, sepertinya tidak bisa ditunda lagi. Perburuan dilakukan, namun bukan urusan gampang dan mudah untuk bisa mendapatkan apa yang diharapkan.

H.Suyudi saat berada di kediamannya dengan koleksi trophy juara

H.Suyudi mengaku tidak putus asa untuk terus bergerilya mencari perkutut impiannya. Sampai akhirnya dipertemukan dengan produk Jackman Bird Farm Sidoarjo lewat seorang teman. Saat itu H.Suyudi mengaku mendapatkan perkutut bergelang Jackman sebanyak 3 ekor, 1 ekor jantan dan 2 lainnya betina.

Ketika itu usia produk tersebut berada di angka sekitar tiga bulanan. Berdasarkan usia, seharusnya burung ini bisa masuk kategori Kelas Piyik Hanging. Namun karena burung ini terlalu gacor dan volume yang dimiliki juga terlalu besar, maka ada kekhawatiran bakal mendapatkan sangksi diskualifikasi jika terpaksa diturunkan pada kelas perkutut usia muda.

EKsistensinya di arena sudah tidak bisa dibantah lagi

“Saya dapat produk Mas Lukman Jackman sebenarnya usia masih sangat muda, tapi burung ini terlalu gacor dan saya khawatir kena dia,” terang Ketua Pengda Ponorogo. Sampai akhirnya diputuskan untuk menurunkannya pada Kelas Piyik Yunior. Dengan persiapan singkat dan tanpa pengalaman tanding yang minim, H.Suyuti tak gentar menghadapi pertarungan perdana ini.

Keputusan tetap diambil, memilihkan Kelas Piyik Yunior untuk orbitan barunya. Siapa sangka, ternyata dengan jam terbang belum cukup dan usia yang masih muda, perkutut bernama Mego Mendung akhirnya menuntaskan penjurian di urutan pertama. Hasil yang luar biasa dan membuat bangga serta semangat atas prestasi mengagumkan tersebut.

Prestasi tersebut diukir dalam gelaran Latihan Dinilai Pengda Ponorogo yang dihelat menggunakan lapangan Sinduro pada 25 Oktober 2023 lalu. Penasaran dengan performa yang dipancarkan, Mego Mendung kembali masuk lapangan untuk menghadapi pertarungan berikutnya. Kegiatan Pengda Madiun pada 12 November 2023 menjadi tarung kedua.

H.Suyudi dalam sebuah gelaran latdin Kutho Kulon Ponorogo

Kali ini Mego Mendung harus mengakui lawan dan hanya berhasil meraih podium kedua pada kelas yang sama yakni Piyik Yunior. “Saat tampil di Madiun, Mego Mendung kurang rajin. Mungkin persiapan yang kurang atau ada faktor lain,” sambung H.Suyudi. Tidak patah semangat, Mego Mendung kembali masuk lapangan.

Namun strategi yang dilancarkan kali ini membuat keputusan bahwa Mego Mending tidak bisa lagi turun pada kelas yang sama karena seringkali mengeluarkan suara yang terlalu gacor, sehingga dikawatirkan diskualifikasi akan menjadi hadiah. Akhirnya H.Suyudi memilihkan kelas lain yakni Dewasa Bebas.

Moment tersebut terjadi dalam gelaran di Pengda Ponorogo pada 31 Desember 2023. Hasilnya, lagi-lagi membuat H.Suyudi terkesima. Mego Mendung berhasil menuntaskan penjurian pada urutan kedua di Kelas Dewasa Bebas. Pada gelaran yang sama H.Suyudi juga berhasil meloloskan burung lain yakni Jolo Sutro, produk ternak sendiri yaitu Cokro Menggolo Bird Farm diurutan keenam pada Kelas Piyik Yunior.

Prestasi dan trophy adalah bentuk pembuktian atas kualitas orbitan

Prestasi itulah yang akhirnya membuat H.Suyudi makin semangat untuk menambah lagi amunisi dari produk Jackman Bird Farm. “Satu tentu kurang, saya rencana mau nambah lagi dari Jackman, karena produknya bagus dan berkualitas serta didukung oleh mental lapangan yang bagus pula,” sambung H.Suyudi.

Mego Mendung sendiri adalah produk Jackman dari kandang 4 dengan formasi indukan jantan Paus dan betina Makassar. Lukman Jackman ketika dikonfirmasi mengaku masih menyimpan calon amunisi untuk lapangan, namun usianya masih sangat muda. “Calon amunisi yang sudah terpantau ada sekitar 4 ekor, semua kualitas lomba, tapi usianya masih sangat muda,” ungkap Lukman Jackman.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.