Connect with us

Perkutut

H.Kamil Ali Makki Pamekasan : Saya Kurang Puas Kinerja Dewan Juri di Babak Kedua Kelas Dewasa Senior LPI#3 Bogor

Published

on

Konkurs Liga Perkutut Indonesia 3 yang digelar selama dua hari mulai Sabtu dan Minggu, 25 – 26 Juli 2022 usai tergelar. Pesta kemenangan dan luapan kegembiraan yang dilakukan para peraih juara, menjadi pemandangan yang terlihat jelas usai penobatan para juara di masing-masing kelas, resmi diumumkan oleh panitia.

Team HK Pamekasan eksistensinya tidak perlu diragukan

Lapangan KMB Bogor yang dipilih menjadi lokasi acara, menjadi saksi bisu gelaran akbar berlevel nasional tersebut. Ditengah euphoria para kung mania yang berhasil menembus urutan kejuaraan, H.Kamil Ali Makki kung mania asal Pamekasan Madura merasa bahwa hasil penjurian di Kelas Dewasa Senior menjadi tanda tanya besar.

Partai yang dihelat pada Minggu, 26 Juni 2022 meninggalkan pertanyaan dalam diri H.Kamil Ali Makki. “Sejak pulang dari Bogor, sampai saat ini saya masih terus memikirkan persoalan penjurian di Kelas Dewasa Senior. Kenapa hal ini bisa terjadi. Ada apa sebenarnya,” terang pemilik HK Bird Farm Pamekasan.

Ada Sesuatu yang mengganjal dan hal ini membutuhkan penjelasan. H.Kamil Ali Makki mengatakan bahwa saat memasuki babak kedua, perlakuan dewan juri, dinilai kurang hati-hati. “Saat babak kedua, nomor kerekan 74 (Superman) tampil ngejos, perolehan nilai berjalan cukup cepat dari dua warna, dua warna hitam, tiga warna sampai tiga warna hitam usulan,” jelas H.Kamil Ali Makki.

Team HK Pamekasan dalam sebuah even konkurs

Lebih lanjut disampaikan bahwa saat itu, pada kelas yang sama, ada peserta di nomor kerekan 44 juga mendapatkan nilai tiga warna hitam. Menurut H.Kamil Ali Makki ketika itu ada dua Dewan Juri yang bertugas. Satu Dewan Juri mengawasi peserta pada nomor kerekan 44 dan satu dewan juri mengawasi nomor kerekan 74.

Saat burung yang dikerek pada nomor 74 tampil luar biasa, ternyata dewan juri tersebut meninggalkan tempat tersebut dan berusaha mendekat pada dewan juri satunya yang jaraknya lumayan berjauhan. Dampaknya performa luar biasa yang dipertontonkan peserta di  kerekan 74 tak terpantau dengan baik karena dewan juri yang sejak awal berada dekat kerekan 74, ternyata meninggalkan tempat tersebut.

Menurut H.Kamil Ali Makki jika melihat performa yang diperlihatkan peserta dengan nomor kerekan 74, seharusnya bisa mendapatkan bendera 4 warna. Namun karena dewan juri tersebut tidak berada di tempat, maka peluang itu hilang begitu saja. Saat burung pada nomor kerekan 74 itu tidak lagi mengeluarkan suara terbaiknya, dewan juri lainnya mendekat.

“Saat burung pada kerekan 74 sudah tidak bunyi, baru dewan juri yang satunya datang, ya percuma, burung sejak tadi bunyi, tapi tidak ada dewan juri, setelah burung berhenti bunyi, baru dewan yang tadinya tidak dalam kapasitas memantau kerekan 74 datang. Ini ada apa ?. Makanya saya bilang, sangat disayangkan kejadian seperti itu harus terjadi,” ungkap H.Kamil Ali Makki dengan nada tanya.

H.Kamil (kanan) mengaku kurang puas dengan kinerja Dewan Juri LPI Bogor

Padahal dengan penjurian yang menggunakan 3 – 5 – 7, seharusnya Superman pada kerekan 74, bisa langsung mendapatkan bendera empat warna, karena pada saat itu, tiga warna hitam usulan sudah menjadi milik Superman. Dan sebaliknya burung yang dikerek pada nomor 44, akhirnya mendapatkan bendera 4 warna karena memang terpantu dengan baik.

“Saya tidak mempermasalahkan nomor kerekan 44 dapat 4 warna, tapi saya menyanyangkan kenapa saat burung pada kerekan 74 bunyi dan layak dapat 4 warna, Dewan Juri tidak berada di tempat,” sambung Wakil Ketua P3SI Pengwil Jatim. Begitu juga burung pada kerekan 67 juga tidak mendapatkan pantuan yang seharusnya.

H.Kamil Ali Makki mengaku jika nanti bisa bertemu dengan salah satu Dewan Juri yang dimaksud, akan berusaha meminta konfirmasi mengapa pada saat burung pada kerekan 74 bunyi bagus, pergi meninggalkan nomor tersebut dan mendekat pada dewan juri lainnya yang sedang memantau nomor kerekan 44.

“Mudah-mudahan LPI di Malang saya bisa ketemu dengan Dewan Juri yang saya maksud untuk meminta konfirmasi mengapa melakukan hal demikian, sehingga dalam hal ini, terus terang pihak saya yang dirugikan,” tegas Ketua Liga Perkutut Madura.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.