H.Imam Bondowoso, Mania Kicau yang Kepincut Produk JBM Malang, Dua Produk Berbandrol Rp 80 Juta Langsung di Boyong

Eksistensi JBM Bird Farm Malang sampai saat ini masih menjadi jujukan masyarakat yang membutuhkan produk unggulan untuk lapangan dan juga materi kandang. Setidaknya fakta ini berdasarkan transaksi yang selalu berhasil dibukukan. Sudah tidak terhitung lagi berapa banyak kung mania yang sudah memboyong produk JBM Malang.

Abah Faisol Syafiie, pemilik JBM Malang mengaku bahwa kepercayaan masyarakat untuk memiliki produk ternaknya, memang bukan tanpa alasan. “Selama ini saya berusaha untuk menjual produk sesuai kualitas, tidak asal ngomong. Buktinya pembeli biasanya dating lagi untuk menambah produk yang sudah mereka dapatkan,” ungkap Abah Faisol Syafiie.

Dari transaksi yang sudah dilakukan, ternyata bukan saja kung mania yang sudah bersilaturrahmi ke markas JBM di Bululawang Malang, namun ada komunitas lain yakni kicau mania yang berusaha mendapatkan perkutut dari JBM Malang. Satu diantara sekian kicau mania yang sudah datang ke JBM adalah H.Imam Bondowoso.

“Selain pembeli adalah kung mania, saya sering kali kedatangan pembeli dari kicau mania atau penghobi burung berkicau. Selama mereka punya niat baik untuk bermain perkutut dan ingin punya perkutut bagus, baik untuk lomba ataupun ternak, maka saya berikan produk yang sesuai dengan selera mereka,” sambung Abah Faisol lagi.

Rabu, 17 November 2021, H.Imam Bondowoso bersilaturrahmi dengan Abah Faisol, mengungkapkan niat untuk bermain perkutut. Pembicaraan akhirnya memutuskan bahwa H.Imam ingin mendapatkan produk JBM Malang. “Selama ini saya banyak mendengar bahwa produk JBM dimana-mana banyak yang juara, makanya saya tertarik datang ke JBM,” terang H.Imam.

Pertemuannya dengan Abah Faisol Syafiie, akhirnya sepakat melamar produk JBM bergelang 4638 Anak K.Jaguar yang baru dengan formasi indukan adalah Bapak Anak Siaga 1 (ring Grand) berpasangan dengan JBM yang merupakan cucu Mutiara Sejati. Produk lain diboyong adalah adik Caisar JBM ring 4429 adik ketiga dari Caisar.

Untuk mendapatkan dua produk tersebut, H.Imam rela merogoh kocek sebesar Rp 80 juta. “Bagi saya harga tidak masalah karena saya merasa senang dan cocok,” jelas H.Imam. Tidak cukup hanya memboyong dua produk JBM, H.Imam juga langsung mengutarakan maksud untuk memboyong kembali produk JBM yang lain.

“Saya sudah sampaikan ke Abah Faisol untuk dikasih produk JBM yang lain. Kalau ada produk yang bagus, maka saya mohon dikasih biar saya punya produk JBM untuk lomba,” sambung H.Imam lagi. Bahkan keinginan untuk memiliki kandang ternak, juga diungkapkan langsung dihadapan Abah Faisol.

“Saya rencana mau buat kandang ternak di Bondowoso, namun semua materi indukan harus dari JBM. Saya pasrahkan pada Abah Faisol untuk memilihkan indukan untuk kandang ternak saya nanti, rencana awal 15 kandang dulu. Soal tambah kandang, itu masalah gampang,” kata H.Imam.

Pertemuan H.Imam dengan Abah Faisol Syafiie, diakui memiliki makna yang luar biasa. “Saya sangat bersyukur bisa bersilaturrahmi dengan Abah Faisol, apalagi sampai dapat produk ternaknya, sebagai pengikat tali persaudaraan dan belajar ilmunya. Orangnya ramah, rendah hati dan banyak senyum. Itulah kebanggaan saya,” lanjut H. Imam.  

Masih menurut H.Imam, kedepan Bondowoso bakal maju, makanya mulai sekarang persiapan harus dilakukan. “Selasa, 16 November 2021, sudah ada rapat pengurus di Bondowoso, struktur organisasi dan kepengurus sudah tersusun, makanya saya secepatnya memburu perkutut produk JBM untuk persiapan,” jelas H. Imam lagi.