Perkutut
H Sularno 3F BF BSD Tangsel Dalam Langkah dan Perjuangannya Di Hobby Perkutut
Nama 3F BF merupakan salah satu peternak perkutut terbaik saat ini. khususnya di Jabodetabek. Sejumlah anakannya sudah banyak prestasi diberbagai even baik lokal maupun gelaran bergengsi lainnya. Lantas, bagaimana kiprah perjalanan H Sularno sebagai pemilik dalam langkah dan perjuangan dibidang hobynya ini?
Baginya, mengenal hobby perkutut bukanlah hal yang kebetulan. Kenapa dibilang bukan hal yang kebetulan ? Karena semenjak kecildia sudah diperkenalkan suara perkutut dari orang tua dan kakeknya.
Walaupun hanya sebatas berusaha memelihara saja dan belum mengerti pakemnya suara perkutut yang bagus. Setelah cukup lama tidak pernah lagi memelihara perkutut karena masa-masa sekolah dan kuliah, mulai tahun 2000an awal sewaktu masih bertugas di Batam, dia mencoba memelihara perkutut lagi.
Meskipun belum bisa intens karena faktor kesibukan pekerjaan dan juga pengetahuan yang masih sangat minim. Apalagi di Batam hobby perkutut tidak seramai dan semeriah di Pulau Jawa.
Faktor kecintaan yang besar terhadap hobby ini juga yang kadang dengan modal perkutut masih seadanya beberapa kali H Larno ikut lomba dengan rekan-rekannya ke Singapura bahkan Malaysia.
Awal tahun 2003 karena pindahnya tugas dari Batam ke Jakarta, maka mulai membangun 16 petak kendang di daerah Bintaro, dengan support materi pada saat itu mayoritas dari Leo BF Bandung. Sejak pindah ke Jakarta maka aktifitas ikut lomba sudah mulai sering dan waktu itu mempunyai 1 (satu) ekor burng dewasa yang sering juara bernama Bandung Star ring Leo BF Bandung.
Pertengahan tahun 2005, karena pindah tempat tinggal dari Bintaro ke Taman Chrysant 2 Blok N5 No 5, Bumi Serpong Damai (BSD) Tangserang Selatan, maka kandang juga turut dipindahkan. Mulai mencoba beternak secara serius dengan mayoritas materi masih dari Leo BF Bandung dan juga dukungan darah dari HIN BF (dari keturunan WAT Golden Wayang).
Tahun 2008 berhasil mengeluarkan burung juara dengan nama Dragon dari 3F Kandang Conoco dengan materi indukannya Leo 9599 Starone (TL N. 21 x TL N. 40) x HIN 852 New Tinju Mataram (WAT Golden Wayang x HIN The One). Kemudian dari pengembangan kandang Conoco juga melahirkan juara baru BILLY THE KID dari kandang SINOPEC dengan materi 3F Conoco (Leo 9599 Starone X HIN 852 NTM) X Leo 9960 Ocean (DC 39 N. 32 X Leo 9649 Paradise).
Karena perpindahan tugas di tahun 2011 ke Malang membuatnya tidak begitu fokus dalam berternak. Dan, semenjak pindah tugas lagi ke Jakarta tahun 2016, beberapa kandang mulai menghasilkan burung juara lagi antara lain adalah CAMILA yang diorbitkan oleh Arief Nugroho (SSK BF Kudus) yang lahir dari kandang 3F Tavira dengan materi AD N. 36 x 3F Tupolev.
Kemudian juga keluar lagi juara dengan nama CAVIAR dari kandang Black Caviar dengan materi TL N. 19 x Bamara K. 22 (anak Bergoyang). Berikutnya keluar lagi lagi dari kandang NEW TAVIRA dengan nama burung ZAMORANO dengan materi indukan AD N. 36 x 3F Maurice (HIKL N. 14 x 3F Varison).
Di tahun 2021 ini di kelas dewasa senior juara juga berhasil mengorbitkan SINOPEC anakan dari kandang SINOPEC dengan indukan Cristal DDD (TL N. 444 x AD N. 34) x 3F Ratu Kemilau (3F Cortez x AD N. 19), dan juga PRIMA STAR jagoan muda milik Mas Billah Bagus BF dan Pak Roy BSD, anakan dari 3F kandang QUEEN dengan materi indukan 3F DS. 06 (Leo New Starone x 3F DS. 33) x 3F 19.002 Sari Pohaci (AW Despacito x TL N. 45).
Perjalanan prestasi burung ini menjadi juara 1 di Latber BK Yogyakarta dan yang lebih membanggakannya menjadi juara 1 Piyek Yunior di Lomba Regional Bandung dengan raihan 4 warna bahkan sudah naik kelas menjadi juara 1 (satu) Dewasa Bebas Lomba Boos Meichi di Lapangan Kythavin Kranggan Bekasi, Minggu (30 Januari 2022) dan Di Lomba Sabtu Ceria , Sabtu (5/2) Juara 2 dikelas Dewasa Bebas di Lapangan Superman Jakarta Utara.
Dikarenakan induk jantan kandang QUEEN mati maka diganti dengan jantan ring Leo 2898 Starone (TL 2898 N. 21 x TL 315 N. 40) eks HAAS INGU. “Hal ini yang semakin membuat semangat saya dalam beternak dengan ikhtiar yang maksimal serta diiringi doa kepada Alloh SWT,” ungkapnya.
Ada beberapa kandang ungulannya yang diharapkan mengeluarkan perkutut juara, diantara dari kandang CONOCO (TL 3815 N. 19 x FIFA 159 K. 5), QUEEN (Leo 8898 Starone x 3F 19.002 Sari Pohaci). Kandang LOPES MENDES (TL 2473 N. 444 X ATLAS 1786 K. 333), dari kandang KAMANG CHROME (TL 4531 N. 39 X Bamara 5126 K. 22 anak BERGOYANG) juga menghasilkan burung juara dengan nama KC, yang dipegang oleh Koh Apau. Selain itu juga beberapa kandang lainnya diharapkan menghasilkan perkutut juara.
“Terima kasih kepada teman-teman yang sudah percaya dengan menggunakan materi 3F BF untuk lomba dan ternak, dan terima kasih juga kepada peternak yang hasil ternaknya sudah memberikan warna dalam pengembangan ternak di 3F BF. Semoga Alloh SWT senantiasa memberikan kemudahan dalam usaha kita sehigga kita dapat memperoleh hasil yang terbaik,” pungkasnya diakhir obrolannya. *agrobur.