Perkutut
H.Jariyanto JR Bird Farm Surabaya Jebol Kandang Favorit HDL BF Menganti Gresik, Siap Menerima Daftar Bookingan

Perjuangan H.Jariyanto untuk mendapatkan sepasang indukan di salah satu kandang favorit HDL Bird Farm Menganti Gresik, ternyata tidak mudah dan gampang. “Selama ini saya mengincar indukan milik H.Cholil, namun katanya belum mau dilepas, tapi saya terus berusaha untuk bisa meluluhkan hatinya,” jelas H.Jariyanto.

Setiap kali berkunjung ke markas HDL Bird Farm, H.Jariyanto selalu menanyakan apakah H.Cholil sudah bersedia melepas indukan yang tinggal di kandang HDL K.11. Jawaban sama selalu terdengar setiap kali pertanyaan tersebut dilontarkan. Indukan bergelang Jimat 290 yang berpasangan dengan FDR K.Hilton belum ada rencana untuk dilepas.
Keinginan kuat H.Jariyanto untuk membawa indukan tersebut nampaknya tak membuatnya patah semangat. “Saya harus berhasil mendapatkan indukan tersebut dengan cara apapun, karena saya suka dan ingin memilikinya,” jelas H.Jariyanto. Indukan bergelang Jimat 290 tersebut adalah Dobermen perkutut berprestasi orbitan Team Bulldog.

“Jimat 290 dulunya adalah Dobermen perkutut yang saya dapatkan dari Cak Goendul Team Bulldog dan pernah juara pertama di Semarang pada Kelas Dewasa Senior,” terang H.Cholil. Masih menurut H.Cholil Dobermen mencapai mencapai angka penawaran cukup tinggi yakni kisaran Rp 100 juta.
Kenyataan inilah yang sebenarnya menjadi salah satu alasan kuat H.Jariyanto untuk menjadikannya sebagai penghuni salah satu kandang ternaknya. “Saya suka tipe suara indukan jantan tersebut, volume besar dan irama Indonesia, makanya saya harus berusaha untuk mendapatkannya,” lanjut pemilik JR Bird Farm.

H.Cholil sendiri mengaku bukan tidak ingin melepas indukan tersebut, namun karena ketika itu kedua indukan sedang dalam program booking. “Indukan kandang HDL K.11 sudah ada 4 orang yang booking, makanya saya berat melepaskan karena masih ada tugas untuk menyelesaikan urusan itu,” ungkap H.Cholil.
Lewat lobi-lobi yang dilakukan, akhirnya setelah delapan bulan usaha itu dilakukan, H.Jariyanto sukses mendapatkan apa yang selama ini diincarnya. H.Cholil rela melepas indukan unggulan tersebut. “Alhamdulillah, akhirnya H.Cholil mau memberikan indukan kandang K.11. Kabar ini sangat menggembirakan karena saya sudah sejak lama ingin mendapatkannya,” jelas mantan Pjs Bupati Trenggalek.

H.Cholil sendiri mengaku sungkan karena setiap kali datang kekediamannya, H.Jariyanto selalu mempertanyakan jawaban untuk melepaskannya. “Lama kelamaan saya merasa tidak enak sama Pak Jariyanto, karena setiap kali datang kesini selalu menanyakan burung tersebut, akhirnya saya lepas,” terang H.Cholil.
Tidak disebutkan berapa nilai transaksi yang disepakati untuk mendapatkan indukan di kadnang favorit HDL tersebut. “Saya mendapatkan indukan tersebut harganya lumayan besar, namun semua itu tidak menjadi masalah, yang penting keinginan saya terealisasi,” kata mantan Kepala Disbudpar Jawa Timur.

Informasi yang didapat bahwa bookingan yang awalnya tercatat 4 orang, sampai transaksi itu terjadi, masih baru terpenuhi 2 orang. Sehingga dua orang lainnya yang juga masuk daftar bookingan dan masih belum mendapatkan anakan dari indukan itu, akan dilanjutkan oleh JR Bird Farm.
“Dua orang yang sudah booking tapi belum mendapatkan anakan, maka akan diteruskan dari kandang JR Bird Farm. Saya sudah koordinasi dengan Pak Jariyanto soal itu dan Pak Jariyanto tidak ada masalah karena sudah dilakukan komunikasi yang baik,” imbuh H.Cholil lagi.

“Saya sudah berembuk dengan H.Cholil saoal sisa bookingan dan itu tidak jadi masalah, bahkan saya persilahkan rekan-rekan yang lain untuk mengisi daftar bookingan agar makin banyak,” harap mantan Pjd Bupati Tulungagung. Kini kedua indukan tersebut menjadi penghuni JR Bird Farm K.13. “Mudah-mudahan indukan ini bisa krasan tinggal disini dan melahirkan anakan bagus dan banyak yang booking,” harap H.Jariyanto lagi.
